Menebak

Zeera duduk di salah satu kursi panjang. Yang ada di taman sambil menegak air minumnya. Sepertinya ia beristirahat sejenak, Untuk meregangkan otot ototnya setelah lelah lari sejak tadi.

”Aku harus pergi sebelum acara nanti malam” Lirihnya dengan pelan. Ia sudah berencana akan kabur lagi dari rumah. Karena nanti malam adalah pertempuran antara dua keluarga.

Dan hal itu membuat Zeera selalu saja kesal. Entah apa yang ada di dalam pikiran Uminya. Sehingga, Ia malah langsung setuju saja, Saat rekan bisnis Abinya meminta perjodohan ini.

”Umi seperti nya, Harus di buka mata dan hatinya" Ujarnya menggerutu sendirian. Wajahnya begitu kesal, Membuat pria di ujung sana, Hanya bisa menatap dengan mengangkat sudut bibir nya.

Seolah ia tahu, Apa yang membuat gadis itu memasang wajah kusut nya. Padahal, Cuaca sangat cerah pagi ini. Namun, Gadis cantik bernama Zeera itu hanya nampak manyun saja.

Pug...

Zeera menoleh, Saat kepalanya tiba tiba di timpuk memakai botol air mineral yang sudah kosong dari Arab belakang. "Kak Fatih... iihhh usil banget sih" Gadis itu menggerutu dan langsung memanyunkan bibir nya.

”Biasanya juga kamu yang usil bin jahil. Beberapa hari ini Kakak perhatikan, Kenapa berubah jadi kalem begini? " Tanya Fatih kakak Zeera. Yang saat ini ikut mendaratkan bokongnya Pada kursi yang sama dengan adiknya.

"Kak, Apa Umi gak mau batalin perjodohan ini gitu?. Zeera kan pengen punya pria idaman sendiri. Kalau dijodohkan begini, Seolah seolah Zeera perawan gak laku” Cerocos Zeera sambil memanyunkan bibir nya.

”Hahaha... Kamu emang gak laku" Ledek Fatih semakin membuat Zeera kesal saja.

Namun, Fatih langsung memeluk adiknya. Sungguh ini adalah pemandangan yang sangat mengharukan. Membuat pria di ujung sana. Ikut tersenyum hangat akan keakraban kakak adik tersebut.

”Apa kau masih mengingat ku, Fatih? " Guman sang pria yang hanya bisa berdiri, Menatap adik kakak yang sedang saling menguatkan itu.

”Tuan, Tuan besar mengalami kejang dan...

”Kita kesana sekarang! " Potongnya cepat. Membuat asisten nya menganggukkan kepalanya.

Sementara itu, Zeera merasa ada yang sedang mengawasinya. Namun, Ia tak melihat siapapun disana. Hanya ada beberapa orang orang yang sedang joging dan para anak anak bermain di taman tersebut.

”Ada apa? " Tanya Fatih bingung akan ekspresi adiknya.

"Kakak merasa ada orang yang ngawasin kita gak sih? " Zeera bertanya sambil terus mengedarkan pandangannya.

Tuk...

" Aww...Kak Fatih... " Lagi lagi Zeera mengaduh. Ketika jidat nya di toyor oleh Fatih.

"Parnoan kamu, Mentang mentang mau ketemu calon suami" Ledek Fatih sambil terkekeh. Dan pria itu pun hanya bersama adiknya dan satu gadis lainnya. Ia bisa bersikap hangat seperti ini. Bahkan, Dengan para sepupu nya saja Fatih jarang sekali mengobrol santai seperti ini.

”Kak, Kenapa Zeera merasa jika niat umi beda ya? " Zeera mulai menebak nebak akan rencana Umi nya itu. Dengan bersikukuh untuk mempertemukan ia dengan pria. Yang telah di jodoh kan dengannya itu.

Fatih hanya mengangkat bahunya acuh. Seolah ia memang tak tahu apa yang di rencana kan Umi nya tersebut. Biasanya Fatih juga selalu membelanya. Dan begitu pula dengan Abinya.

”Ayo pulang!. Jangan banyak mengada ngada kamu!" Fatih menarik tangan adiknya. Dan mengajaknya pulang bersama.

Drt... drt...

Ponsel Fatih tiba tiba berdering, Membuat pria tampan dengan wajah datarnya itu, Segera mengangkat telpon nya. Bahkan, Raut wajahnya langsung berubah drastis saat ini. Hal itu membuat Zeera mulai jahil.

"Pasti kak Ara tuh" Tebak Zeera dengan nada sendirannya. Bahkan, Gadis itu sambil terkekeh sendiri. Fatih hanya melirik sekilas. Lalu kembali fokus pada layar ponselnya.

Zeera mendahului langkah kakaknya. Yang malah mulai video callan dengan sepupu mereka. Dan jika sudah begini, Fatih akan lupa dengan dirinya.

"Padahal sepupu sendiri. Tapi malah melebihi orang pacaran saja" Seru Zeera dengan sengaja meninggikan suaranya.

”Berisik " Seru Fatih dan mulai mengejar adiknya. Hingga keduanya berlari sampai kerumah mereka. Bahkan, Fatih masih sambil menelpon juga.

Terpopuler

Comments

Arindaa

Arindaa

wkkekekekek
bolehh jgaa tuh fatihh

2022-12-11

1

🌲𖧶MAERᶠˢᵗ♡

🌲𖧶MAERᶠˢᵗ♡

kaya umi ada udang d balik bawakn nehh Tetang perjodohan zera

2022-12-08

1

Duma Candrakasi Harahap

Duma Candrakasi Harahap

ara anaknya jenny dan satria kan yg nelpon uuhhh..gak kebayanh kalo mereka berjodoh...

2022-11-25

2

lihat semua
Episodes
1 Tukang Gosip
2 Kabur Lagi
3 Tertipu
4 Kekuatan Cinta
5 Teringat Kenangan Masa Lalu
6 Menebak
7 Arsenio Dharmendra
8 Pertemuan Keluarga
9 What?
10 Pertemuan Untuk Saling Mengingatkan
11 Banyak Pertanyaan
12 Sudah Di Tebak
13 Kelakuan Anak Abi
14 Lagi lagi Membuat Ulah
15 Mencoba Menghentikan
16 Sudah Di atur
17 Aksi Zeera
18 Masih Saja Ketus
19 Ulah Arsen
20 Di ikuti
21 Pasangan Laknut
22 Pulang Ke rumah
23 Keputusan Arga
24 Menyusun Rencana Baru
25 Mulai Sadis
26 Virus Cinta
27 Ketemu Sepupu Satu Frekuensi
28 Sudah Di Persiapkan
29 Bertemu Umi dan Abi
30 Emosi Melanda
31 Salah Rumah
32 Orang Kaya Tidak Tahu Diri
33 Mengancam Balik
34 Sarapan Berdua
35 Apes
36 Tak Kalah Konyol
37 Perdebatan Kecil Lagi
38 Bersikeras
39 Rencana
40 Awal Kehancuran Julia
41 Sama sama Memainkan Peran
42 Tak Berpikir Panjang
43 Baru Permulaan
44 Menyimpan Banyak Pertanyaan
45 Seringai Licik Arsen
46 Tetangga Baru
47 Rencana Yang Telah Matang
48 Sarapan Pagi Bersama Sepupu cempreng
49 Terkagum-kagum
50 Kekonyolan Keke
51 Sedikit Ragu
52 Hiburan Tersendiri
53 Urusan Hati Cukup Tahu Saja
54 Salah Mengira
55 Kelicikan Wulan Senja
56 Rencana Sesungguhnya
57 Saling Mengancam
58 Kejanggalan
59 Konyol
60 Mengubah Rencana
61 Di Nantikan
62 Datang Ke Mension
63 Saling Sapa
64 Kesal
65 Tak Bisa Lari
66 Ketemu Ayang
67 Tiga Bulan Kemudian
68 Konyol
69 Begitu Sulit Untuk Memulai nya
70 Perkara Pisang
71 Bisa Konyol Juga
72 Senyum Kebahagiaan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Tukang Gosip
2
Kabur Lagi
3
Tertipu
4
Kekuatan Cinta
5
Teringat Kenangan Masa Lalu
6
Menebak
7
Arsenio Dharmendra
8
Pertemuan Keluarga
9
What?
10
Pertemuan Untuk Saling Mengingatkan
11
Banyak Pertanyaan
12
Sudah Di Tebak
13
Kelakuan Anak Abi
14
Lagi lagi Membuat Ulah
15
Mencoba Menghentikan
16
Sudah Di atur
17
Aksi Zeera
18
Masih Saja Ketus
19
Ulah Arsen
20
Di ikuti
21
Pasangan Laknut
22
Pulang Ke rumah
23
Keputusan Arga
24
Menyusun Rencana Baru
25
Mulai Sadis
26
Virus Cinta
27
Ketemu Sepupu Satu Frekuensi
28
Sudah Di Persiapkan
29
Bertemu Umi dan Abi
30
Emosi Melanda
31
Salah Rumah
32
Orang Kaya Tidak Tahu Diri
33
Mengancam Balik
34
Sarapan Berdua
35
Apes
36
Tak Kalah Konyol
37
Perdebatan Kecil Lagi
38
Bersikeras
39
Rencana
40
Awal Kehancuran Julia
41
Sama sama Memainkan Peran
42
Tak Berpikir Panjang
43
Baru Permulaan
44
Menyimpan Banyak Pertanyaan
45
Seringai Licik Arsen
46
Tetangga Baru
47
Rencana Yang Telah Matang
48
Sarapan Pagi Bersama Sepupu cempreng
49
Terkagum-kagum
50
Kekonyolan Keke
51
Sedikit Ragu
52
Hiburan Tersendiri
53
Urusan Hati Cukup Tahu Saja
54
Salah Mengira
55
Kelicikan Wulan Senja
56
Rencana Sesungguhnya
57
Saling Mengancam
58
Kejanggalan
59
Konyol
60
Mengubah Rencana
61
Di Nantikan
62
Datang Ke Mension
63
Saling Sapa
64
Kesal
65
Tak Bisa Lari
66
Ketemu Ayang
67
Tiga Bulan Kemudian
68
Konyol
69
Begitu Sulit Untuk Memulai nya
70
Perkara Pisang
71
Bisa Konyol Juga
72
Senyum Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!