Kecurigaan Veronica

"Jangan pernah ragu dengan ketulusan ku! aku adalah Gan Thassapak hanya akan setia terhadap seorang wanita, yaitu Veronica Alexa," ucap Gan yang berdiri dan mengecup dahi kekasihnya itu.

"Sudah! cepat habiskan makanan ini dulu!" ujar Veronica dengan senyum.

Di malam itu mereka saling suap makanan dengan tatapan mesra. berpisah selama tiga tahun akhirnya mereka bertemu kembali dan menjalin cinta dengan penuh kemesraan.

Di sisi lain siluman ular hijau memasuki perdesaan, ia merayap ke salah satu rumah warga desa sana, ia masuk lewat jendela dan tidak lama kemudian terdengarlah teriakan penghuni rumah itu.

"Aarggh....."

"Aarggh....."

"Aarggh....."

Keesokan harinya.

Warga setempat menyadari hilangnya beberapa tetangga mereka, mereka yang belum mengetahui penyebabnya merasa aneh dan penasaran. rumah para warga berserakan dan bahkan hingga ada kerusakan. di pagi itu semuanya berkumpul di rumah ketua desa.

"Tadi malam kami mendengarkan suara teriakan dan kemudian sudah senyap, tidak tahu apa yang terjadi dan kami tidak berani keluar," kata salah warga desa bernama Rugh.

"Iya, aku juga mendengarnya dan sekarang aku baru tahu hilangnya beberapa tetangga kita," lanjut warga yang bernama Pong.

"Ketua Desa, ini seperti ada sesuatu yang datang ke desa kita, tidak tahu apa yang terjadi pada mereka."

"Mari kita sama-sama mencari jejak mereka, ini bukan perampokan dan pembunuhan, tapi mereka bisa menghilang begitu saja. ini pasti ada sesuatu. mulai hari ini kita harus lebih berwaspada!" ucap ketua desa.

Seluruh warga desa berkumpul dan menyelidiki hilangnya puluhan warga, mereka pun berpencar masuk ke dalam hutan.

Berjalan selama beberapa jam masih belum menemukan sembarang petunjuk apapun.

Jepang.

Bandara.

Gan mengantar Veronica ke bandara.

"Jaga dirimu baik-baik dan jangan lupa hubungi aku!" ucap Gan yang memeluk Veronica.

"Aku akan mengabarimu setelah aku tiba, jaga kesehatanmu juga. jangan sibuk dengan kerja terus!" kata Veronica yang melepaskan pelukannya.

"Aku berjanji padamu! aku akan jaga diriku baik-baik," jawab Gan yang mencium bibir kekasihnya selama beberapa saat.

"Sudah tiba waktunya, aku pergi dulu. sampai jumpa!" ucap Veronica yang melepaskan ciumannya.

"Sampai jumpa! jangan lupa hubungi aku setelah tiba!" balas Gan.

"Iya, aku tahu! kamu pergilah melanjutkan kerjamu!" ujar Veronica sambil melambai tangannya.

"Huff...baru bertemu saja sudah harus berpisah," gumam Gan.

Setelah Veronica pergi, Gan pun meninggalkan bandara. dia menuju ke lokasi tempat proyek dijalankan.

Saat ia tiba Sumi menyambutnya dengan senyum ramah," Gan, kau sudah datang. aku menunggumu."

"Nona Sumi, ada apa?" tanya Gan yang baru keluar dari mobil.

"Coba liat bagian sini, menurutmu apakah harus diubah atau tidak?" tanya Sumi yang menunjukan tempat yang dia maksudkan.

Dua bulan kemudian.

Selama dua bulan Gan bekerja sama dengan Sumi. mereka sering bersama dari pagi hingga sore. Gan selalu disibukan dengan kerjanya karena harus selesai dalam empat bulan. kini sudah dua bulan dan sisa dua bulan untuk mengerjakan proyek itu hingga selesai.

Sementara Veronica juga disibukkan dengan tugasnya di perusahaan tempat dia bekerja dahulu.

Ia telah menjadi manager yang mengatur penjualan produk pengeluaran dari perusahaannya.

"Veronica, sudah jam makan siang, mari kita makan dulu. nanti baru dilanjutkan lagi!" ajak seorang pria muda dan tampan yang menarik lengan Veronica.

"Sebentar! jangan buru-buru!" kata Veronica yang ikuti langkah pria itu.

"Belakangan ini kamu sibuk terus, lihatlah dirimu sudah kurus," kata pria itu sambil berjalan.

Kantin.

"Tom, bagaimana dengan pasaran? apakah masih lancar?" tanya Veronica sambil menyantap makanannya.

"Tenang saja! atas perintahmu aku sering memantau, dan semuanya lancar-lancar saja!" jawab Tom dengan senyum.

"Kamu juga jangan terlalu memaksakan diri!" ujar Tom yang makan dengan lahap.

"Aku hanya ingin segera selesaikan tugasku."

"Walaupun begitu juga jangan sampai tidak istirahat! aku hanya tidak ingin melihatmu pingsan suatu hari nanti."

"Jangan berlebihan! aku masih sehat!"

"Iya, aku tahu," jawab Tom dengan tertawa.

Malam hari.

Veronica berada di kamarnya sedang mengutak atik laptopnya, tidak lama kemudian nada panggilan masuk ke handphone miliknya.

Saat ia melihat nama panggilan ia pun tersenyum dan menjawab panggilan tersebut.

"Hallo, sudah malam. apa kamu masih belum tidur," ujar Veronica dengan senyum.

"Tidak bisa tidur, sedang merindukanmu. apa yang kamu lakukan sekarang?" tanya Gan yang sedang berada kamar hotelnya.

"Tidak ada! hanya memeriksa ulang hasil penjualan, bagaimana dengan kerjamu?"

"Masih banyak lagi yang belum siap, mungkin sekitar dua bulan lagi."

"Jaga kesehatanmu baik-baik! dan jangan lupa makan!"

"Iya, aku rutin makan siang dan malam. dan bagaimana denganmu?"

"Aku juga sama! jangan khawatir. kalau kamu sudah lelah, istirahatlah!"

Tuk...tuk..

Ketukan pintu kamar hotel yang terdengar oleh Veronica.

"Sudah pukul sepuluh malam, siapa yang mencarimu?" tanya Veronica.

"Tidak tahu juga, aku coba lihat dulu," jawab Gan.

Gan kemudian membuka pintu kamarnya.

"Hai...Gan, aku mengantarkan makanan untukmu," kata Sumi.

"Kenapa ada suara wanita yang menjumpai Gan di malam begini?" batin Veronica yang mendengar suara wanita itu

"Kita akan makan bersama malam ini," ajak Sumi yang masuk ke dalam kamar.

"Gan, siapa dia?" tanya Veronica.

"Veronica, dia adalah Sumi yang selama ini bekerja sama denganku," jawab Gan yang di seberang sana.

"Veronica, besok aku akan menghubungimu lagi, cepat istirahat dan selamat malam," ucap Gan yang kemudian memutuskan panggilannya.

"Sumi? walau bekerja sama tapi kenapa malam-malam harus menjumpai dia di kamar? selama ini? apakah selama ini mereka begini setiap hari?" ucap Veronica.

"Mungkin mereka hanya sebatas teman kerja saja, lebih baik aku jangan mencurigai Gan sebelum ada bukti apa-apa," batin Veronica.

Karena merasa penasaran ia pun mencari info mengenai Sumi di internet. sesaat kemudian data Sumi serta fotonya juga terlihat di internet.

"Cantik sekali! apakah Gan tidak akan tertarik padanya? selama dua bulan mereka bersama apa saja bisa terjadi kalau sampai wanita itu ke kamar Gan malam-malam begini," ucap Veronica yang merasa kecewa dan cemas.

"Gan, aku hanya berharap kau masih ingat dengan janjimu," ucap Veronica.

Jepang.

"Nona Sumi, ini sudah malam, tidak seharusnya kamu datang ke kamarku," ujar Gan yang berdiri dan menjaga jarak dari wanita itu yang sedang duduk di sofa.

"Gan, untuk apa kamu merasa cemas? aku hanya ingin makan bersamamu saja. bukankah sudah biasa selama ini kita makan bersama?"

"Tapi itu di luar saat jam kerja. dan ini sudah malam. kita bukan pasangan dan aku juga tidak ingin ada gosip."

"Kamu terlalu waspada, kita tidak butuh memberi penjelasan kepada mereka!"

"Aku hanya tidak ingin mereka salah paham."

"Apakah karena dia?"

"Dia?"

"Kekasihmu? kau takut dia cemburu."

"Veronica adalah calon istriku, aku harus menjaga perasaannya," jawab Gan.

Terpopuler

Comments

Xiaomi Redmi 4a

Xiaomi Redmi 4a

hati2 gan,pesona wanita cantik

2022-11-20

0

gaby

gaby

Jgn sampe Gan di jebak sm Sumi dgn obat perangsang atau apalah. Ksian Veronica, di khianatin cwok mlulu.

2022-11-20

1

Ahmad Alfarizi

Ahmad Alfarizi

Bagus gan

2022-11-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!