Hari berganti begitu cepat, sekarang tibalah saat nya Arya dan rombongan yang hanya beberapa orang saja terbang ke kalimantan saat pagi-pagi buta agar mereka bisa kembali esok hari nya setelahh urusan di sana selesai.
saat sampai di kalimantan mereka sudah ada yang jemput di bandara yaitu sopir suruhan kakek Herman kakek nya Alira.
setelah perjalanan beberapa saat mereka tibalah di mension sang kakek yang begitu megah.
Sedangkan di sana sudah ada papa dan mama Alira yang sudah menunggu kedatangan calon besan nya, sedangkan Niko sudah kembali ke bandung karna ada pekerjaan.
Setelah acar sambut menyambut tamu yang datang mama Ana memanggil Alira di kamar nya mama memberitahukan nya bahwa tamu yang akan menjaga nya di jakarta sudah datang.
''Lira salim sama oma Maria nak, mereka yang akan menjaga mu nanti di jakarta'' perintah sang mama
Tanpa ada curiga apapu Alira langsung saja berjalan menyalami tamu yang datang satu persatu, oma sangat senang melihat Alira yang begitu sopan di pertemuan pertama nya, dan sampai pada giliran Arya yang di salim nya baik Alira maupun Arya tak saling memandang satu sama lain.
sedangkan Indri sedikit menggoda Alira,
''anak baik'' ucap Indra, Alira hanya tersenyum saja, sedangkan Arya sudah menoleh melihat Indra dengan tatapan dingin nya
''daun muda bro...'' bisik Indra di telinga Arya
sedangkan yang di bisikin tidak ada ekspresi apapun.
''jadi Lira akan tinggal sama oma nanti di jakarta ya.??''
''iya nak, semoga kamu betah ya'' jawab oma
''makasi ya oma sudah mau menerima Alira, kalau tidak papa tidak akan mengizinkan Alira kuliah di sana'' ucap Alira polos.
Arya sedikit bingung dengan perkataan Alira, apakah dia tidak tau kalau diri nya akan di nikahkan hari ini.
''mari kita makan siang dulu, setelah itu baru beristirahat untuk acara nanti malam'' ucap kakek
''acara apa kek'' tanya Alira penasaran kok dia tidak tau jika mau ada acara
''acar perpisahan dengan mu, kamu besok pagi kan mau ke jakarta''
''uuuu kakek sweet banget deh, Lira pergi kuliah aja pekek acara perpisahan segala, my kakek memang the best gak kayak papa cuma ngelarang aja tanpa solusi, liat kakek kan bisa cari solusi nya'' ucap Alira panjang lebar.
Setelah makan siang Alira kembali ke kamar nya yang di ukutibsang mama di belakang nya.
''Lira... mama mau bicara sebentar''
''ihh... mama ngagetin aja deh, ada apaan ma ?''
''masuk dulu ya ke kamar mu, kita bicara di dalan aja''
''serius amat ma, soal apa?''
''Ra.. sebenarnya kakek memberi syarat jika kamu ingin kuliah di jakarta..... kamu harus menikah dulu'' ucap mama berterus terang
''apaan syarat apaan kayak gitu, mama jangan ngada-ngadabdeh ma, kakek udah suruh orang untuk jaga Alira di sana liat tu di luar kan ada oma yang tadi''
''iya nak, itu adalah keluarga calon sumi mu''
''gak..gak.. Lira gak percaya, mama bohong kan, Lira mau jumpa sama kakek'' Alira pergi keluar berlari ke kamar kakek nya.
''Lira...Lira... tunggu nak'' panggil sang mama.
Tapi Alira sudah melesat pergi ke kamar sang kakek.
''kek.... kakek... kek... bangun''
kakek baju saja memejamkan mata nya sebentar ingin beristirahat.
''kek, apa-apan ini kata mama Lira akan menikah''
''kamu kan sudah berjanji dengan kakek apapun syarat nya akan setuju asalkan bisa kuliah di obukota''
''tapi gak sampek harus menikah juga kek, mana orang nya gak Lira kenal lagi, gimana Lira bisa nikah sama orang yang tidak Lira cintai''
''cinta akan datang seiring waktu nak, jalani saja dulu, dulu kakek dan nenek juga menikah dari perjodohan liat cinta kami sampai maut memisahkan''
''dulu kakek hidup di jaman purba sekarang udah moderen kakek, pokok nya Lira gak mau titik.''
''ya sudah jika tidak mau maka jangan berharap melanjutkan pendidikan di ibukota''
''ya sudah''
Lira keluar berjalan kembali ke kamar nya ingin menyusun rencana agar pernodohan ini batal.
Lira mengemas beberapa pakaian nya ke dalam tas ransel milik nya dan melempar keluar jendela kamar nya berniat ingin kabur, tapi sayang sekali saat memanjat turun dari jendela Arya melihat aksi nya dari balkon kamar nya untuk beristirahat.
''hei apa yang kau lakukan'' tanya Arya
Alira sangat kage hingga terjatuh dari jendela itu, lalu Arya buru-buru keluar untuk melihat keadaan nya.
''aduhhh pantat ku sakit'' keluh Alira
''hei bocah kamu sedang apa tiduran di rumput?''
''aku tidak tiduran tapi aku jatuh karna ulah mu, mengagetkan saja'' kesal Alira.
''kau mau kemana bawa-bawa tas segala''
''iiissss jangan ribut, nanti kakek dan yang lain akan dengar''
''jawab dulu kau mau kemana''
''diam jangan berisik'' Alira menekan kepala Arya ke tanah karna ada pelayan yang lewat takut nya akan ketahuan kakek.
''iya aku akan diam tapi katakan kau mau kemana'' Arya berbisik mengikuti Alira yang berbisik-bisik.
''aku mau kabur tapi jangan katakan pada yang lain ya''
''kabur kenapa'' kepo Arya
''aku mau di jodihn sama salah satu dari keluarga kalian, atau jangan-jangan dengan mu ya, tidak... tidak mungkin kau kan sudah tua'' ucap Alira polos
Arya kaget sekali mendengar Alira mengatakan nya tua, padahal dia sangat tampan dan rupawan walau memang usia mereka terpaut sepuluh tahun.
''bocah kurang ajar, beranai sekali mangatai ku tua pas di depan wajah ku pula, kau ingin kabur ya tak mau di jodohin dengan pria tua ini, jangan harap aku akan melepas mu bocah ingusan.'' batin Arya
''ayo masuk'' tarik Menyeret Alira masuk kembali ke rumah
''om... lepasin sakit tau'' Alira menarik narik tangan nya yang di seret oleh Arya, tentu nya tenaga Alira kalah jauh dari Arya.
saat mereka masuk berpaspasan dengan sang mama yang mencari Alira karena tidak ada di kamar
''Liraa.. kamu dari mana nak''
''dia mau kabur tante'' jawab Arya cepat seraya menyerahkan ransel nya Arya
''maaa Alira mohon ma, Lira gak mau nikah ma'' rengek Alira pada sang mama
''udah ayok masuk ke kamar'' tarik sang mama karena merasa tidak enak dengan Arya
Alira membuat isyarat menggorok leher dan menunjuk mata nya dengan dua jari seraya berjalan ke kamar dengan sang mama
''urusan kita belum selesai om jahat'' ucap Alira akhir nya sebelum hilang di balik pintu kamar
Arya tersenyum sendiri melihat tingkah Alira yang menurut nya sangat konyol itu
''dasar wanita bar-bar'' ucap Arya sendirian.
Sesaat kemudian Arya kembali ke kamar nya untuk mempersiapkan diri nya karena sebentar lagi akan berangkat ke hotel.
tbc. . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
H
😂😂
2024-04-02
1
@Risa Virgo Always Beautiful
Alira itu calon suami kamu yang datang ke rumahnya kamu
2023-02-04
1
THIRTEEN
Awokowowkwo kaget sampe keluar dari jendela
2023-02-04
0