Alex membuka pintu kamar hotel itu, dan perlahan dia mulai melangkahkan kakinya memasuki kamar hotel itu dan tak lupa juga dia menutup pintu kamar hotel tersebut.
"Kok sepi?" bingung Alex.
Alex pun semakin berjalan masuk, dan dia bisa melihat dari arah balkon kamar ada seorang wanita yang tengah berdiri di pembatas tepi balkon memandang indahnya taman yang berisi tumbuhan tumbuhan hijau.
"Ehem." dehem Alex membuat wanita itu berbalik menatap ke arah dalam kamar hotel.
"Gilak dia sexy banget." batin Alex saat melihat wanita itupun tengah berjalan menuju ke arahnya.
"Selamat datang tuan, apakah anda tuan Alex, maaf tadi saya tidak menyambut kedatangan anda." ucap wanita itu menghadap Alex.
"Hmm." balas Alex dan berbalik menuju sebuah kursi dan sofa yang sudah di siapkan di sana.
Wanita itupun mengikuti Alex, dia mengambil tempat duduk diam hadapan Alex sehingga posisi mereka berdua saat ini tengah berhadapan satu sama lain.
"Baik tuan tadi asisten anda sudah mengabari saya kalau dia tidak bisa ikut masuk ke dalam sini karena dia ada urusan yang lain, benarkah seperti itu tuan?" ucap wanita itu bertanya.
"Hmm." hanya itu yang keluar dari bibir Alex.
"Menarik, jadi tertantang buat naklukin." Batin wanita itu yang merasa tertantang dengan sikap Alex yang dingin.
"Sebelumnya perkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saja Jennifer Halmiton Ghilbert, putri dari Richard, saya di sini datang untuk menggantikan Daddy saya karena beliau berhalangan untuk hadir." ucap wanita itu yang tak lain adalah Jennifer memperkenalkan dirinya.
"Saya Alex, mungkin kamu juga sudah tahu siapa aku." jawab Alex menyebutkan namanya secara singkat.
"Baik tuan, kita langsung saja membicarakan kerjasama ini. Saya sangat yakin kalau kerjasama ini akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak." ucap Jennifer dengan yakinnya.
"Proposal, saya akan memeriksanya terlebih dahulu." balas Alex meminta proposal kerja sama mereka karena dia ingin meneliti lebih dalam lagi tentang keuntungan apa yang ada di dapatkan nanti dalam kerja sama ini.
"Ini tuan proposalnya, silahkan di periksa terlebih dahulu sebelum tanda tangan kontrak." balasan Jennifer.
"**1*." umpat Alex dalam hati, dia jadi trun on karena melihat belahan dada Jennifer saat tadi Jennifer menunduk untuk memberikan berkar proposal kerjasama tadi.
Setelah itu Jennifer duduk kembali dengan tenang, dia memiringkan duduknya karena saat dia ini dia juga tengah memakai rok span pendek seatas lutut.
Vino mencoba untuk menguasai dirinya kembali agar tidak tergoda dengan Jennifer, dia mulai fokus membaca seluruh laporan kerjasama yang akan mereka selenggarakan nanti.
Sedangkan Jenifer dari tempat duduknya dia juga diam diam memperhatikan Alex, dia selalu mencuri kesempatan agar bisa melihat wajah tampan Alex.
"Apakah aku harus mengunakan jalan yang kotor seperti para jal**g itu menggoda Daddy saat di kantor. Atau aku harus tetap main cantik saja." bingung Jennifer dalam hati.
Kalau dia mengingat kisah cinta kedua orang tuanya, dia jadi ingin seperti Diandra yang sangat pintar dalam menipu orang.
Selain jiwa psikopat yang Richard turunkan kepada Jennifer, ada juga yang ibunya wariskan kepadanya, yaitu bentuk tubuh.
Jennifer sangat sexy seperti mommynya sewaktu muda dulu, jadi jangan salah kalau Jennifer memakai pakaian yang sexy sexy, karena itu semua dia dapat bibitnya dari mommynya sendiri, yaitu dia Diandra.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments