Bab 1. Patah Hati

Siang ini aku menangis dalam diam. Tanpa ada suara dan air mata, aku terdiam mengingat perilaku Fandi kepadaku. Tega dia melakukan itu kepadaku. Aku berusaha membangkitkan moodku agar tidak mengacaukan pikiranku saat itu. Ini salahku, kenapa aku begitu cepat menerima Fandi sebagai pacarku waktu itu. Aku patah hati bukan karna aku masih mencintainya, aku patah hati karna aku pernah menjadi kekasihnya. 

"Ri.. Kenapa Lo?" Tanya Mily yang sepertinya mengerti diriku sedang galau.

"Gue putus Mil." Jawabku sambil berbisik.

"Aduh aduhhh anak muda hahahaha... Sabar yaa sabar..." Ledek Mily.

Aku terdiam dan masih memainkan handphone.

"Putus kenapa? Cerita sini sama Mami Mily." Tanya Mily sambil merangkul dan menepuk - nepuk pundakku.

"Aduuh sakit Milll.... Ah gila dia parah banget Mil." Jawabku kesal.

"Iyaa dia kenapa? Siapa nama pacar lo? Gue lupa."

"Mantann!!!"

"Iyaaa iyaa mantan YaAllah galak hahahaha.."

"Fandi Mil.." 

"Oh si Fandi namanya. Yaudah kenapa dia?"

"Banyak bohongnya, suka gombal, genit lagi."

"Aduh aduhhh... untung udah putus yahhh.. Yaudah habis ini temenin gue jalan yaa biar gak sedih."

"Kemana?"

"Ya nanti habis kuliah kita langsung cawww..."

"Yaudah gue ngikut ajadeh."

"Okeeee."

Mily memang paling mengerti perasaanku saat itu, aku tumpahkan perasaanku semua di twitter. Benar - benar cewek labil, semua curhatan di tumpahkan ke twitter. Rasanya lega sih, tapi berkali - kali Fandi tersindir olehku. Ah sudah lah. Aku Riri Saputri sedang patah hati karna seorang laki - laki pembual dan menyebalkan. 

"Lo mau makan apa?" Tanya Mily saat kami sudah sampai di Mall.

"Gue mau es krim Mil." 

"Es krim doang kenyang?" 

"Kenyanglah kalo makan es krimnya 10."

"Gila lo ya? Ini udah waktunya makan siang. Kita makan dulu Ririiiii...."

"Ri, Mil, kita makan di situ ajaa.. Kayaknya enak deh." Sahut Sera yang daritadi sibuk melihat kanan kiri mencari makanan.

Aku, Mily dan Sera jalan - jalan ke Mall setelah pulang dari kampus, seperti janjinya Mily tadi. Dia mau mengajakku pergi agar aku tidak galau. Dan ternyata Sera juga ikut karna memang Sera anaknya suka jalan, gak betah di rumah.

"Yaudahlah disitu aja." Jawab Mily menarik tanganku.

"Ih ada es krim gak?" Tanyaku masih ingin makan es krimm.

"Adaaaa nanti kita tanya mbaknya hahahaha...." Jawab Sera.

Yaa Aku sedikit terhibur karna Mily dan Sera mengajakku jalan dan makan ke Mall, walaupun hanya sekedar melihat - lihat tapi setidaknya hati ini mulai lebih tenang dan tidak kesal lagi. 

"Gimana? Masih galau?" Tanya Mily sambil menatapku.

"Ih serem banget muka lo Mil." Jawabku meledek.

"Yehhh... Ditanya malah ngeledekkin gue. Galaunya masih ada gak? Atau udah hilang?" Tanya Mily lagi sambil tersenyum.

"Udahhh.. Aman... Bye Fandi..."

"Asiikk, cari pacar lagii!" Sahut Sera dengan nada bernyanyi lagi ST12.

"Dihh hahahaha... Yakali gue cari pacar lagi.. Nyari dimana? Di Mall?" Tanyaku meledek.

"Di kampus kita aja Ri." Sahuut Mily sambil tatapan meledek.

"Yeeeee.. yang kemarin aja dari kampus kita walaupun beda jurusan. Ini disuruh cari disitu lagi, cari penyakit namanya Milyyyyyy.." 

"Yaudah cari di sini niiihhh..." Ledek Sera sambil menunjuk hidungnya.

"Yeee apasih kalian hahahhaha..." 

Aku sangat berterima kasih dengan Sera dan Mily yang sudah menghiburku disaat aku sedang sedih dan kesal. Mereka benar - benar terbaik. 

***

Kali ini aku ingin bercerita tentang seorang laki - laki bernama Dhito, lelaki yang sejak lama sudah aku kenal tapi kami belum pernah bertemu sebelumnya. Dhito Pratama, dia adalah seorang cowok yang jago futsal, dia sahabat dari sahabatku yaitu Mytha. Sejak SMA kami sering berbalas pesan di Facebook maupun Twitter, karna ulang tahun kami yang hanya beda sehari. Dhito adalah kakak kelas Wina sepupuku saat SMA. Saat aku sedang patah hati, dia masuk di kehidupanku. Berusaha untuk dekat denganku. Bagaimana cerita Dhito dan Aku bisa pacaran? Bagaimana secepat itu Riri menjalin hubungan lagi dengan orang lain? Apakah hubungan Dhito dan Riri akan bertahan lama? Bagaimana kisah cinta mereka? Begini ceritanya:

Episodes
1 Halo!
2 Bab 1. Patah Hati
3 Bab 2. Dhito Resmana
4 Bab 3. Awal Mula
5 Bab 4. Proses Pendekatan
6 Bab 5. Pernyataan Cinta
7 Bab 6. Proses Kedua
8 Bab 7. Terus Berusaha
9 Bab 8. Pernyataan Cinta Kedua
10 Bab 9. Belajar Sayang
11 Bab 10. Break
12 Bab 11. Hari Jadi Sebulan
13 Bab 12. Usaha Dhito
14 Bab 13. Kembali Bersama
15 Bab 14. Kencan Pertama
16 Bab 15. Hari - hari Berpacaran
17 Bab 16. Break Lagi
18 Bab 17. Sebulan Tidak Bersama
19 Bab 18. Me Time
20 Bab 19. Hari - Hari Tanpa Dhito
21 Bab 20. Komunikasi Lagi Tanpa Status
22 Bab 21. Ulang Tahunku
23 Bab 22. Ulang Tahun Dhito
24 Bab 23. Kembali Bersama Lagi
25 Bab 24. Lebih Perhatian
26 Bab 25. Saling Mengenal
27 Bab 26. Mimpi Dhito
28 Bab 27. Ragu
29 Bab 28. Keluh Kesah Dhito
30 Bab 29. Berusaha Bertahan
31 Bab 30. Ketemuan
32 Bab 31. Dhito Marah
33 Bab 32. Curhat
34 Bab 33. Hambar
35 Bab 34. Menemani Futsal
36 Bab 35. Sebulan Bertahan
37 Bab 36. Introspeksi
38 Bab 37. Break Lagi dan Lagi
39 Bab 38. Buka Hati
40 Bab 39. Mencoba
41 Bab 40. Awal Mula dengan Gaga
42 Bab 41. Gaga Mulai Mendekat
43 Bab 42. Diantara Pilihan
44 Bab 43. Perdebatan
45 Bab 44. Tentang Gaga
46 Bab 45. Jalan dengan Gaga
47 Bab 46. Dhito Menghubungi Ku
48 Bab 47. Biasa Saja
49 Bab 48. Ragu
50 Bab 49. Kabar Tidak Benar
51 Bab 50. Menghindar
52 Bab 51. Dingin
53 Bab 52. Dhito Ingin Bertemu
54 Bab 53. Senang
55 Bab 54. Hilang Rasa
56 Bab 55. Rahasia Dhito
57 Bab 56. Kesempatan Terakhir untuk Dhito
58 Novel Ke-4
59 Curahan Hati Penulis untuk Dhito
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Halo!
2
Bab 1. Patah Hati
3
Bab 2. Dhito Resmana
4
Bab 3. Awal Mula
5
Bab 4. Proses Pendekatan
6
Bab 5. Pernyataan Cinta
7
Bab 6. Proses Kedua
8
Bab 7. Terus Berusaha
9
Bab 8. Pernyataan Cinta Kedua
10
Bab 9. Belajar Sayang
11
Bab 10. Break
12
Bab 11. Hari Jadi Sebulan
13
Bab 12. Usaha Dhito
14
Bab 13. Kembali Bersama
15
Bab 14. Kencan Pertama
16
Bab 15. Hari - hari Berpacaran
17
Bab 16. Break Lagi
18
Bab 17. Sebulan Tidak Bersama
19
Bab 18. Me Time
20
Bab 19. Hari - Hari Tanpa Dhito
21
Bab 20. Komunikasi Lagi Tanpa Status
22
Bab 21. Ulang Tahunku
23
Bab 22. Ulang Tahun Dhito
24
Bab 23. Kembali Bersama Lagi
25
Bab 24. Lebih Perhatian
26
Bab 25. Saling Mengenal
27
Bab 26. Mimpi Dhito
28
Bab 27. Ragu
29
Bab 28. Keluh Kesah Dhito
30
Bab 29. Berusaha Bertahan
31
Bab 30. Ketemuan
32
Bab 31. Dhito Marah
33
Bab 32. Curhat
34
Bab 33. Hambar
35
Bab 34. Menemani Futsal
36
Bab 35. Sebulan Bertahan
37
Bab 36. Introspeksi
38
Bab 37. Break Lagi dan Lagi
39
Bab 38. Buka Hati
40
Bab 39. Mencoba
41
Bab 40. Awal Mula dengan Gaga
42
Bab 41. Gaga Mulai Mendekat
43
Bab 42. Diantara Pilihan
44
Bab 43. Perdebatan
45
Bab 44. Tentang Gaga
46
Bab 45. Jalan dengan Gaga
47
Bab 46. Dhito Menghubungi Ku
48
Bab 47. Biasa Saja
49
Bab 48. Ragu
50
Bab 49. Kabar Tidak Benar
51
Bab 50. Menghindar
52
Bab 51. Dingin
53
Bab 52. Dhito Ingin Bertemu
54
Bab 53. Senang
55
Bab 54. Hilang Rasa
56
Bab 55. Rahasia Dhito
57
Bab 56. Kesempatan Terakhir untuk Dhito
58
Novel Ke-4
59
Curahan Hati Penulis untuk Dhito

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!