Pada sore hari Andika yang baru saja pulang dari rumahnya Bella, langsung masuk kamar dengan nyanyi - nyanyi sepertinya Andika tidak perduli sama yang ada di sekitarnya, mama Lia masuk kamar Andika, dan Andika masih melihat foto profil Bella dan Andika kaget dengan kedatangganya mamanya dan mamanya sedang melihat tingkah lakunya,
"Hemmm rupanya mama tau dari tingkah lakumu, bawah sini kenalkan sama mama dan papa "ucap mama Lia sambil senyum,
"Apaan si mama "ucap Andika dengan nada malu,
Mama Lia berpamitan untuk tidur karena sudah malam dan Andika tetap saja diam karena memikirkan pujaan hatinya, waktu sudah larut malam Andika masih belum bisa tidur dan akhirnya Andika VC an sama Bella, dan waktu menunjukkan jam duabakhornya Andika tidur.
Tidak terasa malam mulai berlalu menjadi pagi, dan seperti biasa Andika bersiap - siap untuk pergi ke rumah sakit dan hari ini Andika ada jadwal operasi,
"'Nak ajak dia ke sini mama tunggu "ucap mama Lia di dalam telpon,
"Ma! "ucap Andika dengan nada senyum,
Pas jam menunjukkan pukul satu waktunya Andika pulang, dan Andika langsung menjemput Bella untuk di kenalkan sama orang tuanya Andika,
"Apa om! Bella takut "ucap Bella,
"Hemmm kok om! Apa ngak ada pangilan yang lain ''ucap Andika dengan nada sewot,
Andika dan Bella berpamitan dengan nenek Ija, sampailah di rumah Andika, Bella melihat rumah Andika seperti istana,
"Masuklah nak "ucap mama Lia dengan nada senyum,
Langsung Bella bersalama dengan mama, papanya dan berbincang - bincang mengenai pertemuannya dengan Andika panjang lebar waktu magrib telah tiba Bella berpamitan untuk sholat magrib dulu sesudah sholat magrib Bella di ajak makan bersama keluarga, sesudah makan Andika berpamitan untuk mengantarkan Bella pulang,
"Mas rupanya Bella tidak pantas menjadi pacar kamu, Bella hanya orang miskin jika orang tua kamu tau pasti tidak mau dengan aku "ucap Bella,
"Ya! Siapa bilang kamu pacar aku, hhhhhhhhh gila kamu, bukan pacar aku tapi istri aku mau gak "ucap Andika sambil pegang tangan Bella,
Bella takut "ucap Bella,
"Sok tau kamu, jangan takut orang tuaku tidak seperti itu "ucap Andika dengan nada senyum
Sampai di rumah Bella, Andika masuk ke dalam rumah Bella dan berbincang - bincang mengenai masa depannya nanti, dan tidak terasa waktu sudah malam Andika berpamitan untuk pulang,
Di hari ini Andika masuk siang, papa dan mamanya akan bertanyak menggenai hubungannya dengan dia tapi di sini Andika masih ragu dan takut karena kehidupan Bella takut orang tuanya tidak meristui,
"Ma, pa! Andika takut mama dan papa tidak meristuinya karena kehidupanya Bella sedikit kurang baik dan Bella hanya anak yatim piatu Bella tinggal bersama kakek dan neneknya tapi Andika sangat mencintainya "ucap Andika dengan nada gugup dan takut,
"Gimana pa, kalau menurut mama, gimana kalau mama dan papa tidak setuju apa yang akan kamu lakukan "ucap mama Lia dengan nada senyum,
"Andika akan pergi dari kehidupan mama dan papa dan tidak akan kembali lagi sampai kapan pun "ucap Andika dengan nada sedikit marah,
"Ya sudah kalau begitu mama dan papa akan meristui supaya kamu tidak pergi, gitu ya pa! Mama dan papa tidak pilih - Pilih asal kamu senang mama juga senang, mengenai kehidupan Bella kurang baik sedikit demi sedikit kamu bisa merubahnya kalau kamu sudah nikah dan kamu harus menerimahnya dengan ikhlas dan sabar "ucap mama Lia,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments