Keesokan harinya, Saat pajar mulai menyingsing kan sinarnya. Dimana suasana Bandara masih begitu belum ramai. Seorang pria dengan tubuh tinggi atletisnya. Melangkah dengan kaki tegapnya. Masuk kedalam mobil mewah warna hitam. Yang sudah stay sejak beberapa menit yang lalu. Sebelum jet pribadinya tiba di Bandara tersebut.
"Mau langsung pulang ke Apartemen, Tuan? " Tanya Jo pada atasannya.
"No!. Ke jalan xx terlebih dahulu! " Titahnya dengan nada santainya.
"Baik tuan" Meskipun sedikit janggal akan permintaan tuannya. Sebagai seorang asistennya Jo hanya bisa menurut. Dan segera menyuruh sopirnya untuk ke tempat. Yang akan di tuju oleh Tuan nya itu.
Jam masih menunjukkan pukul enam kurang. Namun, ia sangat tahu betul. Kegiatan seseorang di jam sekarang ini. Makanya, Pria itu tidak mau menyia nyiakan waktunya. Hanya untuk melihat nya, Meskipun hanya dengan jarak yang lumayan jauh nantinya.
"Apa orang orang mu, Sudah menjalankan apa yang aku perintahkan, Jo? "
"Siap tuan, Semuanya sudah berada di tempat aman sekarang. Dan sesuai permintaan anda, Tuan besar sudah mulai menjalani therapy nya mulai hari ini"
"Apa anda akan menemui tuan besar, Hari ini juga tuan? " Tanya sang asistennya. Karena ia tahu betul, Sudah sangat lama sekali bapak dan anak itu tidak bertemu. Bahkan, Mungkin orang tua itu menganggap putranya sudah benar-benar tewas pada saat kecelakaan yang terjadi beberapa tahun yang lalu.
Pria itu pun menggeleng kan kepalanya. "Belum waktunya, Jo. Biarkan kondisinya pulih terlebih dahulu!. Dan jangan bahas apapun yang menyangkut diriku!. Selama masa pengobatan nya "
"Baik tuan"
Helaan nafasnya terdengar begitu lelah. Namun, Pria itu sama sekali tak pernah mengeluh. Ia bahkan tak pernah dendam dan merasa sakit hati pada orang tuanya. Sebab, Ia sudah jelas tahu, Kebusukan seseorang selama ini. Yang sengaja merusak kebahagiaan keluarga nya .
Kepalan tangan nya begitu erat. Ketika ia mulai mengingat kejadian beberapa tahun silam. Sejak Papanya membawa seorang wanita pulang ke rumah nya. Dan hal itu membuat Mamanya langsung syock. Saat Papanya menjelaskan, Jika wanita itu adalah istri mudanya. Yang tengah hamil darah dagingnya.
Sungguh, Di luar dugaanya sendiri. Hati wanita mana yang bisa terima, Ketika pria yang di cintainya telah menikahi wanita lain. Dan hal paling menyakitkan lagi, Jika wanita itu tengah hamil besar.
Sejak saat itulah, Mamanya langsung drop. Dan terpaksa harus di larikan kerumah sakit. Tetapi setelah sadar Mamanya malah berkata, Jika ia rela suaminya menikah lagi. Dan akan tetap menjalani rumah tangga nya, Semua yang ia lakukan demi putra semata wayangnya sendiri.
Waktu itu usianya juga masih belum begitu paham, Akan urusan orang tua. Bahkan, Ia masih sangat polos. Namun, Ia sudah bisa merasakan kesakitan dan kekecilan Mamanya. Dan di saat bersamaan, Ketika ia menjemput Mamanya yang akan pulang dari rumah sakit. Naasnya sebuah kecelakaan terjadi. Hingga Mamanya tak bisa di selamat kan lagi. Sedangkan, Dirinya terluka parah dan di larikan kerumah sakit. Hingga koma sampai beberapa hari.
Saat ia sadar dari komanya. Keadaan sudah berubah total. Ternyata Mamanya telah meninggal satu bulan yang lalu. Sehingga ia sangat membenci Papanya sendiri. Dan sejak saat itu hubungan keduanya tak pernah akur.
"Tuan, Anda baik baik saja? " Tanya Jo memastikannya. Karena inilah hal yang di takutkan Jo. Saat tuannya kembali ke Jakarta. Ia akan mengingat semua masa lalunya. Dan kenangan pahitnya.
Bahkan, Saat ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke luar Negeri. Dan ikut dengan grandma nya, Pria itu belum pernah pulang.
"Dimana wanita iblis itu? " Tanyanya mengalihkan pembicaraan nya.
"Masih di kediaman nya, Tuan. Apa rencana anda setelah ini? " Tanya Jo yang ikut merasakan kesedihan tuannya.
Tak mudah bagi pria itu Untuk sampai ke titik sekarang ini, Ia telah banyak mengorbankan hal berharga dalam hidupnya. Hingga saat sang Grandma nya meninggal pun, Ia sama sekali tak bisa datang di pemakaman nya.
"Biarkan dia bernafas dengan tengah dulu!. Dan menikmati sisa waktunya!. Karena, Setelah itu, Aku akan membuatnya tak akan sanggup untuk menghirup udara dengan bebas lagi" Pria itu menggertak kan rahangnya, Bahkan buku buku jarinya memutih saking kuatnya ia mengepalkan tangannya.
"STOP! " Ujarnya saat ia melihat seorang gadis cantik, Dengan balutan hijabnya. Dan setelan baju olahraga nya. Sedang menyusuri taman di area komplek perumahan elit.
Gadis itu pun memakai earphone nya sambil membawa botol minumnya juga. Jo melihat perubahan wajah tuannya, Saat ia menatap wajah gadis yang ada di seberang sana.
"Tunggu di mobil saja! " Titahnya pada asistennya. Sedangkan dirinya malah turun dari mobilnya.
"Baik tuan"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Yanti Sejati
we we...ketemu yg di incar....
2023-02-28
1
Arindaa
ehhehhhh
yg manaa tuh?
🤭🤭😜
2022-12-11
1
🌲𖧶MAERᶠˢᵗ♡
kangen yah sma zera
2022-12-08
1