Mall Sanur, ini adalah pusat pembelanjaan ternama di kota Sanur, hampir setiap merek-merek ternama ada disini!
Melihat Nuri membawanya kemari. Aron sedikit terkejut!
“Kamu ingin saya menemanimu belanja?”
Aron bertanya dengan malu-malu.
Perlu diketahui hal yang paling mengerikan didunia adalah menemani perempuan berbelanja. Aron sudah pernah merasakannya. Ketika dia menemani Santi berbelanja, mereka menghabiskan waktu 1 hari untuk berkeliling, dia sampai kewalahan!
“Kenapa, kamu tidak bersedia untuk menemaniku?”
Nuri memandang Aron dan berkata.
“Bukan begitu!” Aron menggelengkan kepalanya. Sebenarnya, menemani Nuri berbelanja, Aron bahkan merasa sedikit bangga. Bagaimanapun identitas dan penampilan Nuri adalah kelas atas. Bisa menemani wanita seperti dia untuk pergi berbelanja. Pastinya akan banyak orang yang iri padanya. Namun, Aron sudah ada janji siang nanti. Dia telah berjanji kepada Kurniawan, tidak mungkin dia mengingkari janjinya begitu saja!
“Saya ada hal lain yang harus dilakukan siang nanti. Saya takut hal itu akan tertunda.”
Aron berkata jujur.
“Saya tidak peduli apa yang harus kamu lakukan. Tugas kamu sekarang adalah untuk menemaniku berbelanja!”
Ketika Nuri selesai berbicara, dia menarik Aron masuk ke dalam pusat pembelanjaan!
Melihat berbagai macam barang yang ada, Nuri menarik Aron untuk pergi ke area pakaian pria dan kemudian megambil beberapa baju dan dibidik kan ke arah tubuh Aeon satu per satu!
“Kamu ingin membelikan saya baju?”Aron berkata sedikit terkejut.
“Jika saya tidak membelinya untukmu, siapa yang akan membelinya? Lemari yang ada dirumah ku sudah tidak muat lagi.” Nuri berkata, tetapi tangannya tidak berhenti, helai demi helai dia mencarinya, akhirnya dia memilih satu set jas dan memberikannya ke tangan Aron: “Cobalah!”
Aron mengambil jas tersebut. Seketika tidak bergerat, Nuri bertanya: “Kenapa? Apakah harus saya memakaikannya untukmu?”“Tidak perlu!” Aron dengan panik menggelengkan kepalanya dan bergegas masuk ke dalam ruang ganti!
Melihat ekspresi terkejut Aron, Nuri pun tertawa. Tatapan matanya yang lebih semakin terpancar!Ketika Aron selesai mengganti pakaiannya dan berjalan keluar. Pandangan Nuri tiba-tiba terlihat cerah, dia melihat Aron dari atas samapi bawah, dengan terkejut dia berkata: “Tidak disangka kamu begitu kompeten.Setelah mengenakan baju ini, kamu terlihat jauh lebih tampan!”
Melihat Nuri memandangnya dengan gila, Aron juga tidak bisa menahan dirinya untuk bercermin. Melihat diri sendiri terlihat lebih tampan. Sejak dia di penjara dan berlatih dengan Liu Khang, kebutuhan materi bagi Aron semakin berkurang!
Sekarang dia telah keluar dari penjara. Meskipun dia punya banyak uang, tetapi dia selalu memakai pakaian lamanya. Dia tidak pernah berpikiran untuk mengganti pakaiannya. Jika dia punya waktu untuk berbelanja, lebih bagus dia menggunakan waktu itu untuk berlatih!
“Kamu ingin mengajak diriku kemana? Acara pernikahan?”
Aron bertanya kepada Nuri.
“Kamu tidak usah peduli. Ini bahkan lebih penting daripada acara perkawinan!”
Nuri menarik Aron dan pergi untuk membeli sepatu dan jam tangan. Dia langsung merubah Aron menjadi pria kaya dan tampan!
Aron hanya bisa pasrah dan diseret oleh Nuri, dan lama kelamaan barang yang ada di tubuh Aron semakin banyak.
Nuri menghabiskan ratusan juta untuk membeli dasi, tali pinggang dan bahkan sebuah korek api untuk Aron!
Dengan barang yang Aron pakai dari kepala ke kaki setidaknya ada ratusan juta!
“Bukankah ini terlalu berlebihan. Memakai kostum itu, Aron merasa sendiri tidak berani untuk berjalan keluar!
Dia tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh orang kaya seperti Aron. Menghabiskan puluhan juta untuk sebuah pakaian dan ratusan ribu untuk membeli sebuah korek api. Apa makna dari itu semua?
“Tidak ada yang berlebihan tentang hal ini. Kamu dulu memakai pakaian yang terlalu lusuh. Saya tidak akan membiarkanmu berpakaian seperti itu lagi, atau saya akan ditertawakan oleh orang lain.”
Nuri berkata ringan.
Tapi setelah dia mengatakan hal itu, Nuri segera merasa dia telah salah kata, dan seketika wajahnya berubah merah.
Aron juga mendengarnya dan tersenyum: “Saya yang memakai pakaian lusuh. Kenapa kamu yang ditertawakan?”
Ketika Aron bertanya, wajah Nuri terlihat semakin merah. Dia hanya bisa menatap Aron dan berkata: “Saya mengatakan di depan umum bahwa saya akan menjadi pacarmu. Tentu saja, yang lain menganggapnya serius. Jika kamu mengenakan pakaian lusuh, bukankah kamu langsung menampar wajahku secara langsung? Sudahlah, saya tidak ingin berkata apapun padamu lagi. Saya mau pergi ke kamar mandi, kamu tunggu saya disini……”
Nuri membuat alasan dan bergegas pergi.
Aron tertawa dan menanti Nuri di tempat!
Beberapa perempuan lewat dan ketika mereka melihat Aron, tanpa sengaja meliriknya terus menerus. Bahkan ada beberapa orang yang datang dan meminta nomor telepon Aron, tetapi di tolak olehnya!
Tepat pada saat itu juga di arah lain pusat pembelanjaan, Sana dan Yuna juga datang untuk berbelanja.
Semalam, Santi dimarah habis-habisnya. Jadi hari ini berpikir untuk pergi berbelanja dan membuat suasana hatinya lebih baik sedikit.
“Santi, cepat lihat kesini, didepan ada pria yang tampan. Bagian belakang tubuhnya saja sudah terlihat sangat menarik!”
Yuna berkata kepada Santi dengan antusias.
Mendengar perkataan Yuna, Santi pun bergegas memalingkan kepalanya. Dia melihat seorang pria tinggi, memakai jas, berdiri tegap di depannya. Hanya melihat bagian belakang tubuh orang tersebut bisa merasa pria itu memiliki energi bak orang kaya!
“Jangan lagi hanya tampan dari belakang saja?”
Santi berbicara dengan suara kecil.
“Tidak mungkin. Saya bisa merasakannya. Dia pasti seorang pria yang tampan. Santi sekarang sudah memiliki tuan Ronal. Pria tampan ini untukku saja!”
Setelah Yuna selesai berbicara, dia langsung bergegas berjalan ke sana!
Santi juga terlihat ingin tahu, diapun bergegas ikut ke sana!
“Pria tampan, apakah kamu sedang menunggu orang?”
Yuna datang, dan menepuk bahu pria itu dan bertanya!
Tapi ketika pria itu berbalik badan, Yuna dan Santi tertegun di tempat!
“A…Aron, Mengapa kamu?”
Yuna terlihat sangat terkejut dan berkata. Santi juga terlihat sangat terkejut. Dia pernah bersama dengan Aron selama beberapa tahun, tapi dia tidak pernah melihat sisi Aron ini. Tampaknya orang benar-benar bergantung pada pakaian dan kuda bergantung pada pelana nya!
“Mengapa tidak bisa itu saya?” Melihat bahwa itu adalah Santi dan Yuna, Aron langsung berkata dengan senyum dingin!
“Kenapa kamu bisa datang ke pusat pembelanjaan ini. Barang-barang disini sangat mahal!”
Yuna berkata dengan wajah bingung!
Barang-barang di pusat pembelanjaan ini sangatlah mahal. Orang biasa tidak memiliki syarat untuk datang. Di mata, kondisi keluarga Aron terlihat bahkan tidak menengah. Bagaimana bisa dia datang kesini? Selain itu, pakaian yang dipakainya sekarang tampak sangat mahal!“Keluargamu yang membuka pusat pembelanjaan ini? Saya datang jika saya ingin datang!”
Aron tidak segan untuk menggertaknya, dan Yuna terlihat diam tak berkata.
“Aron, Tampang mu sekarang seperti katak yang memakai jubah naga. Kamu tidak bisa benar-benar berubah menjadi naga. Tidak tahu kamu beli barang murah ini dari mana, memakai pakaian ini untuk memancing gadis-gadis…..”
Santi meludah ke arah Aron!
“Dia bisa berubah menjadi naga atau tidak, bukan pelacur sepertimu yang berhak untuk menilai!” tidak menunggu Aron membuka mulut, Nuri berjalan kemari, dengan wajahnya yang dingin: “Bersihkan kotoran yang kamu buat!”
Nuri menunjuk Santi yang meludahi pakaian Aron.
Melihat Nuri, Santi meringis di matanya. Dibandingkan dengan Nuri, dia bukan apa-apa. Nuri adalah wanita terkaya di kota Sanur! Tapi di depan begitu banyak orang di dalam pusat pembelanjaan, dia memarahinya pelacur dan memintanya untuk membersihkan pakaian Aron. Tentu saja Santi tidak senang.
“Kamu……jangan berbicara terlalu sinis. Jangan menggertak orang hanya karena kamu adalah Nona Muda dari keluarga Utomo!. Santi berusaha untuk menjaga harga dirinya.
“Saya bilang untuk membersihkannya, kamu tidak dengar? Kamu bilang, jika saya menamparmu dua kali apakah Ronal berani datang mencari ku?”
Wibawa Nuri jelas mendorong Santi turun, membuat tubuh Santi terlihat sedikit gemetar!
Santi tahu bahwa jika Nuri menamparnya, itu tidak akan terjadi apa-apa. Ronal tidak mungkin karena dia berpaling muka dengan keluarga Utomo.
Aron menatap Santi dengan sedikit senyuman. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Tapi tatapannya penuh dengan cibiran!
“Saya bersihkan, saya akan bersihkan…..”
Melihat itu, Yuna buru-buru mengeluarkan tisu dan menggantikan Santi membersihkannya untuk Aron!
“Siapa kamu? Apakah pacarku bisa sesuka hatinya disentuh olehmu?”
Nuri mendorong Yuna!
Yuna malu dan wajahnya terlihat merah. Dia sama sekali tidak berani bersuara. Santi juga tidak berani untuk memprovokasi Nuri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 388 Episodes
Comments
Agus
tampar aj
2023-11-04
0
Kayla
terserah lah thor penjara lgi penjara lagi
2023-10-10
0
LENY
BARU TAHU RASA KAMU SANTI YUNA 😜
2023-08-23
0