Zeera menghentikan laju motornya, Saat ia tiba di persimpangan jalan yang sedikit sepi. Karena, Gadis itu ingin menuju ke suatu danau buatan. Yang selalu ia datangi, Kala ia sedang badmood seperti ini. Bagi Zeera menatap indahnya alam terbuka. Akan membuat pikiran nya kembali tenang. Bahkan, Zeera juga sangat senang melukis di alam terbuka seperti itu. Tak salah jika ia mengambil jurusan seni.
Namun, Saat ini ia malah akan memperlambat waktunya. Saat ia melihat ada seorang kakek kakek. Yang jalan sangat pelan, Sambil mendorong gerobak lusuhnya. Di tengah tengah jalan. Dan akan menyeberangi jalan itu.
Gadis itu segera mematikan mesin motornya. Lalu menghampiri sang kakek. Berniat ingin menolongnya mendorong gerobak tersebut. Karena, Selain cantik dan selalu anggun. Zeera juga sangat berhati mulai. Sifat penolong nya, Memang sudah tumbuh sejak ia masih kecil.
”Kakek, Biar saya bantu ya! " Seru Zeera yang langsung ikut mendorong gerobak tersebut.
Kakek itu hanya menoleh dan menganggukan kepalanya. Tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Namun, Tiba tiba sang kakek pun tergelincir, Sehingga ia langsung terjatuh di jalan bebatuan itu.
Brakkk... Brukkk...
Gerobak itupun ikut terbalik. Sehingga semua isi barang rongsokan nya ikut jatuh. Zeera segera membantu sang kakek untuk berdiri.
”Kakek, tidak apa apa?. Ada yang luka atau...
Zeera tak melanjutkan kata kata nya lagi. Saat sebuah pistol telah berada di belakang kepalanya nya. Dan tanpa di duga, Kakek itu hanya sebagai umpan saja. Saat itu juga Zeera baru paham. Jika mereka adalah kawanan gengster, Yang sengaja ingin menjebak nya.
”Ikut kami dengan cara baik baik! Atau dengan cara di paksa! " Ujar salah satu pria. Yang saat ini menodongkan senjata nya pada Zeera.
Zeera hanya diam. Sambil melirik dengan ekor matanya saja. Ia bahkan belum melepaskan helm nya sejak tadi. Gadis itu menarik sudut bibir nya sinis.
"Angkat tanganmu, Nona!. Atau satu peluru ini akan menembus kepala anda” Ancam sang pria bertubuh kekar itu.
Zeera pun menurut, Dan langsung mengangkat kedua tangannya nya ke atas. Namun, Zeera mulai menepi dan melihat sang kakek tadi. Ternyata hanya memakai topeng karet. Serta wig saja agar penyamaran sempurna.
" Haiss... Dasar bajingan" Umpat Zeera menarik sudut bibir nya. Yang sudah di tipu. Dan saat ini ada tiga orang pria. Dengan tubuh kekar dan juga bertato.
Cekiittt...
Tak berselang lama, Satu mobil bewarna hitam tanpa flat. Berhenti tepat di samping Zeera. Dan dua orang pria turun dari mobil. Untuk membawa Zeera, Dan memasukkan kedalam mobil tersebut.
"One... Two... Three... four... five... six... ” Lirih Zeera menghitung jumlah pria. Yang saat ini ada di hadapan nya. Lalu ia pun kembali menarik sudut bibir nya licik.
Zeera mulai membuka helm nya. Membuat dua satu orang pria. Yang memegang pistol segera kembali mengarahkan pistolnya.
”Turunkan tangan anda, Nona!. Atau...
Zeera kembali melirik dengan ekor matanya. Sambil terus mengawasi, Apa ada lagi yang memegang pistol atau tidak. Dan benar saja hanya satu orang yang mempunyai senjata itu. Sedangkan yang lain, Hanya membawa pisau dan tongkat pemukul saja.
"Cepat masuk! " Ujar salah satu pria, Yang ingin mendorong tubuh Zeera.
Buggg... Bugggg...
Zeera langsung menyerang salah satu pria, Yang membawa pistol. Hanya dengan menggunakan helm yang tadi di pakai nya. Sehingga sang pria langsung terhuyung kebelakang. Dan menimpa temannya juga. Dengan gerakan cepat, Gadis itu melayangkan tendangannya. Sehingga pria di samping nya, Ikut tersungkur ke jalanan bebatuan itu.
Sheppp... Srettt...
Zeera mengambil alih pistol. Yang tadi sempat terjatuh di atas bebatuan. Lalu mulai mengarahkan nya pada kumpulan pria itu.
"Kemarilah, Kita harus sedikit bermain! " Ujar Zeera sambil melambaikan jari jarinya. Bahkan Zeera masih sempat tersenyum yang penuh kelicikan nya.
"Cepat tangkap gadis itu! " Seru salah satu pria.
Dor... dor...
Belum juga mereka sempat maju. Zeera sudah menembak untuk memberikan mereka peringatan. "Satu langkah lagi kalian maju, Maka aku tak akan segan. Untuk melobangi kepala ataupun jantung kalian" Ancam Zeera dengan sudut bibir yang terangkat.
Tak ada satu pun pria. Yang berani maju barang selangkaj pun. Sehingga waktu itu, Zeera gunakan untuk kembali naik ke atas motornya. Namun, Sebelum nya gadis itu masih sempat untuk mengambil helm nya lagi. Yang sudah jatuh karena ia melemparkan nya kearah sang pria.
"Mundur! " Titahnya sambil terus mengarahkan pistol itu.
Dor... dor... dor...
Dalam hitungan detik, Zeera pun langsung tancap gas. Dan pergi meninggalkan pada pria tersebut.
"Kejar!. Cepat! "
Para pria itu pun ikut mengejar Zeera, dan entah apa yang di ingin kan oleh mereka. Sehingga, Mereka tiba tiba datang untuk membawa gadis itu. Namun, Zeera tak akan mudah untuk di kalahkan. Gayanya boleh anggun dan sikapnya sangat manja serta konyol. Tapi, Ia bukanlah gadis lemah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Rita
keren nich Zeera....seperti uminya Sherly
2024-02-11
0
Sri Mulyaningsih
suka banget kalau pemeran wanitanya kuat 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
2023-01-26
1
Miki Miki
ank dari mantan queen mafia di lawan
2023-01-01
1