Sang ayah dengan sigap mengambilkan air minum untuk Putri kecilnya dia merasa sangat kasihan pada putrinya yang harus terluka seperti itu apalagi istrinya juga terluka lebih parah, setelah meminum beberapa teguk gadis kecil itu pun menggeleng sudah tak ingin lagi minum sang ayah langsung menyimpan kembali gelas yang diberikan kepada putrinya tadi
"Sayang apakah ada yang kau inginkan selain minum." tanya sang ayah
Putrinya kembali menggelengkan kepala lalu terlelap kembali sepertinya tubuh gadis kecil itu masih lelah
"Sepertinya Tuan sangat kelelahan sebaiknya tuan melanjutkan makan lalu tuan beristirahat biar aku yang menjaga di sini." ucap wanita paruh baya yang tadi memanggil dokter
"Biar aku yang menjaganya, sebaiknya bibi kembali ke rumah saja besok bibi kemari lagi karena besok aku harus ke perusahaan." ucap pria tersebut dengan nada lesu
Perubahan yang dipanggil baby pun menganggur lalu keluar dari ruang perawatan tersebut meninggalkan keluarga kecil itu
Sementara itu pesawat yang ditumpangi oleh keluarga Nugraha sudah mendarat sempurna di landasan tampak beberapa orang pengawal yang sudah bersiap menyambut sang pewaris utama apalagi Aditya adalah cucu pertama dan hanya dirinya cucu laki-laki di keluarga sang sang ibu sehingga membuat dia menjadi kesayangan sang kakek dan nenek, beberapa orang kepercayaan sang kakek juga ikut berdiri bersama beberapa barisan pengawal yang telah menunggu kedatangan mereka
Sebenarnya Aditya sangat kurang nyaman disambut dengan banyak orang tapi dia harus menerima semuanya karena di kota itu kakeknya adalah pengusaha yang sangat terkenal dan memiliki kekayaan yang sangat banyak
"Selamat datang Tuan, nyonya tuan muda silahkan Tuan besar sudah menunggu." ucap sang asisten kakek Aditya sambil mempersilahkan tiga orang tersebut untuk mengikutinya masuk ke dalam sebuah mobil yang telah di siapkan
Kini mereka semua sudah berada dalam satu mobil mobil pun melaju diikuti oleh beberapa mobil lainnya di belakang
Di sebuah rumah mewah yang tampak luas dengan pekarangan yang sangat luas di sebuah kamar tampak seorang kakek tua sedang terbaring lemas di atas tempat tidur dengan selang yang tertancap di tangannya para dokter dan perawat yang senantiasa berada di sekitar tempat kakek tersebut terbaring tampak sangat was-was
"Sayang kenapa kau tak ingin dirawat di rumah sakit kan rumah sakit itu adalah milik kita." ucap wanita paruh baya yang sedang duduk di samping kakek tua tersebut
"Aku tak ingin dirawat di rumah sakit walaupun itu rumah sakit milikku sendiri di mana cucuku Kenapa mereka lama sekali." ucap sang kakek dengan suara yang masih sangat jelas terdengar
"Maaf tuan pesawatnya baru saja mendarat Tuan sebentar lagi nyonya, serta tuan dan Tuan muda akan segera tiba di sini." ucap seorang pria paruh baya yang tampak berdiri di samping tempat tidur
Di sebuah kursi di ruang tersebut tampak seorang wanita memandang tak suka pada pria yang sedang terbaring di kasur tersebut
Di pagar depan tampak seorang pengawal sedang membuka pintu pagar dan beberapa mobil masuk ke dalam pekarangan rumah tersebut tampak mobil-mobil tersebut sudah terparkir sempurna di depan rumah mewah tersebut sang asisten langsung keluar untuk membukakan pintu mobil
Sementara itu di dalam kamar tampak pria paruh baya yang tadi berbicara lalu lebih mendekat ke arah tempat tidur Tuan sepertinya Tuan muda sudah tiba bersama kedua orang tuanya." ucap pria paruh baya tersebut.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Nci
Yang ditunggu sang Kakek cucu kesayangan, cucu laki-laki satu-satunya 🤫
2023-11-18
0
adelia faranisa
lanju
2022-12-07
1
Sama Lia
semangat author...
2022-11-20
0