Dengan terpaksa Fiona akhirnya memenuhi undangan Ditrian. Dia akan bergaya serampangan supaya anak bangsawan itu illfeel padanya. Dikehidupan Fiona yang lalu seharusnya tidak ada Ditrian.
Mereka bertemu di salah satu restaurant mewah yang sudah disiapkan Ditrian sendiri.
"Lihat saja, kau sendiri yang akan membatalkan lamaran itu!" gerutu Fiona saat dalam perjalanan.
Saat berangkat Fiona memang berdandan begitu cantik tapi di perjalanan, dia sengaja membuat riasannya berantakan dan rambut yang acak-acakan. Intinya dia akan membuat Ditrian malu.
Tapi saat mereka bertemu, Ditrian malah tertawa dan bertepuk tangan melihat Fiona.
"Usahamu sungguh luar biasa!" komentar Ditrian.
Fiona duduk berhadapan dengan lelaki itu kemudian menelisik penampilan Ditrian.
"Lumayan," gumam Fiona dalam hatinya. Dia melihat seorang pria dewasa yang tampan dan juga penampilannya yang rapi, khas pria bangsawan.
"Price Ditrian, aku tidak akan menutup-nutupi apapun padamu! Aku memang begini adanya," ucap Fiona sambil menaikkan satu kakinya.
Ditrian menaikkan alisnya sambil geleng kepala, dia meminum teh chamomile yang ada di meja sebelum berbicara banyak pada gadis itu.
"Dikehidupan keduamu rupanya kau tidak berubah," ucapnya kemudian.
Jantung Fiona langsung berpacu dengan cepat, bagaimana lelaki itu bisa tahu jika ini adalah kehidupan keduanya?
"A--apa maksudmu?" tanya Fiona tergagap.
Ditrian menyilangkan satu kakinya dengan kedua tangan bertumpu di lututnya.
"Kau pikir, kau begitu saja bisa mengulang waktu?" Ditrian menatap Fiona dengan tatapan dalam sekali membuat nyali gadis itu seketika langsung ciut.
"Di hari saat kau kecelakaan, aku lewat dan mendengar permohonanmu!" ungkap Ditrian, dia tidak mau menyembunyikan fakta. "Kau tahu bangsawan utara adalah keturunan penyihir?"
"Aku menggunakan mantra kuno dan membuka gerbang dimensi lain untuk membuatmu mengulang waktu, oleh karena itu aku sekarang masih mengingat semuanya karena aku juga mengulang waktu," jelas Ditrian.
Fiona tidak percaya dengan apa yang dia dengar. "Jadi semua ini sudah kau rencanakan, Tuan Penyihir?"
"Kau harus bisa melepaskan egomu, Fiona. Atau kau akan kembali mati lagi!" ucap Ditrian yang membuat Fiona langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Aku tidak akan percaya padamu!" teriak Fiona yang ingin berlalu pergi.
Tapi tiba-tiba tubuhnya langsung bergerak sendiri dan kembali duduk.
"Akh! Apa yang kau lakukan padaku!?" teriak Fiona berusaha memberontak dan berdiri lagi tapi tubuhnya tidak bisa digerakkan.
"Kita belum selesai berbicara! Kau mempunyai kesempatan kedua untuk merubah nasib kematian yang akan menimpamu!" ucap Ditrian yang menggunakan mantra sihirnya untuk mengikat Fiona.
"Takdirku berubah jika Jullian jadi milikku!" Fiona masih berpikiran seperti itu.
Ditrian menggelengkan kepalanya. "Takdirmu berubah jika kau menerima kenyataan bahwa Jullian bukan milikmu!"
"Kau tidak tahu sedalam apa hubunganku bersama Jullian, aku akan mengandung anaknya," ucap Fiona begitu pongah.
"Kau tidak akan mengandung anak Jullian, takdirmu tidak seperti itu!" tegas Ditrian.
Seketika Fiona langsung meneteskan air matanya.
"Kau tidak bisa menghentikan aku!" Fiona masih dengan sikap keras kepalanya.
"Fiona jika kau mati lagi dikehidupan ini maka aku juga akan mati karena kita mengulang waktu berdua! Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi!" Ditrian berdiri kemudian mendekati Fiona, lelaki itu membelai wajah cantik itu walaupun riasan Fiona dibuat berantakan.
Sebenarnya dikehidupan lalu, Ditrian sudah mengincar Fiona jadi saat tahu jika gadis itu mati. Ditrian akan melakukan apapun untuk membuat Fiona hidup kembali.
"Kita harus menikah Fiona!" ucapnya kemudian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Ajusani Dei Yanti
aku mampir lagi nih thorrrr kuh
2023-05-26
0
Alexandra Juliana
Benar Fiona..kamu sdh diberikan kesempatan hidup ke-2 jd manfaatkan berkah itu utk hidup lebih baik lg, jgn malah bikin kacau krn keegoisan kamu sendiri..
2023-02-15
0
Ayuna
Jadi Ditrian ini tokoh utama pria
2022-11-23
1