Di dalam sebuah rumah mewah, Yang banyak di jaga oleh pada bodyguard. Dan juga pengawal, Di setiap sudut ruangan. Bahkan, Sampai di luar sana pun nampak banyak penjagaan ketat. Tak berselang lama, Seorang wanita paruh baya dengan penampilan glamournya. Mulai menuruni anak tangga. Untuk menuju lantai dasar.
Sedangkan, Di dalam ruangan makan. Seorang pemuda tengah fokus menyantap sarapan nya. Tanpa terusik akan tatapan nyalang wanita paruh baya. Yang merupakan Mamanya itu.
"Kamu harus temukan Zeera!. Kalau bukan karena perusahaan keluarga nya adalah investor terbesar di perusahaan kita. Mama sudah lama memutuskan perjodohan kalian ini. " Tegas wanita itu yang bernama Julia.
"Perjodohan Kak Arsen Ma, Bukan Arga!. " Jawab Pemuda itu dengan nada santainya.
"ARGA... Mau sampai kapan kamu selalu mengharapkan anak itu?. Dia sudah mati sejak kecelakaan beberapa tahun yang lalu. Tapi, Kamu selalu saja berpikir jika dia seolah masih hidup. Bukannya, Lebih baik jika Arsen tiada?. Itu artinya ahli waris satu satunya kamu. "
"Arga tidak gila Harta, Mam. " Dengan santainya lagi, Pemuda itu terus menjawab kata kata Mamanya.
"Ck,,, Sekarang saja kamu bisa berkata seperti itu. Tapi, Kita lihat saja nanti, Setelah kau menjadi pemimpin perusahaan. Mama yakin kamu pasti akan tahu Bagaimana sulitnya bertahan hidup. "
"Bertahan hidup, Mama bilang?." Arga nampak tersenyum tipis. Lalu menghentikan makan nya, Menyeka sisa makanan di sudut bibir nya. Lalu kembali berkata. " Arga tahu caranya bertahan hidup, Tanpa harus melenyapkan nyawa orang lain. " Sindir nya sambil beranjak dari kursinya.
"ARGA.... " Sentak Julia menatap tajam pada putranya.
Akan, Tetapi, Arga terus melangkah pergi. Tanpa memperdulikan teriakan Mamanya lagi. Pemuda itu mungkin sudah jengah, Akan semua kelakuan Mamanya selama ini yang tak pernah mau berubah.
"Maaf, Nyonya. Anda harus lihat ini!. " tangan kanan nya langsung memberikan tablet di tangannya. Dan menghentikan langkah nyonya nya, Untuk mengejar putranya.
Julia langsung meriah tablet di tangan tangan kanannya, Lalu melihat sebuah rekaman video. Jika Arga putranya selama ini mencari tahu, Tentang kecelakaan yang menimpa anak tirinya.
"Sial... " Umpatnya geram, Karena ia kecolongan akan tindakan putranya.
"Suruh orang mu Untuk terus mengawasi dia!. Jangan biarkan Arga menemukan bukti apapun!. Atau kalian sendiri yang akan menanggung akibat nya. "
"Baik, Nyonya. "
"Satu lagi, Bereskan mereka yang pernah terlibat!. " Titah Julia dengan tegas.
"Siap, Nyonya. " seorang wanita yang telah lama Menjadi kaki tangan nya itu . Hanya bisa menurut dan terus melakukan kejahatan, Yang di perintahkan oleh Nyonya nya.
Julia pun langsung kembali duduk di kursi nya lagi. Untuk kembali menikmati sarapan nya. Sebelum, dering ponselny membuat nya, Mengurungkan niatnya untuk menikmati sarapan itu.
"Ada, Apa?. " Tanya tanpa basa basi lagi.
"Nyonya, Tuan besar menghilang. "
"Apa...?. Bodoh kalian semua. " Maki Julia dengan penuh emosinya. Lalu langsung bangkit dari kursinya.
"Siapkan mobil!. Kita ke markas sekarang!. " Titahnya dengan wajah penuh amarahnya. Bahkan, Ia tak sempat untuk mendengarkan semua keluh kesah anak buahnya itu.
Namun, Sang asisten sudah dapat melihat, Bagaimana Nyonya nya saat ini. Jika kondisi hatinya sedang tak baik baik saja. Setelah menerima telpon dari anak buahnya dari markas.
Sementara, Arga. Yang belum pergi ke perusahaan. Ia mendengar semua obrolan Mamanya dan asisten nya tadi.
"Apa yang sebenarnya di sembunyikan, Mama kali ini?. " Gumannya penuh tanda tanya besar.
Arga pun langsung bergegas ikut keluar rumah. Ia ingin mengikuti mobil Mamanya sendiri. Yang mana , Pemuda itu telah lama mengetahui kejahatan yang selalu mamanya lakukan. Kali, Ini ia akan menghentikan Mamanya. Meskipun, Arga tahu jika ini semua akan membawa mamanya mendekam di penjara nantinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Yanti Sejati
hedeh....Anakknya baik kok mamanya kayal gitu
2023-02-28
1
Ida Ida
bagus berarti Arga bukan orang jahat
2022-12-04
1
𝘚𝘐𝘓𝘝𝘐𝘈 𝘕 𝘈𝘡𝘐𝘡𝘈𝘏
jgan pun org lain anak sendiri aj nge lawan klo tau org tua nya berbuat tidak baik
( bgi yg baik tpi ya klo sma somplak nya ya ngtu lah
2022-12-04
1