"aku juga suka sama kamu dev". ucap putri.
(Dev langsung menatap putri senang dan menggenggam tangan putri).
"kamu serius??" tanya Devan
"iya Dev aku serius. aku juga gak tau sejak kapan dan gak tau kenapa aku bisa suka sama kamu". jawab putri cemberut.
"mau janji sama aku?". tanya Dev
"janji ... janji apa Dev?? tanya putri balik.
"janji untuk selalu sama aku". ucap Dev .
"Dev org tua kamu gak akan ngizinin". ucap putri .
"kita lewati sama sama". Dev meyakinkan.
"kalok gagal". jawab putri
"kenapa belom apa apa udh pesimis sih put?" ucap Dev
"karna lawanku bukan orang sembarangan Dev". ucap putri .
"aku tahu . makanya kita sama sama hadapin". ucap Dev lagi.
"aku mau". jawab putri yakin.
(Dev langsung senyum dan memeluk putri )
"makasih put makasih..". ucap Dev meneteskan air mata
"Dev.. kok kamu nangis sih?.tanya putri.
"aku bahagia". jawab Dev tersenyum.
Hari hari terus di lalui mereka bersama . setiap hari mereka menghabiskan waktu di danau. tidak ada lagi wajah Ilona putri yang murung. sekarang dia selalu bahagia dengan adanya Devano Pratama.
sampai suatu ketika...
"Dev... ". bentak mama Dev.
"mama..". jawab Dev.
"ternyata dia yang udh buat kamu nolak Aliyah?". bentak mama Dev lagi.
"ma ini gak ada hubungannya sama putri". jawab Dev.
"oh jadi namanya putri ".tanya mama Dev
"Dev sayang sama putri ma..". ucap Dev.
"putri juga sayang sama Devan Tante". ucap putri.
"berani sekali kali bilang sayang di hadapan saya". bentak mama Dev .
"karna saya sudah berjanji untuk hadapi sama sama bareng Dev Tan". ucap putri .
"Tolong dong ma,, izinin aku buat sama sama putri ma...". mohon Dev.
"kamu lupa,, kalau kamu sudah punya calon istri??". ucap mama penuh penekanan.
" Dev gak pernah menyetujui nya kan ma . itu semua mama dan papa yang mau . Dev gak pernah mau ma...". jawab Dev.
"bagus ya sekarang kamu.. udh berani melawan mama hanya gara gara perempuan itu!!??". ucap mama Dev dengan marah.
"ma...". Dev memohon.
"sekarang kita pulang Dev". ucap mama marah.
"dan kamu.. jauhi anak saya!!.".. pinta mama Dev dengan penuh kemarahan.
" enggak ma Enggakkk...!! jawab Dev.
(mama lalu menarik Dev untuk pulang ).
"putri.. berjanji lah untuk terus nungguin aku put ... aku janji akan datang ke kamu... berjanji lah put.. ku mohon ". ucap Dev berteriak.
" iya Dev aku janji, aku janji akan nunggu kamu Sampai kamu datang ke aku". lirih putri meneteskan air mata .
(malam itu juga Dev sekeluarga pergi ke kota J. untuk mengantar Dev ke apartemen milik keluarganya . karna Dev akan kuliah di kota J. harusnya masih 1 Minggu lagi Dev berangkat . namun orang tua Dev tidak ingin Dev bertemu lagi dengan putri.)
(dalam perjalanan Dev hanya melamun .. Dev juga sempat menitipkan surat untuk putri yang dia titipkan ke satpam rumah Dev .)
"semoga pak Budi menyampaikan surat itu untuk putri . dan tidak ketauan mama". batin Dev.
tok-tok..
malam itu juga, satpam Dev langsung kerumah putri. karna pak Budi takut ketauan orang tua Dev .
"pak Budi? ada apa??". sapa paman.
"neng putri nya ada kang?". tanya pak Budi .
"ada pak . kenapa emangnya??" tanya paman .
"ini ada surat untuk neng putri dari den Devan kang ". jawab pak Budi .
mendengar nama Devan putri langsung kedepan dan mengambil surat itu.
.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments