

Broken Mind An End

 

Broken Mind An End

Episode 1

Tahun lalu, Younghoon masuk ke salah satu Universitas bergengsi di London

mendapat beasiswa full sampai S1 nanti

tak hanya itu, dia juga digaji setiap bulannya oleh akademis

Itu sudah membuatnya cukup bersyukur dan merasa lebih beruntung dari yang lain

ditambah lagi dengan orang-orang baik di sekelilingnya

Minhyun

Younghoon!!

Minhyun

Hari ini kau jangan sampai lupa makan siang!

Younghoon

Iyaa...

Dia sudah berusia 18 tahun

tapi selalu diperlukan tak lebih dari seorang bocah 10 tahun

Younghoon masuk program beasiswa di London, mengikuti jejak kakaknya

namun

sekarang Bomin sudah mendapatkan pekerjaan tetap di sana

tapi, kantornya cukup jauh dari area tempat Younghoon kuliah

sehingga mengharuskannya pindah dari apartemen yang mereka tempati

Wooseok

Aku berangkat ya...

Younghoon

Aku juga!

Minhyun

Kalian berdua hati-hati di jalan!!

Mau tak mau

Younghoon harus tinggal bersama Minhyun

dia teman baik Bomin, yang sangat perhatian dan lembut

yahhh... lembut pada Younghoon

Younghoon

Pipi mu kenapa lagi?

Wooseok

Hm?

Younghoon

Kali ini kau menabrak pintu?

Wooseok

Bukan... tapi pintu yang menabrakku

Wooseok adalah teman baik Younghoon

mereka tinggal bersama di rumah Minhyun, walaupun kuliah di kampus berbeda

dia punya hubungan khusus dengan Minhyun selama satu tahun terakhir

dan tak jarang merasa iri melihat perlakuan Minhyun pada temannya itu

walaupun begitu, Wooseok tidak pernah membenci Younghoon

Wooseok

Nanti malam, aku tidak akan pulang ke rumah

Younghoon

Kau mau kemana?

Wooseok

Menginap di rumah Kino

Younghoon

Baiklah...

Younghoon

Jangan lupa beritahu mami!

Begitulah cara Younghoon memanggil Minhyun

dia menganggap pria manis itu seperti ibunya sendiri

Wooseok

Kau saja yang memberitahu nya!

Wooseok

Aku lupa, belum mengisi paket internet! Dah!!

Younghoon

Eh...!!

Wooseok pun pergi manaiki bis

Younghoon

*Apa mereka berdua bertengkar lagi?*

Berbeda dengan Wooseok, Younghoon memilih jalan kaki menuju kampusnya

Winwin

Young-Young!!

Younghoon

Winwin

Tunggu aku!

Younghoon

Tumben kau jalan kaki

Winwin

Pagi ini sangat cerah, sayang sekali kalau tidak dinikmati

Younghoon berjalan bersama teman satu jurusannya itu ke kampus

setelah sampai mereka masuk ke kelas berbeda

Winwin memainkan telinga Younghoon

Winwin

Sampai ketemu di kelas ke-2

Younghoon

Oke

Sebelum Younghoon masuk ke dalam kelasnya dia melihat seseorang dari kejauhan

Younghoon

Wonwoo!!

Younghoon

Hey Wonwoo!!

orang yang dia panggil sama sekali tidak menghiraukannya

seolah tidak melihat atau mendengar Younghoon memanggilnya

Younghoon

Wonwoo!!

Wonwoo asik mengobrol bersama teman-temannya

entah kenapa itu membuat Younghoon merasa aneh

tiba-tiba pikirannya berputar terlalu jauh, dan menganggap Wonwoo sedang menghindarinya

Younghoon

Ah... sudahlah

Younghoon pun memutuskan untuk langsung masuk ke kelas, dan batal menghampiri Wonwoo

tapi selang beberapa menit

Wonwoo dan teman-temannya masuk ke kelas yang sama

dia bahkan tidak menyapa Younghoon saat melewati bangkunya

Younghoon

*Dia benar-benar sedang menghindari ku*

Younghoon

*Baiklah... tidak apa-apa*

Tahun ini hubungan mereka terlihat semakin regang dari biasanya

Younghoon dan Wonwoo yang dulu seperti magnet kini terlihat seperti air dan minyak

itu membuat Younghoon selalu terlihat murung

Masuk jam makan siang

tanpa mereka sadari dari kejauhan, Wonwoo memperhatikan diam-diam

Hyunjin

Two baddies~ two baddies~ one porsche~

Winwin

Ah mulai lagi... 😌

Hyunjin

Kak Younghoon makan yang banyak!

Younghoon

Aku akan berusaha!

datang seorang junior dari jurusan yang sama

kemudian duduk di tengah-tengah, di antara Winwin dan Younghoon

Winwin

Hyunjin... kau masih bekerja jadi pengawas pola makan Younghoon?

Hyunjin mengangguk sambil memasukan udang goreng ke dalam mulutnya

Winwin

Enak ya, Younghoon yang makan banyak kau yang dapat gaji

Hyunjin hanya tersenyum sambil menatap Younghoon

Hyunjin

Dia memang pembawa Hoki

Younghoon

Ish!

Younghoon merasa risih saat Hyunjin mencolek dagunya

Younghoon

Kau juga makan!

Hyunjin

Iya..

Winwin

Kalian seperti kakak adik ya

Winwin

Kau punya adik Younghoon?

Seketika tangan Younghoon berhenti untuk menyuapkan makanan ke dalam mulut

dia seolah membeku dalam beberapa detik

Hyunjin

Hey... memangnya itu penting ya?

Winwin

Ah maaf, apa pertanyaanku menyinggung mu?

Hyunjin dan Winwin merasa khawatir melihat ekspresi Younghoon

Younghoon

Ya... aku punya adik

Winwin

Wah benarkah?

Winwin

Adik yang tampan atau manis?

Younghoon

Dia tampan, sekaligus manis ☺

Winwin

Pasti mirip dengan mu ya?

Younghoon hanya tersenyum sambil melanjutkan makan siangnya

setelah jam makan siang berakhir, Winwin pergi masuk ke kelas selanjutnya

sedangkan Younghoon duduk di taman bersama Hyunjin

Hyunjin

Kenapa kak Younghoon berbohong?

Younghoon

Soal apa?

Hyunjin

Soal adik!

Hyunjin

Adik kak Younghoon kan, sudah tidak ada

Younghoon

Kau tahu darimana?

Hyunjin

Taehyung hyung yang memberitahu ku

Younghoon menghela napas dalam-dalam

dan menghembuskannya dengan berat

Younghoon

Yah... kembaran ku memang sudah tiada

Younghoon

tapi aku punya seorang adik lain

Hyunjin

Benarkah?

Younghoon

Bisa dibilang seperti itu

Hyunjin

Begitu ya?

Hyunjin

Lain kali, kenalkan aku padanya

Younghoon

Boleh saja... jika dia datang kemari

Younghoon

Akan aku kenalkan padamu

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***





Download Novel PDF

Episode berikutnya

Episode 2



   

Episodes



Updated 37 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

