Brukkk...
"Aduh... Bokongku" Zeera meringis menahan sakit di bokongnya. Saat ia melompat dari pagar tinggi rumah kedua orang tuanya. Lewat taman samping rumahnya. Sebab, Kalau ia keluar menggunakan motornya. Sudah pasti akan ketahuan dengan Umi dan Abi nya.
"Sial... Kenapa juga aku kabur pake gamis begini sih? " Umpat Zeera pada dirinya sendiri. Yang tiba tiba saja menjadi bodoh sendiri.
Rasanya ia juga bosan, Kalau harus kabur kaburan seperti ini. Apalagi, Ini juga bukan hal pertama kalinya saja. Sudah beberapa kali setiap ingin pertemuan keluarga. Zeera selalu melarikan diri.
"Nona, Zeera... "
Zeera pun segera menoleh, Dan melihat orang orang Umi dan Abi nya. Yang akan datang menghampiri nya. Namun, Gadis itu segera beranjak dan bangun. Sambil menjinjing gamis panjangnya. Zeera pun langsung lari dari sana.
"Oh May God". Zeera masih saja lari dan langsung di kejar oleh empat orang pria itu. Agar ia bisa dibawah pulang kembali kedalam rumah.
Namun, Sayangnya Zeera tak akan pernah mau menyerah begitu saja. Ia akan melakukan bayak cara, Agar ia bisa lolos. Nafasnya mulai tereangah engah lantaran para anggota Abi nya itu tak kunjung menyerah juga.
Hingga Zeera melihat ada satu mobil mewah yang nampak terparkir di pinggir jalan komplek nya. Dan tanpa pikir panjang lagi, Gadis itu malah mencoba membuka pintu mobil tersebut. Senyum gadis itu terbit, Ketika pintu mobil tersebut bisa di buka oleh nya.
"Nasib putri Sholehah" Ujarnya sambil terkekeh pelan. Dan menundukkan kepalanya. Tak berselang lama pemilik mobil pun masuk. Dan malah langsung menyalakan mesin mobilnya kembali. Baby semakin tersenyum lebar. Kala ia tahu jika saat ia akan aman dari kejaran anak buah Uki dsn Abi nya itu.
"Yes... " Lirih Zeera sambil terkekeh pelan. Dan ia pun mulai membenarkan posisi duduknya. Karena saat ini Zeera ada jok penumpang yang ada di tengah. Zeera mendongak dan membuat ia langsung menatap sang pemilik mobil.
"Lancang sekali masuk kedalam mobil orang, Tanpa permisi dengan pemilik nya" Ucap sang pria dengan nada bicara dingin dan datarnya.
Zeera hanya bisa menautkan kedua alisnya. Dan sesaat kemudian ia hanya nyengir kuda. Sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Aduh, Abang, Om kakak, Tuan. Saya minta maaf!. Soalnya saya hanya menyelamatkan diri saja" Jawab Zeera dengan suara pelan nya.
"Turunkan saja saya di depan jalan sana!. Terimakasih untuk tumpangan nya! " Ucap Zeera lagi.
Namun, Pria itu malah tak mengindahkan ucapan Zeera. Ia terus saja menyetir dan membuat Zeera semakin bingung saja. Bahkan, Zeera tak bisa melihat dengan jelas. Wajah sang pemilik mobil itu. Karena, Yang ia lihat hanya mata tajam sang pria saja. Sedang kan bau maskulin tubuhnya. Sempat membuat Zeera melalang buana. Dan seakan mengingat nya akan suatu hal.
"Kenapa saya tidak di...
" Karena sudah lancang masuk kedalam mobil saya. Maka, Sekarang kau harus membayar nya dengan hal setimpal! " Jawab sang pria dengan nada dinginnya.
Zeera langsung melotot sempurna. Dan mulai mencondongkan kepala nya ke depan sana. Hingga kini jaraknya dengan pria itu sangat dekat sekali. Membuat sang pria langsung menghindar dengan sedikit miring ke samping kirinya.
"Apa yang kau lakukan?. Duduklah yang benar! " Ujar sang pria tanpa menoleh sedikit pun.
Zeera malah dengan konyolnya. Malah bangkit dari duduknya. Dan pindah ke jok samping kemudi.
"Hei, Sedang apa kau ini? " Pria itu kembali berdesis. Akan kelakuan gadis cantik di dalam mobilnya ini.
"Uh... Disini jauh lebih nyaman. " Seru Zeera sambil menatap wajah pria yang saat ini sedang fokus menyetir itu.
Dalam beberapa saat, Zeera malah nampak terpesona akan wajah tampan nya pria itu. Hingga mata Zeera tak berkedip sedikitpun. Mulutnya pun ikut menganga.
"Astaghfirullahalazim... " Zeera pun istighfar "Zina mata Zeera" Ujarnya dengan suara pelan.
Tetapi, Ia malah mengulang lagi untuk menatap pria tersebut. Kali ini malah jauh lebih detail lagi.
"Tuan, Anda manusia kan? " Sungguh pertanyaan yang sangat konyol. Yang pernah pria itu dengar.
"Kau pikir saya apa?. Kalau bukan manusia?. "
"Jelmaan Malaikat Ridwan mungkin? " Jawabnya Asal.
Pria itu hanya mengulum senyumnya saja. Namun, Hanya dia sendiri yang bisa merasakan nya. Sedangkan Zeera masih asyik dengan pemandangan indah di hadapan nya saat ini. Hingga gadis itu tak memperhatikan yang lainnya lagi.
"Tapi anda juga menyeramkan, Seperti malaikat Izrail". Celetuk Zeera lagi secara tiba-tiba
" What? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Silla
seketika setelah di terbangkan lalu di hempaskan🤭😂😂😂😂😂
2023-03-07
1
Yanti Sejati
zerra kocak juga ya
2023-02-28
1
soso
emg ya duplikat rese dr Abi Al 😂
2023-01-16
1