Kini zahra dan aksa sudah sampai di rumah baru mereka,,,
aksa berjalan dengan angkuh dan dinginnya,, dia tidak memperdulikan zahra yang mengekor di belakangnya dan membawa tas berisi barang" miliknya
"bi,,, bi,,,marni,, !! " suara teriakan aksa
dengan tergesa-gesa" bi marni datang dari dapur,,
" iya den,,, ada apa,,, " tanya bi marni
" tunjukkan kamar buat dia,,,bawa dia ke belakang,," ucap aksa
zahra yang mendengarkan aksa berbicara begitu,, dia begitu kaget
" ma,,, maksud mas aksa,,, saya di suruh tidur di belakang,, " ucap zahra bingung
" kita kan sudah menikah mas,,, bukannya kita sekamar ya mas,, " ucapnya lagi
cuih,,,, " saya sekamar sama kamu,, gembel,, udik kaya gini,, mau satu kamar sama aku,,, haha,, ha,, jangan mimpi kamu,,, jijik aku lihatnya,,, " ucap aksa
deg,,,jantung zahra seperti berhenti berdetak,, dan luruh sudah air mata zahra,,,
" cepat bi,, bawa dia ke belakang,, ruangan paling ujung dan jangan bantu dia untuk membersihkan ruangan itu" ucap aksa
" baik den,,, mari non,, " ucap bi marni
zahra berjalan mengekori bi marni,, hingga sampai di ruangan yang sempit,,, pengap,,,
sepertinya itu memang gudang,,,
bahkan kamar bi marni pun masih jauh lebih bagus dari kamar zahra
" non,,, maafin bibi ya non,, bibi ngga bisa bantu,, " ucap bi marni merasa kasihan
" enggak apa" bi,,, dan saya mohon bibi jangan panggil saya non,, kita sama bi,, panggil nama saja,, " ucap zahra smbil senyum tipis
" tapi non,,, non kan istrinya den aksa,,rasanya kurang sopan kala saya panggil nama non,, ya sudah bibi panggil neng saja ya,, " ucap bi marni
" iya bi,,terserah bibi saja.perkenalkan saya zahra bi,, " ucap zahra memperkenalkan diri
" oh iy neng,, saya marni,, " ucap bi marni
tiba" aksa berteriak memanggil bi marni
" bi,,,!! bibi,,!!! " teriak aksa
" iya den,,, " ucap bi marni
bibi masakin aksa ya bi,, buat makan malam dan buat wanita itu bibi hanya boleh kasih makanan kemaren,, ngga boleh yang baru,, kalau bibi melanggar perintah saya,, bibi akan saya pecat,, mengerti,,!! " ucap aksa
" i,, iya den,, bibi ngerti,, " ucap bi marni sambil menunduk
zahra yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka,, langsung meneteskan air mata,,
di hari pertama jadi istri,, zahra sudah tidak dianggap,, bahkan makan pun di batasi dan hewan pun lebih mulia di mata aksa
kini gudang yang kotor berserakan,,, kini sudah bersih,, rapi,, sudah disulap menjadi kamar yang istimewa bagi zahra
hanya ada kasur lantai yang tipis,, bahkan tidak ada kipas angin,,, ruangan yang hanya sangat sempit,, bahkan tidak ada separuhnya dari kamar bi marni
zahra duduk termenung,, semoga dia kuat menghadapi ini semua
kini sudah memasuki waktu sholat isya,, zahra mengambil wudhu di kamar mandi dapur,,,
di dalam sholatnya zahra berdoa
" ya Alloh,, semoga hamba bisa menjalani ini semua dengan ikhlas,,dan bukakan lah pintu hati orang" yang membenci hamba ya Alloh,,lembutkan lah hati suami hamba,,,tumbuhkan lah rasa cinta di hatinya,,amin,,ucap zahra berdoa
kini aksa sedang makan malam,, dia makan dengan lahap,,,
aksa menyuruh bi marni untuk memberikan makanan sisa di piring aksa untuk zahra,,
" bi,,, nih kasih ke wanita itu,,, jangan sekali" kamu kasih yang ada di meja bi,,, suruh dia makan yang ada di piring ini,, " ucap aksa sambil menyodorkan piring bekas makannya
bi marni pun merasa kasihan,,, kenapa majikannya jadi seperti itu,, padahal dulu dia orang yang sangat baik
" ba,,, baik den,, " ucap bi marni
bi marni berjalan ke kamar zahra
tok,, tok,, neng,,, buka pintunya,, " ucap bi marni
" iya bi,, buka aja,, " ucap zahra
terlihat zahra habis sholat dan bibi masuk ke kamar tersebut,,bi marni duduk dan menaruh piring dekat zahra
" neng,,, maafin bibi,, neng,, dengan aksa menyuruh bibi membawakan makan malam buat neng,, tapi,,,, itu sisa den aksa neng,," ucap bi marni sambil meneteskan air matanya,, dia ikut sedih
" iya,, bi,,, ngga apa" alhamdulillah mas aksa masih baik sama saya bi,,, " ucap zahra sambil tersenyum manis,, dia mengambil dan memakan makanan sisa yang ada di piring tersebut
bi marni tidak bisa berbuat apa" dia juga takut sama aksa,,,
sekarang sudah habis,, walaupun zahra belum kenyang,, karena cuma dua suap saja aksa menyisakan makanannya,,tetapi zahra bersyukur masih bisa makan,,
bi marni pergi keluar dan zahra akan beristirahat,,,
zahra tidak bisa tidur,,, dia kepanasan,,, walaupun sudah tidur di lantai tapi karena ruangannya tanpa ada ventilasi,, jadi terasa sangat panas,, pengap,,,
keringat bercucuran,,,
tiba" bi marni mengetik pintu dan memberikan kipas angin yang ada di kamarnya untuk zahra
tok,, tok,, " neng ini ada kipas angin,, pakai saja ya neng,, " ucap bi marni
" bi,,, nggak usah nanti malah mas aksa marah,, " ucap zahra menolak
" enggak neng,,, itu punya bibi sendiri,, hasil dari arisan art neng,, den aksa tidak akan tau,, " ucap bi marni
" ya sudah,, terimakasih ya bi,, " ucap zahra sambil tersenyum dan menerima kipas pemberian bi marni
kini zahra bisa tidur juga,, karena sudah malam,,,
aksa yang ada di kamarnya,,, merasa sangat marah,,, aksa mengira pernikahan mereka terjadi karena zahra yang membuat bella pergi meninggalkan rumah dan meninggalkan pernikahan mereka
" dasar udik,, kampungan,, jijik aku lihatnya,, " ucap aksa
" zahra,, akan aku buat kamu menderita wanita ular,,, aku akan menyiksamu,, bahkan kalau perlu aku akan membunuhmu,,!!! " ucap aksa marah
" bella sayang,, aku akan menyiksa wanita itu,, akan aku balaskan dendammu sayang,,," ucap aksa lagi sambil memandangi foto bella
hingga akhirnya aksa tertidur dengan foto bella di tangannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Aliya Jazila
sisa oon
2022-12-17
0