Akhirnya hujan reda. jam sudah menunjukan pukul 6 sore, namun putri belum juga pulang.
"mas, kemana putri? kenapa belum pulang juga?".ucap bibi.
"iya, bukankah putri sudah pulang dari jam 3 tadi ya nin??". kata paman.
"mas, aku khawatir terjadi apa apa sama putri. jangan jangan dia tersesat??". kata bibi
"hussh... ngomong apa sih? ini tanah kelahiran putri, mana mungkin Dia tersesat." ucap paman
tok tok tok...
paman dan bibi segera berlari untuk membuka pintu.
"putri?? (. bibi sambil memeluk putri)
"kamu dari mana put? kenapa baru pulang?". tanya paman.
"maaf paman bibi, tadi putri bertemu dengan saya, dan kami keasyikan ngobrol dan tiba tiba hujan. jadi kami berteduh". jelas Devan.
"ya sudah nak Devan, tidak apa apa. yang penting kalian kembali dengan selamat paman dan bibi sudah tenang". ucap paman
"kalau begitu saya pamit pulang paman bibi..". ucap Devan ramah
"silahkan nak Devan . " ucap paman
"Devan....". panggil Putri.
"kenapa put?". jawab Devan.
"makasih ya udah nganterin aku pulang". ucap putri.
"iya.. sama sama.". jawab Devan sambil tersenyum
"bye put"..
"bye Dev"..
(putri tersenyum menatap punggung Devan yang mulai menjauh)
keesokan paginya diruang makan...
"put??" panggil bbibi
"iya bibi, kenapa? ucap putri
"kamu kenal dekat dengan nak Devan?" tanya bibi.
"Devan itu sahabat masa kecil ku bi".jawab putri
"maksud bibi . apa kalian saling menyukai?tanya bibi.
(putri tersenyum)
"mana mungkin Devan menyukaiku bi". jawab putri.
"lalu kamu??"tanya bibi.
"bibi ngomong apa sih bi?". tanya putri lagi.
"nak Devan adalah anak kepala desa put". ucap bibi.
"iya bi, putri tahu"..jawab putri.
"nak Devan sudah di jodohkan dengan anak orang kaya d kampung ini". ucap bibi.
(wajah putri mendadak sendu).
"di lanjut makan lagi nak". kata paman.
"iya paman". ucap putri .
"kami hanya ingin yang terbaik untuk kamu nak . jika kalian saling menyukai itu kan membuat orang tua Devan marah. paman dan bibi hanya gak mau kalian makin sakit nantinya ". ucap paman.
"paman bibi, putri sudah selesai makan . putri mau keluar cari angin". ucap putri
"iya nak". jawab paman dan bibi
(Putri datang ke danau yang putri datangin kemarin bersama Devan)
Putri bingung, kenapa hatinya begitu sakit mendengar ucapan paman dan bibi nya . bukan kah selama ini putri hanya menganggap bahwa Devan adalah sahabatnya..
"Put??
"Devan...."
"kamu disini juga??. tanya Devan.
"iya . menurutku tempat ini begitu nyaman". jawab putri.
"aku juga sering kesini kalok mau menenangkan diri."ucap Devan.
"kamu lagi ada masalah Dev?". tanya putri
"hemm..".jawab Dev singkat
"kenapa??" tanya putri.
"aku di jodohkan." jawab Dev.
(putri tertegun )
"jadi itu bener?". tanya putri.
"kamu tahu?". ucap Dev.
"tadi pagi paman dan bibi ku yang bilang". jawab putri .
"ohh..."". jawab Dev singkat.
"kamu mau?". tanya putri .
"enggak". jawab Dev
"kenapa?". tanya putri lagi.
"aku gak suka sama Aliyah". jawab nya
"oh namanya Aliyah? nama yang bagus. ". kata putri .
"hemm.."
"kenapa kamu gak suka sama Aliyah?"tanya putri.
"karna aku sudah punya org lain yg aku cintai?". jawab Dev.
"siapa??"tanya putri lagi.
"KAMU...!! jawab Dev penuh ketegasan .
"Dev kamu bercanda??" . tanya putri.
"enggak put aku gak lagi sedang bercanda . percaya sama aku put." Dev meyakinkan.
"aku juga suka sama kamu dev". ucap putri menatap Dev ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments