5

Saat sampai di sebuah club yang terbesar di kota itu,mereka pun masuk kedalam dan memesan minuman mereka.

Eva cukup terkenal di kota itu jadi tidak aneh jika banyak menyapanya saat dia masuk kesana bahkan ada saja yang menawari minuman dengannya berharap nisa menemani eva malam ini,tapi salwa selalu sigap menepis pria yang ingin mengganggu eva tersebut.

"seharusnya aku tadi gak usah ikut kesini." ucap salwa saat dia sudah mengusir orang yang menggoda mereka tadi.

"memang nya kenapa?"

"ya aku lupa aja kalau pergi dengan kau kesini bakalan ribet harus menjaga dari biaya buntung." keluh salwa sambil mengambil minumannya,sedangkan eva hanya tertawa menanggapi ucapan salwa.karna setiap mereka pergi ke club pasti banyak pria yang mendekati eva,karna selain anak orang kaya,eva juga memiliki wajah yang cantik dan mempunyai tubuh yang profesional.

tak lama mereka minum,mereka pun memutuskan turun ke lantai untuk bergabung dengan yang lainnya berjoget.eva dan salwa hanya sesekali kesana saat diantara mereka merasa bosan atau bahkan sama-sama bosan jadi mereka putuskan pergi ke club malam.

tapi salwa tidak pernah memesan minuman yang membuatnya mabuk hanya eva saja,karna menurutnya hanya saat dia mabuk dia bisa melupakan masalah nya.sedangkan salwa karna dia membawa mobil jadi dia tidak boleh mabuk atau tidak mereka bukan sampai ke apartemen tapi masuk kerumah sakit.

Tiba-tiba eva ingin pergi ke toilet lalu dia pergi sendirian karna dia mengatakan ke salwa hanya sebentar tidak perlu menemaninya,saat dia ingin menuju kesana tiba-tiba badannya terhuyung kebelakang,dia tak sengaja menabrak seseorang yang dia yakini seorang laki-laki karna tercium dari aroma parfumnya.

"kamu tidak apa-apa?"tanya laki-laki itu,dia memiliki suara sangat khas seperti suara pria dewasa,berat dan terasa mengebas.

Eva pun memperhatikan laki-laki yang dia tabrak tadi." DIA."batin eva terkejut melihat orang yang dihadapannya ini adalah pria yang dia incar dengan salwa.

"ada apa bro?" tanya iban yang saat itu menyusul gerry,karna melihat gerry berbicara dengan seorang wanita dewasa.

"oh sorry,saya tak sengaja karna terburu-buru." ucap eva sambil melalui gerry dan iban.sedangkan gerry terus saja memandang ke eva sampai dia kehilangan sosok eva di keramaian orang bergoyang.

"cantik ya bro." ucap iban membuyarkan lamunan gerry,gerry hanya tertawa saja dan mereka pun memutuskan untuk menyusul jhon.

ya awalnya gerry hanya ingin keluar rumah saat mama sedang tidur,tapi jhon menghubungi nya dan mengajak dia dan iban pergi ke club menyusulnya.

Awalnya dia ingin menolak karna merasa tak enak harus bersenang-senang disaat mama nya sedang sakit,tapi dia juga ingin menyegarkan kepalanya karna beberapa hari ini sangat pusing memikirkan uang untuk mamanya.jadi dia pun memutuskan untuk pergi.

"Wa...anak itu ada disini,aku tunggu di mobil,sedangkan kau pura-pura kalau tidak sengaja bertemu dengannya dan menawarkan kerja sama itu."ucap eva tiba-tiba yang bru sampai dekat salwa.

"lo kebelet kawin ya,gak sabaran amat."

"bukan kebelet kawin,kita kan juga butuh perkenalan."

"Lah tapi kata kau tak ingin dia tau wajahmu."

"Ck...bicaranya ya di tempat gelap lah salwa,udah ah kau urus aja gimana bagusnya,aku tinggal ke mobil dulu." eva pun meninggalkan salwa setelah membayar minuman mereka berdua.

setelah kepergian eva,salwa pura-pura berjoget dan mulai sedikit-sedikit mendekat ke gerry dan teman nya.

"Kamu???" ucap salwa pura-pura kaget saat melihat ke gerry,sedangkan gerry dan temannya oun merasa kaget apalagi gerry nya.

"Mbak juga ada disini?" tanyanya sedangkan temannya memandang ke gerry untuk minta penjelasan.

"kau kenal dengan wanita dewasa ini?"bisik iban ke gerry.belum gerry menjawab salwa kembali membuka mulutnya.

" kamu juga disini jhon?"ya salwa mengenal jhon karna jhon adalah adik sepupunya.

"kalian saling kenal." Tanya gerry lagi nelihat nona yang memberinya kartu nama tadi menyebut nama teman nya.

"Dia kakak sepupuku ger..dan kau,dari mana kenal dengannya?"ucap jhon dan iban hanya menyimak pembicaraan mereka.

" dia tadi siang nolongin kakak dari pejambret."terang salwa

"Ooooh...Kita duduk dulu yuk,capek bicara sambil berdiri." ucap jhon mengajak kakak sepupu dan teman-temannya untuk pergi mencari kursi,mereka pun mengangguk dan pergi mencari kursi yang kosong.

"jadi kalian temanan?" tanya salwa saat mendapatkan kursi kosong.

"hm...mereka sahabat aku,kakak hanya sendiri kesini?" tanya jhon karna biasanya kakak nya ini selalu bersama eva.

"tadi sama eva tapi dia pulang duluan...oh ya siapa nama teman mu ini." tanya salwa sambil memandang ke arah gerry dan iban,dia mengalihkan pertanyaan jhon karna dia tau anak itu menyukai eva dan sudah lama mengidolakan eva.

"Iban... imut dan...dan apa ya?" ucap iban memperkenalkan dirinya dulu dan memikirkan nama kepanjangan dari nama nya.

"BANCI." teriak jhon dan dapat pukulan dari iban.mereka disana tertawa melihat kelakuan iban dan jhon apalagi gerry,dia heran kalau iban dan jhon bertemu pasti selalu sibuk.

"sembarangan...orang yang lakik begini dibilang banci."

"jadi ban apa?" tanya jhon masih ingin menjahili iban.

"BAN MOBIL." ketus iban,dia pun membuang wajahnya dan mengambil minuman yang ada didepan mereka.

"kamu?" tanya salwa lagi melihat ke gerry.

"gerry."

"Oh gerry...apa kau sudah memikirkan keputusan mu?" tanya salwa lagi dan itu membuat jhon dan iban saling pandang karna tak mengerti maksud salwa bicara seperti itu dengan gerry.

"tadi aku sudah menghubungi nona tapi nomornya tidak aktif." jawab gerry sambil mengalihkan pandangannya ke orang yang berjoget di lantai.

"oh HP ku tadi lowbat...jangan panggil nona,panggil saja seperti jhon."gerry hanya mengangguk dia dak tau mau ngomong apa lagi karna dia memang jarang basa basi.

" ya udah baiklah,aku pulang dulu dan kamu nanti hubungi aku jika masih menerima tawaran aku."ucap salwa lantas berdiri pergi dari sana.

Setelah kepergian salwa,jhon dan iban menyerbu pertanyaan ke gerry.

"Heh... Lu ada urusan apa sama tu wanita dewasa." tanya iban karna dari tadi dia penasaran apa yang diomongin gerry dan salwa.

"dia hanya ngasi kartu namanya sebagai ucapan Terima kasih aku tolong dia tadi."

"Wah...mungkin lu dia ajak rrraaawwrrr sama dia."

Plak..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!