zahra yang baru sampai rumah pun mendapat jan sambutan hangat dari sang mama. anita langsung menyuruh zahra untuk segera mandi dan mempersiapkan dirinya.
" kamu sekarang mandi dan segera turun ya. mama sudah memanggil MUA ternama dan terkenal di kota ini jadi kamu tinggal duduk manis saja buat mana yang mengurus semuanya " kata anita dengan semangat.
" ma bukannya ini sekedar pesta ulang tahun perusahaan saja kan? kenapa harus dadan seheboh itu" protes zahra dengan anita
" sayang kamu gak mungkin datang ke pesta papa dengan keadaan dandan biasa aja kan? nanti kamu bertemu banyak orang lo terlebih lagi kamu juga bertemu dengan rekan bisnis papa. jangan buat papa mu malu ra" kata Anita memohon . zahra pun hanya bisa mengikuti kemauan sang mama.
zahra pun segera pergi ke kamar untuk membersihkan badannya sementara anita tengah sibuk memilihkan gaun yang akan digunakan zahra nanti malam. semua karyawan butik dan make up dibuat sibuk untuk merias wajah zahra.
selesai membersihkan tubuhnya zahra pun keluar menggunakan kimono handuknya. zahra hari ini hanya bisa bilang iya kepada anita tampa ada perlawanan.
" tolong bersihkan kuku tangan dan kakinya. gunakan nail art yang sesuai dengan gaunnya. iya kame up nya dibuat sehalus mungkin. buat dia seperti tidak menggunakan make up tapi terlihat segar dan anggun. faham " kata anita buang membuat staf MUA jadi tegang.
anita pun mulai menghina wajahnya . sementara zahra masih menggunakan nail art.
" ma apa ini perlu? bagaimana kalau aku pergi ke sekolah besok? aku gak mungkin menggunakan kuku ini kan? " kata zahra dengan mengeluh
" tenang saja sayang, guru mu tidak akan berani protes kepadamu karena itu oke" kata anita dengan memperhatikan setiap detail nail art nya.
selesai berdandan cantik anita, indra dan zahra pun pergi mengendarai mobil mewah miliknya. sementara itu ayu, bambang dan Antonio pun bersiap pergi ke acara. sepanjang perjalanan ayu dan bambang membahas anak dari rekan bisnisnya bambang yang membuat Antonio pun jadi pusing.
PESTA ULANG TAHUN PERUSAHAAN
semua para tamu undangan telah memenuhi gedung tersebut. semua tamu terpanah akan kecantikan zahra. bahkan ada beberapa yang berniat menjodohkan putra mereka dengan zahra tapi sayang. zahra tidak tertarik dengan perjodohan tersebut . hingga orang tua Antonio bertemu dengan orang tuanya zahra.
" pak indra apa kabar? kita sudah lama tidak bertemu ya? " kata bambang dengan antusias sementara indra membalas jabatan tangan bambang dengan hangat.
" mas bambang kita bertemu lagi ya, terakhir bertemu bukannya anak- anak masih usia 2 tahun ya " kata indra dengan semangat nya.
" jeng anita bagaimana kabarnya baik - baik saja kan jeng? " tanya ayu dengan senyum bahagia. anita oun membalas senyuman ayu dengan hangat lalu memegang tangannya.
" alhamdulillah baik jeng. kalau jeng ayu sendiri bagaimana kabarnya sehat saja kan " kata anita kembali
" alhamdulillah jeng sehat kok. oh iya ini Antonio putraku . dulu Antonio juga pernah bermain bersama kan dengan Putri mu. oh iya jeng dimana putri mu jeng " tanya ayu dengan antusias melihat didekat anita dan indra.
" anak saya sedang di toilet jeng ayo kita duduk di meja sana itu meja yang aku siapkan khusus untuk kita dinner bersama " kata anita lagi.
tak lama zahra pun kembali. betapa terkejut nya Antonio melihat zahra berada di sana.
" tunggu lu kok disini sih?" tanya Antonio dengan heran
"ini kan memang acara perusahaan bokap gua " jawab zahra dengan judes
" ih kalian susah saking mengenal ya. itu bagus jadi kita tidak perlu melakukan pendekatan " kata ayu kepada zahra serta Antonio
" sepertinya rencana kita akan menjadi besan akan segera terwujud deh" timpal anita dengan senang nya.
" what aku sana dia ma? " kata zahra terkejut dengan ucapan mama nya dengan ayu. begitu juga Antonio pun bersikap tidak percaya.
" ini hanya bercanda kan, tapi ini sangatlah tidak lucu " kata Antonio dengan wajah bingungnya. tak lama ada MC naik keatas panggung menyampaikan pembukaan taka lama. indra pun dipanggil keatas panggung oleh sang MC tersebut.
" selamat malam semuanya. puji syukur selalu aku panjatkan untuk setiap langkah dan usaha ku. tampa adanya dukungan dan kerja sama team yang baik. perusahaan ini tidak akan berjalan seperti sekarang ini. selain memperingati hari ulang tahun perusahaan saya ingin merayakan hari yang spesial untuk keluarga besar kami serta keluarga pak bambang. kami persilahkan putriku zahra dan anak ku Antonio naik keatas panggung. tolong berikan tepuk tangan yang meriah untuk mereka berdua" kata indra dengan bahagia.
mau tak mau zahra dan Antonio pun naik keatas panggung. dengan tersenyum canggung zahra mencoba menahan rasa amarahnya begitu juga Antonio.
Pak bambang dan pak indra berdiri di samping putra dan putri mereka Masing-masing.
" kalian harus melakukannya demi papa zahra " kata indra dengan tegas.
" kau harus mau mengikuti kemauan kami atau kau melihat kami pingsan berdiri disini Antonio " imbuh pak bambang.
pernyataan indra dan bambang membuat zahra dan Antonio tidak bisa berkutik. lalu ada seorang perempuan naik keatas panggung membawakan sepasang cincin untuk mereka pakai dalam rangka acara pertunangan. dengan terpaksa keduanya mengikuti kemauan orang tua mereka. zahra dan Antonio saling bertukar cincin. tampa sepengetahuan zahra dan Antonio ada beberapa wartawan datang dan mengabadikan momen tersebut.
para tamu undangan pun bergantian memberikan selamat kepada zahra dan juga Antonio.
( gila sih ini rencana papa dan mama bikin aku tidak bisa berkutik banget. kalau aku menolak didepan umum pasti menimbulkan kesan yang buruk untuk perusahaan. tapi aku gak mencintai dia. yang benar saja hidup bersama tampa cinta itu bagaikan minum kopi tampa susu dan krimer.masak iya aku harus kabur sekarang) batin zahra dengan dipenuhi rasa tak nyaman.
( hufff ayah bunda kalian sudah bikin aku kesel banget. main asal Jodohin aku dengan zahra lagi. ini kalau aku kabur bagaimana ya? ) batin Antonio dengan bimbang.
selesai acara tersebut zahra pun segera meminta pulang setelah sampai rumah. emosi zahra oun mulai meluap.
" papa dan mama gak bisa dong begitu sama aku. bagaimana pun juga zahra juga punya hati pa ma. bagaimana bisa kalian memaksa ku bertunangan dengan seseorang yang aku aja belum kenal dia? " kata zahra yang kesal
" katanya kalian tenan satu kelas kan? " tanya indra
" iya tapi dia baru pindah pa. kalian kok bisa - bisanya begitu sama aku. apa kalian gak mikir bagaimana perasaan ku ha.? 🥺🥺 aku juga perasaan dan hati ma pa. apa kalian ada n
Tanya aku ? aku mau atau tidak jika dijodohkan sama dia? bagaimana kalau apa yang mama papa mau tidak bisa terlaksana dengan baik " kata zahra dengan menangis sedu.
brakkkkk
Indra pun jatuh tersungkur ke lantai. anita dan zahra pun tercengang lalu segera membawa indra ke rumah sakit. zahra pun merasa bersalah atas kejadian tersebut. didalam mobil anita dan zahra pun tak hentinya menangis.
" ma papa kenapa ma? kenapa kok belum juga bangun, bangun? " tanya zahra khawatir
" entahlah sayang mana juga tidak tahu. tapi sebelum pesta tadi dia sempat mengeluh sakit.mana sudah meminta papa untuk istirahat tapi kata papa ingin mempertemukan kamu dengan Antonio anaknya om bambang dan tante ayu "jawab anita dengan tak daya.
" pa bangun pa " kata zahra memihonbkepada indra
tak lana mobil merka pun sampai dirumah sakit. indra pun dibawa ke ruang UGD. sementara itu anita dan zahra hanya boleh menunggu diluar.
" ma bagaimana ini ma " tanya zahra gelisah
" jangan bersedih sayang kita berdoa saja yang terbaik untuk papa
anita pun juga memberi kabar kepada bambang dan ayu. tak perlu lama mereka datang.
" anita " panggil ayu
tangis anita pun pecah di pelukan ayu. bambang pun mencoba menenangkan anita yang sedang sedih. Antonio pun mendekati zahra yang sedang menangis tak berdaya.
" ra sabar ya. ini cobaan dari yang kuasa " kata Antonio kepada zahra. zahra pun melihat Antonio lalu menangis, Antonio yang melihat itu pun memberikan sapu tangannya kepada zahra.
" kalau perlu pundak gue lu bisa pakai kok serius gak apa - apa " kata Antonio dengan lembut. zahra pun bersandar dipundak Antonio.
" keluarga dari pak indra ? " panggil dokter juna . semuanya pun segera menghadap dokter juna.
" bagaimana dengan keadaan suami saya dokter? apa dia baik - baik saja? " tanya anita dengan tegang
" pak indra terkena kangker jantung stadium akhir buk , diperkirakan umurnya tidak akan lama lagi " kata dokter juna. bsk fisambae petir anita dan zahra yang mendengar pengakuan dokter juna pun Lansung jatuh pingsan. ayu dan bambang pun mengurus zahra dan juga anita.
jam 04:00 pagi dokter pun menyampaikan berita duka kepada ayu dan juga bambang.
" mukamu susah sebaik mungkin berusaha tapi Tuhan berkata lain tuan nyonya. kami turut berduka cita atas meninggalnya tuan indra " kata dokter juna
" innalillahi rojiun ayah mad indra yah " kata ayu syok
" iya ma kita harus bisa menguatkan mbak anita dan juga zahra " kata bambang kepada ayu
RUANGAN RAWAT ANITA DAN AYU
" ma bangun ma , zahra butuh mama disini ma 😭😭😭 " kata zahra dengan suasana hati yang kacau
" sabar ra, tante anita pasti sebentar lagi bangun kok " kata Antonio
" tapi ini sudah lama ton, .... " kata zahra belum selesai anita pun mulai membuka matanya.
" zahra, mama dan papa sayang banget sama kamu. ayu bambang.... " panggil anita
" aku akan panggil mereka tante " kata Antonio
" ma papa ma...... 😭😭😭😭 , " kata zahra dengan sendu
" ada apa mbak? " kata ayu yang baru datang
" ayu aku i gin kamu menjaga zahra untukku dan juga mas indra. jaga dia seperti putri kandungmu sendiri ayu. mas bambang.... tolong teruskan amanah mas indra. kalau zahra harus menikah dengan Antonio" kata anita dengan suara beratnya.
" tentu mbak" jawab bambang dengan cepat dan tak lama anita pun menghembuskan nafas terakhir nya. tangis pun pecah di ruangan itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments