Sebuah bangunan nan luas. Nampak dijaga ketat oleh banyaknya para bodyguard terlatih. Sehingga tak akan ada cela bagi orang lain. Untuk bisa menembus ataupun menyelinap masuk kedalam sana. Belum lagi CCTV dimana mana. Serta berbagai alat canggih lainnya. Yang memang telah di rancang khusus, Untuk pihak keamanan di setiap sudut bangunan nan megah tersebut.
Tak berselang lama, Beberapa mobil mewah mulai memasuki halaman mension nan luas itu. Dan langsung di sambut oleh para bodyguard nya. Serta semua pelayan telah berbaris dengan rapi di depan teras sana.
”Selamat datang tuan" Sapa semua orang dengan menundukkan pandangannya. Tak ada yang berani untuk sekedar mendongak sejenak. Hanya untuk melihat wajah tampan jelmaan dewa yunani tersebut.
Disana juga ada para dokter ternama. Yang telah ia bawa dari luar Negeri. Hanya untuk membantu penyembuhan pria tua nan rapuh. Dan ia rebut dari orang yang sengaja ingin membuat nya tak berdaya.
”Bagaimana, Keadaan nya? " Tanya pria itu tanpa menatap wajah dokter tersebut.
”Hanya kejang tuan, Dan sekarang sudah kami berikan obat menahan rasa sakitnya. Beliau sedang istirahat di dalam kamarnya" Jawab dokter laki laki itu sambil membungkukkan badannya.
”Tuan, Arsen... " Seorang wanita paruh baya, Yang berpenampilan sangat lusuh. Bahkan tubuhnya sangat kurus kering. Kini datang menghampiri nya. Di saat dirinya ingin melangkah kedalam mension.
Namun, Langkah wanita paruh baya itu. Langsung di hadang oleh para Bodyguard nya. Tak ada yang bisa mendekati pria itu, Dengan jarak lebih dekat. Kecuali orang kepercayaan nya sendiri. Sebab, Ia selalu menjaga jarak dengan siapapun.
”Jaga ucapkan kamu!?." Santak kepala pelan. Yang memang mereka tak di izinkan untuk memanggil nama asli dari tuannya itu.
”Tapi dia...
”Panggil Tuan A!. Dan jangan sampai kamu berani sembrono lagi! " Kepala pelayan pun sangat ketakutan, Karena jika anak buahnya melakukan kesalahan. Ia akan ikut kena batunya.
”Jaga anak buahmu dengan baik!. Dan jangan sampai dia melakukan kesalahan nya lagi!. Atau kau yang akan menanggung akibatnya" Pria itu langsung pergi setelah itu mengeluarkan ancamannya.
”Baik tuan" Jawab sang kepala pelayan sedikit gugup.
Sedangkan, Sang wanita paruh baya itu. Hanya bisa menatap dengan tatapan penuh harunya. Karena, Apa yang ia harapkan selama ini. Akhirnya terwujud juga, Dan benar jika anak majikan nya itu masih hidup. Dan saat ini telah kembali dengan wujud yang beda.
"Tuan muda, Anda telah kembali" Lirih nya dengan mata yang berkaca kaca.
Sedangkan, Pria bernama Lengkap Arsenio Dharmendra. Yang telah lama di nyatakan hilang. Dalam suatu kecelakaan besar. Yang saat ini telah menjelma sebagai pria yang jauh lebih sempurna. Bahkan, Ia adalah jelmaan dari malaikat pencabut nyawa. Yang tak akan pernah mengenal rasa iba sedikitpun.
Kehidupan dimasa lalunya, Telah membuat dirinya benar benar berubah total. Dan menempah dirinya menjadi pria yang jauh lebih kuat. kepahitan hidup yang ia alami selama ini, Memembentuk dirinya mendalami kerasnya kehidupan di dunia ini.
”Tuan, Bukankah pelayan tadi adalah...
"Jangan membahas apapun tentang masa lalu disini!. Sebelum wanita ular itu binasa di tangan ku sendiri" Potong Arsen dengan suara tegasnya.
"Maaf tuan A, Saya sudah lancang" Jo menundukkan kepalanya dan meminta maaf pada atasannya.
Pria itu hanya diam. Dan terus melangkah menuju ke salah satu kamar. Yang akan menjadi tujuan nya saat ini. Dimana seorang pria tengah berbaring lemah. Dan tak mengingat apapun lagi. Bahkan, namanya saja ia tak akan ingat. Semua yang terjadi padanya adalah ulah seseorang yang rakus akan harta. Dan ingin hidup dengan mewah namun, Sampai tega melakukan apapun demi itu. Termasuk membunuh siapa saja yang menghalangi semua rencananya.
Ceklek...
"Tunggu di luar saja! " Titahnya pada sang asisten kepercayaan nya.
"Siap Tuan"
Setelah itu Arsen pun segera masuk. Dan menutup pintu kamar tersebut dari dalam. Mungkin ia ingin waktu privasi saat ia membesuk orang tuanya. Pria lemah bernama Calven Dharmendra. Yang saat ini malah jauh lebih tua dari usia sesungguhnya. Bahkan, Tubuhnya sangat kurus dan banyak terdapat luka lebam.
Tangan Arsen terkepal sempurna. Sehingga buku buku jarinya memutih. Darahnya mendidih saat ia menatap tubuh pria paruh baya itu.
”Julia, Kau nikmati saja waktumu sekarang!. Sebelum aku datang untuk membinasakan mu" Geram Arsen dengan penuh amarahnya.
Hati siapa yang tak akan hancur. Melihat satu satunya orang penting dalam hidupnya menderita selama bertahun-tahun lamanya. Dan meskipun semua masalah yang terjadi adalah kesalahan dari Papanya dulu. Namun, Semua itu juga bukan murni kesengajaan. Melainkan sebuah rencana yang membuat kehidupan mereka hancur.
Arsen memang sempat membenci Papanya. Dan menyalahkan kematian Mamanya karena Papanya. Namun, Setelah ia mengetahui semua kebenarannya. Arsen tak akan tinggal diam. Ia akan membuat orang orang itu membayar semua perbuatan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Silla
mungkin papany Assen juga dulunya di jebak sama Julia
2023-03-07
1
Yanti Sejati
semangat Arsen...
2023-02-28
1
Arindaa
knp diaa bsaa jadi selicikk ini sih???
2022-12-11
1