...~Happy Reading~...
“Dua miliyar. Itu penawaran terakhir dari ku, kalau kau tak mau ya sudah. Kau bawa lagi anak mu itu pergi dari sini.” Ujar laki laki bernama Sheron itu nampak acuh dan hendak pergi.
Tak ingin membuang kesempatan, akhirnya Khandra menyetujui harga yang di berikan oleh Sheron dan segera menyerahkan Nichole padanya.
“Daddy, tidak! Nichole tidak mau! Nichole mohon Dad, jangan jual Nichole, Nichole tidak mau!” pekik Nichole menangis histeris saat Khandra melepaskan tangan nya dan menyerahkan nya kepada laki laki bertulang lunak di depan nya.
“Menurut lah, atau kau akan tau akibatnya nanti.” Ancam Khandra untuk pertama kalinya, “Kau tahu, Mommy mu itu sudah mati dan meninggalkan banyak sekali hutang. Aku harus membayar beberapa hutang yang di gunakan untuk pengobatan Mommy mu kemarin. Jadi, anggap saja ini sebagai balas budi mu sebagai anak untuk wanita yang sudah melahirkan mu.” Kata Khandra dengan sangat tajam.
“Daddy, Nichole akan bekerja. Nichole janji akan melunasi semua hutang Mommy, tapi Nichole mohon, jangan seperti ini hiks hiks. Nichole tidak mau Daddy!” pinta Nichole terus meronta dan memohon kepada ayah tirinya.
Namun, Khandra yang sudah menerima cek dari Sheron pun tidak lagi memperdulikan tangisan dan permintaan Nichole. Laki laki itu seperti mendapatkan harta karun dan tidak sabar untuk membawanya ke meja judi kembali.
“Sheron, terserah mau kau apakan dia. Sekarang aku sudah bebas, dan aku akan pergi!” ujar Khandra tersenyum smirk, lalu bergegas pergi.
“Daddy!” teriak Nichole menggelengkan kepalanya.
“Ssshhtt, tenanglah Baby. Percayalah, hidup kamu akan jauh lebih baik setelah ini, daripada kau hidup dengan laki laki penjudi dan pemabuk seperti dia,” ujar Sheron yang sebenarnya tidak tega melihat Nichole yang terus menangis dan terisak memohon kepada ayah nya.
Sheron memang serang ger mo, namun ia juga masih memiliki hati nurani, walaupun hanya satu persen saja. Tak berbeda jauh dari Khandra, Sheron pun juga seperti tidak sabar untuk menerima pundi pundi uang yang akan di hasilkan oleh Nichole nantinya.
Sheron segera membawa Nichole untuk lebih memasuki tempat tersebut. Tempat yang Nichole lihat sangat kumuh dan berantakan, nyatanya ketika sudah di dalam, tempat itu sangat bagus, indah dan nampak mewah.
“A—apakah aku akan di jadikan pela cur?” tanya Nichole dengan suara terbata dan masih terisak.
“Kamu mau?” tanya Sheron menghentikan langkah nya dan berbalik untuk menatap raut wajah Nichole.
“Tidak!” Nichole menggelengkan kepala nya, menghapus air mata, “A—aku tidak ingin seperti itu. Bisakah anda membebaskan saya? Saya janji akan membayar uang yang sudah anda berikan kepada Daddy saya,” pinta nya dengan mengatupkan kedua tangan nya.
“Berdoalah Sayang, karena nanti malam akan menjadi babak penentuan mu. Apakah kamu akan bertahan disini atau bisa keluar,” bisik Sheron lalu ia membukakan sebuah pintu dimana itu adalah sebuah kamar untuk Nichole.
“Istirahatlah, nanti akan ada pelayan yang membawakan mu pakaian untuk bersiap. Jangan lupa, berdoalah,” ucap Sheron sekali lagi sebelum akhirnya ia benar benar pergi.
Tangis Nichole kembali pecah, saat melihat pintu tertutup dan di kunci dari luar. Ia sudah tidak bisa kabur. Bahkan, ia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Ia begitu kecewa dan marah kepada Khandra.
Orang yang sudah ia anggap malaikat di hidupnya, ayah yang begitu lembut dan menyayangi nya dengan ketulusan, nyatanya semua itu hanyalah kepalsuan.
Sungguh, hati Nichole begitu sakit dan hancur menerima kenyataan bahwa ternyata ayah tirinya bisa tega berbuat sekejam ini padanya.
...~To be continue ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Erina Munir
ya ampuuun...tak kirain ibu tiri aja yg sering jahat...eh ternyata pk tere pun poddooo tooo
2025-02-07
0
Diana diana
2M untuk harga kegadisan . .
2024-08-04
0
Nurjannah Jannah
cerita mommy emng dbest👍👍👍👍😘
2023-05-20
0