Pertemuan Untuk Saling Mengingatkan

Lagi lagi gadis cantik yang selalu menutup auratnya dengan hijab. Namun, Malam ini penampilan malah nampak begitu anggun. Dengan balutan gamis syar'i nya. Dan hijab yang ia sengaja panjangkan hingga menutupi bagian depan serta belakang nya.

Gadis itu malah menikmati perjalanan nya. Bukan, Malah takut akan di leceh kan ataupun apa. Setelah tadi ia berhasil memuji dan juga meledek. Sosok pria maskulin dengan penuh kharisma. Yang hanya fokus dengan stir mobilnya. Membuat Zeera malah mempunyai kesempurnaan untuk menatap dan memandangi wajah tampan pria tersebut.

"Ayo turun! " Tegas sang pria kala mereka, Telah sampai di sebuah bangunan megah. Yang terletak di tengah hutan dan jauh dari pusat kota.

"Wah... Kenapa ada bagunan di tengah hutan begini? " Seru Zeera dengan rasa kagumnya.

Seolah ia tak pernah melihat bangunan seperti ini di dalam hutan. Padahal, Mension sepupu serta keluarga nya. Malah ada yang lebih pelosok lagi dari tempat ini. Namun, Pria itu hanya diam dengan memasang wajah datarnya saja. Ia sama sekali tidak menggubris ungkapan kekaguman Zeera tadi.

"Selamat malam , Tuan" Sapa seorang pria yang sudah menunggu kedatangan tuan nya. Dan segera membungkuk hormat, Ketika Zeera mulai mengikuti langkah pria tersebut.

Zeera yang di perlakukan seperti itu. Ia hanya bisa tersenyum canggung, Dan segera menarik gamisnya yang panjang itu. Agar ia bisa mempercepat langkah kakinya, Menyusul langkah lebar sang pria. Yang sejak tadi selalu saja membuatnya terpana dan terpesona.

Mata Zeera kembali di suguhkan, Dengan sebuah pemandangan yang sangat indah. Dimana saat ini ia telah berdiri di depan teras belakang mension. Menatap sebuah danau buatan, Yang lumayan luas. Bahkan, Disana ada sebuah kapal besar. Yang sangat mirip dengan kapal pesiar, Namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil . Tetapi, Juga sangat mewah.

Terbiasa dengan busana simple dan juga jarang memakai busana syar'i. Membuat Zeera sedikit kesusahan saat ia melangkah. Apalagi, Gadis ini lebih sedikit tomboy. Tidak terlalu anggun seperti pada gadis pada umumnya. Namun, Jika penampilan ia cukup terlihat feminim. Tetapi, Kelakuan nya sangat tak cocok dengan penampilannya sendiri.

"Mari, Nona! " Seorang pria bernama Jo menghampiri Zeera. Dan mempersilahkan nya, Untuk segera menyusul tuan nya. Yang sudah lebih dulu tiba di kapal sana.

"Eh, Mau kemana memangnya? " Akhirnya Zeera mengeluarkan pertanyaan nya juga.

Setelah beberapa saat bungkam. Dan berlagak seperti gadis kalem dan anggun. Pada akhirnya mode cerewet dan juga bar bar nya keluar juga. Mana bisa seorang Zeera hanya diam tanpa sepatah kata pun.

"Tuan, Sudah menunggu anda di kapal sana, Nona" Jawab Jo dengan jujur sambil menunjuk kearah kapal. Yang masih berada di pinggir danau luas tersebut.

"Untuk apa aku kesana?. Lebih baik aku pulang saja dan...

" Disana anda bisa menikmati makan malam dengan berbagai hidangan, Nona" Potong Jo yang memang sudah tahu. Dan sudah mempelajari bagaimana karakter dan sifat, Gadis cantik yang ada di hadapan nya saat ini. Jauh sebelum ia bertemu langsung dengan orangnya.

Benar saja mata Zeera langsung berbinar. Saat ia mendengar kata makanan. Karena gadis itu memang sangat hobby untuk ngemil. Dan wisata kuliner di manapun. Saat ia mengunjungi suatu tempat, Hal pertama yang ia cari adalah makanan nya. Jadi, Jika sudah bersangkutan dengan makanan, Mana bisa Zeera menolak nya.

Tanpa ragu lagi, Gadis itu segera melangkah dengan sangat lebar. Tak perduli apapun saat ini. Siapa mereka sebenarnya. Namun, Zeera bisa menilai jika semua yang ada di hadapan nya saat ini, Bukanlah orang orang jahat ataupun ingin mencelakai nya. Sebab, Feeling seorang Zeera juga tak bisa di bohongi.

Gadis itu pun sudah tak mengingat lagi. Apa yang akan terjadi di rumah kedua orang tuanya. Jika mereka tahu, Kalau dirinya benar benar kabur malam ini. Dan malah kalab akan semua masakan kesukaan nya.

"MasyaAllah... Indahnya" Ucapan kekaguman yang keluar dari bibir Zeera. Membuat seorang pria ikut menarik sudut bibir nya.

"Sayangnya, Aku tidak bisa mengabadikan nya" Guman nya lirih, Sambil mengedarkan pandangannya, Untuk melihat keadaan kapal yang ia masuki saat ini.

Pria itu pun segera memberikan kodenya pada sang asistennya. Dan membuat Jo langsung paham akan maksud dari tuannya tersebut.

Seorang anggota pria datang, Memberikan sebuah paper bag pada Jo. Pria itu pun segera menerima nya, Lalu menyodorkan paper bag tersebut pada Zeera.

"Mohon di terima Nona! " Seru Jo sambil menyodorkan Paper bag tersebut.

"Apa ini? "

"Sebuah hadiah kecil, Di hari pertama nona mau menemani tuan makan malam" Jawab Jo dengan suara tegasnya.

"Tapi, Aku tidak mengenal nya sama sekali, Lalu...

" Anda bukan tak mengenal nya, Nona. Namun, Anda hanya perlu mengingat kembali! " Seru Jo yang langsung pria di dalam ruangan lain itu, Ingin sekali mematahkan rahang asistennya itu. Karena ia sudah berani memberikan kode pada Zeera. Untuk membuat gadis itu sadar dengan sendirinya, Siapa dia sebenarnya?.

MAAFKANLAH GENGS, BELUM BISA UP LEBIH DARI SATU BAB🙏🙏🙏🙏....SOALNYA HARUS BAGI BAGI IDE BUAT KARYA SAYA YANG LAINNYA.

Terpopuler

Comments

Arindaa

Arindaa

awasss Joo
lebihhh GK amannn 🤭🤣🤣🤣😜

2022-12-11

2

🌲𖧶MAERᶠˢᵗ♡

🌲𖧶MAERᶠˢᵗ♡

kn bener itu arsen ayo zera ingat ingat kembali km kenal ko

2022-12-08

1

Linda Andriany

Linda Andriany

Ini vagus kak

2022-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Tukang Gosip
2 Kabur Lagi
3 Tertipu
4 Kekuatan Cinta
5 Teringat Kenangan Masa Lalu
6 Menebak
7 Arsenio Dharmendra
8 Pertemuan Keluarga
9 What?
10 Pertemuan Untuk Saling Mengingatkan
11 Banyak Pertanyaan
12 Sudah Di Tebak
13 Kelakuan Anak Abi
14 Lagi lagi Membuat Ulah
15 Mencoba Menghentikan
16 Sudah Di atur
17 Aksi Zeera
18 Masih Saja Ketus
19 Ulah Arsen
20 Di ikuti
21 Pasangan Laknut
22 Pulang Ke rumah
23 Keputusan Arga
24 Menyusun Rencana Baru
25 Mulai Sadis
26 Virus Cinta
27 Ketemu Sepupu Satu Frekuensi
28 Sudah Di Persiapkan
29 Bertemu Umi dan Abi
30 Emosi Melanda
31 Salah Rumah
32 Orang Kaya Tidak Tahu Diri
33 Mengancam Balik
34 Sarapan Berdua
35 Apes
36 Tak Kalah Konyol
37 Perdebatan Kecil Lagi
38 Bersikeras
39 Rencana
40 Awal Kehancuran Julia
41 Sama sama Memainkan Peran
42 Tak Berpikir Panjang
43 Baru Permulaan
44 Menyimpan Banyak Pertanyaan
45 Seringai Licik Arsen
46 Tetangga Baru
47 Rencana Yang Telah Matang
48 Sarapan Pagi Bersama Sepupu cempreng
49 Terkagum-kagum
50 Kekonyolan Keke
51 Sedikit Ragu
52 Hiburan Tersendiri
53 Urusan Hati Cukup Tahu Saja
54 Salah Mengira
55 Kelicikan Wulan Senja
56 Rencana Sesungguhnya
57 Saling Mengancam
58 Kejanggalan
59 Konyol
60 Mengubah Rencana
61 Di Nantikan
62 Datang Ke Mension
63 Saling Sapa
64 Kesal
65 Tak Bisa Lari
66 Ketemu Ayang
67 Tiga Bulan Kemudian
68 Konyol
69 Begitu Sulit Untuk Memulai nya
70 Perkara Pisang
71 Bisa Konyol Juga
72 Senyum Kebahagiaan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Tukang Gosip
2
Kabur Lagi
3
Tertipu
4
Kekuatan Cinta
5
Teringat Kenangan Masa Lalu
6
Menebak
7
Arsenio Dharmendra
8
Pertemuan Keluarga
9
What?
10
Pertemuan Untuk Saling Mengingatkan
11
Banyak Pertanyaan
12
Sudah Di Tebak
13
Kelakuan Anak Abi
14
Lagi lagi Membuat Ulah
15
Mencoba Menghentikan
16
Sudah Di atur
17
Aksi Zeera
18
Masih Saja Ketus
19
Ulah Arsen
20
Di ikuti
21
Pasangan Laknut
22
Pulang Ke rumah
23
Keputusan Arga
24
Menyusun Rencana Baru
25
Mulai Sadis
26
Virus Cinta
27
Ketemu Sepupu Satu Frekuensi
28
Sudah Di Persiapkan
29
Bertemu Umi dan Abi
30
Emosi Melanda
31
Salah Rumah
32
Orang Kaya Tidak Tahu Diri
33
Mengancam Balik
34
Sarapan Berdua
35
Apes
36
Tak Kalah Konyol
37
Perdebatan Kecil Lagi
38
Bersikeras
39
Rencana
40
Awal Kehancuran Julia
41
Sama sama Memainkan Peran
42
Tak Berpikir Panjang
43
Baru Permulaan
44
Menyimpan Banyak Pertanyaan
45
Seringai Licik Arsen
46
Tetangga Baru
47
Rencana Yang Telah Matang
48
Sarapan Pagi Bersama Sepupu cempreng
49
Terkagum-kagum
50
Kekonyolan Keke
51
Sedikit Ragu
52
Hiburan Tersendiri
53
Urusan Hati Cukup Tahu Saja
54
Salah Mengira
55
Kelicikan Wulan Senja
56
Rencana Sesungguhnya
57
Saling Mengancam
58
Kejanggalan
59
Konyol
60
Mengubah Rencana
61
Di Nantikan
62
Datang Ke Mension
63
Saling Sapa
64
Kesal
65
Tak Bisa Lari
66
Ketemu Ayang
67
Tiga Bulan Kemudian
68
Konyol
69
Begitu Sulit Untuk Memulai nya
70
Perkara Pisang
71
Bisa Konyol Juga
72
Senyum Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!