Pertemuan Pertama

Desas desus tentang kepulangan BOS yang sangat tampat pun ramai terdengar di berbagai sudut Kantor.

"Eh Bel, tadi gue dengar, CEO sudah kembali ya ?" Tanya Rayhan Penasaran.

"Iya Gosipnya sih gitu Ray. Wah kalo benar, gue makin setmangat kerja ni heheheeh." Bela terkekeh dengan ucapannya sendiri.

"Memangnya Bos kita itu seperti apa sih ?"

"Bos kita itu sangat tampan Beb, yah walau kita belum pernah melihatnya tersenyum dan seringkali selalu memperlihatkan raut wajah yang sangat dingin, namun sedikitpun tak pernah mengurangi Ketampanannya. " bela mengepalkan kedua tangannya di dada sambil membayangkan wajah Bos tampannya.

"Setampan itukah,.? " tanya Diana seperti tidak percaya.

"Eh Beb,, aku bisa pastikan kamu akan jatuh cinta klu sudah melihatnya lanhsung." celetuk Rayhan tidak mau kalah.

"Apaan sih,. Paling juga Om Om perut buncit. Iihh nggak banget deh." Diana begidik ngeri.

tak terasa waktu sudah menunjukan Pukul 4 sore, saatnya diana bergegas untuk pulang,

kring..

Kring..

Kring..

"Diana, sebelum pulang ke ruanagan saya dulu"

Maneger diana berbicara dari sebrang telepon..

"Baik pak, saya segera kesana." jawab Diana sopan.

Diana langsung melenggang pergi menuju ruangan atasannya itu.

Tok...

Tok...

"Masuk" sahutan seseorang dari dalam ruangan

ceklek..! Diana membukan pintunya dengan hati hati.

"Silahkan duduk Diana.." Perintah Bima yang diangguki oleh Diana.

"Maaf, ada apa bapak memanggil saya?" tanya Diana dengan hati hati.

"Jadi begini Dian, di Perusahaan cabang yang baru buka di kota M, telah merekrut beberapa orang yang akan di tempatkan di Divisi Marketing. Jadi Pak Andre meminta agar kamu yang harus berangkat ke Kota M untuk berikan Training kepada staf baru"

"Tapi Pak, bukannya saya tidak mau. Hanya saja saya juga masih baru. Saya belum banyak pengalaman" Diana berkata sambil menautkan kedua tangannya diatas meja. Dia hanya pesimis karna belum sampai.sebulan dia bekerja di perusahaan.

"Pak Andre memberikan tugas kepada karyawannya berdasarkan kompetensi yang dimiliki, dan saya pribadi juga sangat yakin dengan kemampuan kamu."

"Baiklah Pak,.InsyaAllah saya akan berikan yang terbaik." Diana menyetujui untuk berangkat ke kota M.

"Ya sudah, ini tiket keberangkatan kamu. Besok take off jam 7 pagi. nanti ada dari pihak Perusahaan yang akan menjemput di bandara. "

"Baik Pak, kalau begitu sapa pèmisi Pak, " Diana berdiri dan sedikit menundukan kepalanya tanda menghormati Atasannya.

Hari sudah sore, Diana segera melenggang menyusuri Trotoar jalan sambil menikmati suasana Sore yang indah.

Diana belum memesan taxi, karna ingin mampi di minimarket yang tidak jauh dari Kantor..

Setelah sampai di minimaeket, gadis cantik itu langsung meraih Troly dan langsung mengisi barang yang dibutuhkan.

setelah membayar di kasir, Diana segera keluar dan mengmbil Pnselnya untuk segera memesan taxi online.

Brrŕmmm..!

taxi yang di naiki Diana kini tiba di depan Rumah Kos. gadis itu segera melangkah menuju kamarnya.

Drrrrtt

Drrrrtt

Drrrrtt

Diana meraih ponsel dari dalam tasnya, dan melihat nama Bela pada Layar pipih tersebut.

"Iya Bel, " sapa diana setelah menggeser Tombol hijau di layar ponsel miliknya.

"Di, Kita nonton yuukk, aku lahi bete ni"

"Lo bete kenapa Beb, diputusin Ayang hhm ? " Diana sedikit terkekeh.

" dasar teman nggak ada akhlak. Temannya lagi sedih eeh malah diketawain." ketus Bela dari sebrang sana

"Iya iya sorry,,,, kita mau nonton dimana sayang ?" balas Diana dengan suara imutnya dan wajah yang dibuat imut.

"Di mall ya "

"oke deh, tapi jemput aku ya nih aku baru nyampe Rumah."

"oke baik"

Tuuut.! Sambungan telpon sudah di matikan

...🍀🍀...

Di Mantion Utama

Zian yang sedang menuruni anak tangga dan diikuti oleh Sang Asisten yang setia di tatap oleh Rasti yang sedang duduk di sofa sambil memakan cemilan.

" Mau kemana Zi ?" tanya Rasti dengan mulut yang dipenuhi makanan ringan itu.

" ada pertemuan dengan klien di Resto Mall mom. "

"ok sayang hati hati ya."

"Hhmm" Zian memeluk ibunya sebelum pergi, dan di balas elusan di pundak Zian oleh sang ibu.

Zian dan Riko segera masuk ke mobil dan segera melaju ke tempat yang sudah di sepakati.

30 menit kemudian mereka berdua tela memasuki besement Mall.

Riko segera keluar dan membuka pintunya untuk sang Bos.

"Silahkan Tuan"

Zian Keluar dari mobil dengan gayanya yang cool. Tanpa senyum yang menghias wajah mamun tidak memudarkan ketampanan yang ada pada Dirinya. Pria berbadan kekar itu berjalan dengan begitu gagahnya. Setiap wanita yang berpapasan dengannya sampai membila mulit keheranan dan tidak bisa berkedip.

"Ya Tuhaànnn,, ini Pangeran dari mana ? Kenapa tampan sekali ? Ucap salah satu pengunjung yang sudah terhipnotis dengan ketampanan Zian.

"Om, ngajak aku Nikah dong, aku rela ko walau hanya dijadikan istri simpanan." celetul salah satu dari kelompok remaja yang sedang nongkrong di Resto.

" Permisi,, dengan bapak Zian Mahardika. ?"

" Hhm"

"Anda sudah ditunggu Pak Alex di ruang VVIP. Mari saya antar.

pelayan itu segera melenggang dan diikuti oleh Zian dan Asisten.

"ini Ruangannya Pak." ucap pelayan sambil membuka Pintu VVIP tersebut.

"Terima kasih" jawab Riko Datar.

Disisi lain, Diana dan Bela baru turun dari mobil Bela. Mereka berjalan menyusuri basement Mall da n masuk melalui pintu Samping.. mereka berdua langsung memasuki lift dan menekan tombol no 3. Ya Ruanagan teater berada tepat di lantai 3 gedung itu dan tepat berseblahan dengan Resto.

ting...

Mereka keluar dari kotak besi itu setelh pintunya terbuka.

"Yaaaahhhh.. Kok tutup sih." Bela memasangkan wajah sedih dan murung ketika melihat Studio Teater terdapat tulisan CLOSE.

""jangan sedih gitu dong. Kita ke resto aja yah. Aku traktir deh." Bujuk Diana pada sahabatnya yang sedang bersedih itu.

"ya Udah" ucap Bela murung."

"ayo duduk sini." Diana menarik kursi pada bela.

"kamu ada masalah apa sih beb ? Ceritain dong sama gue. Ya kali aja gue bisa kasi solusi kan."

"Hiks...hiks...hiks..." Bela tak sanggup menahan air matanya.

"jangan nangis dong beb. kamu nggak malu apa orang pada liatin kamu nangis. " tunjuk Diana dengan ekor mata pada pengunjung resto yang sedang memerhatikan mereka.

" Di,, Cowok aku selingkuh hiks.. Hiks.. Parahnya lagi, dia selingkuh sama kakakku Di. Hati gue sakit banget tau nggak. Kenapa harus kakak aku sih..

" emang kakak kamu ngk tau ya kalo kamu sama cowok brengsek itu pacaran ?"

"Nggak tau juga Di, tapi aku belum pernah ngenalin dia ke keluargaku kok."

"Jadi kamu nggak boleh nyalahin kakak kamu. Bisa jadi cowo brengsek itu ngaku jomblo lagi."

udahla, nggak usah terusin sama dia. Laki laki yang baik itu tidak akan menghianati pasangannya.

Saran Gue, kamu bicara deh sama kakak kamu, sebelum kakakmu jadi korban berikutnya."

"Iya beb, Aku sebenarnya mau kek gitu cuman tadi pas gue langsung shok."

Brruuukkkk !!

Aww !!

"màaf nona saya tidak sengaja." kata pelayan perempuan yang tidak sengaja menumpahkan Jus ke pakaian Diana.

"Kalo jalan hati hati ya dek. Klo kena orang lain, kamu bisa kena masalah loh." ucap Diana lembut, Dia juga memahami kalau pelayan tadi tidaklah sengaja.

"Sekali lagi maaf Nona, " Pelayan itu menunduk menyesali keteledorannya.

"Ya sudah tidak apa apa. Bisa dibersihkan kok" Diana tersenyum Ramah lalu berdiri hendak toilet. Pelayan itu pun kembali bekerja.

" Beb, aku ke toilet bentar ya."

"Ok beb"

Tap

Tap

Tap

Diana berjalan memasuki toilet wanita. Setelah selesai membersihkan noda Jus pada Dressnya, dia segera keluar dan berjalan keluar.

Bruuukkkk

Hhhhmmmpppp

Diana yang berjalan tidak melihat ke arah depan menabrak seseorang yang bertubuh tegap. karna kehilangan keseimbangan, Diana pun hampir terjatuh. Pria itu hendak meraih tubuh Diana, namun Naasnya Si pria pun jatuh bersamaan dengan diana hingga Bibir keduanya Bertemu dengan posisi Diana berada di bawah tubuh Pria kekar Itu.

Mata keduanya membulat, Dengan reflek Diana mendorong tubuh lelaki itu.

Plakkk,

"Dasar Pria Mesum, Kurang ajar, Jelek.

aaaaaaaaaaaķkh Pria brengsek" Diana emosi dan menampar pipi Pria itu dengan sangat kuat. Hingga makian pun leluar dari mulut gadis itu.

"Kau !!" Pria itu geram dengan tingkah Bar bar Diana.

"Kalau jalan tu Pake mata" bentak Pria itu dengan wajah memerah karna menahan amarahnya.

"kamu yang jalannya nggak pake mata. Dasar Pria Tua Arogan. " ketus Diana kesal.

"Apa kamu bilang ?" Pria itu mencengkram tangan kiri diana sangat kuat.

"Lepaskan !! "

Plakkk !!

Satu tamparan pun melayang ke pipi kiri Pria itu yang kedua kalinya. .

Tap

Tap

Tap

Diana pun melangkah pergi meninggalkan Tempat itu

"

Terpopuler

Comments

Liesdiana Malindu

Liesdiana Malindu

heran Aq, di tumpahin minum sama pelayan gak marah, Krn dia tau itu tidak di sengaja, tpi kenapa pas tabrakan sama bosnya langsung main tampar, padahal dia juga tau kalo itu tidak di sengaja. 🙄🙄😠

2024-06-09

0

anita

anita

waduh diana kan kamu yg nabrak knp main gampar sich

2024-03-06

0

Eida Nuban

Eida Nuban

mantap diana,wanita itu harus tegas beb

2023-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Surat Lamaran
2 InterView
3 Rindu
4 Bos Besar Akan Kembali
5 Pertemuan Pertama
6 Mau Pulang Kampung ?
7 Kenapa Tatapannya Seram Sekali ?
8 Bos Menyebalkan
9 Gadis Bar Bar
10 Pingsan Di Kantor
11 Pingsan di kantor 2
12 Kembali ke Kosan
13 Baby sugar
14 Bertemu di Restoran
15 Kamu Pikir Saya Supir Pribadimu ?
16 Makan Bersama
17 Itu Bukan Pacarku Mom
18 Itu Bukan Pacarku Mom
19 Aakkh Dasar Jelek
20 Tertidur
21 makan siang bersama
22 Ikut bertemu Klien
23 Apa yang Bapak Lakukan ?
24 Bertemu Alex
25 Fix Dia Cemburu
26 Siapa Pria Itu ?
27 Ibu Mengenal Saya ?
28 Gaun Gratis
29 Datang ke Pesta
30 Berdansalah Denganku
31 Pingsan
32 Nyonya Arianti
33 Apa Kau Sekhawatir itu padaku ?
34 Diana Anastasya
35 Takut Gelap ?
36 Marah
37 Pernah mengenalnya ?
38 Gaun Merah
39 Takut Ketinggian
40 Kota A
41 Please, 5 Menit Saja
42 Cemburu
43 Bertemu Mantan
44 Rencana Jahat Gita
45 Bantu Aku
46 Kau Tidak Marah Padaku ?
47 Identitas Diana
48 Mimpi Buruk
49 Apa Maksudmu ?
50 Terjatuh
51 Latihan
52 Tolong Jangan Bergerak
53 Curhatan Zian
54 Tragedi 18 Tahun Silam
55 Hadiah Ulang Tahun
56 Happy Birthday
57 Will You Marry Me
58 Calon Istri
59 Belum Meninggal
60 Anakku
61 Pengumuman
62 Sepasang Kekasih
63 Me To Sayang
64 Banyak Anak
65 Resigne
66 Listen To Me
67 Lamaran Resmi
68 Curiga
69 VISUAL
70 SAH
71 Nervous
72 Telah Mencintaiku
73 Obsesi Gita
74 OH MY GOD
75 Kehilangan Jejak
76 Perpisahan
77 Mogok di Jalan
78 Di Sekap
79 KEMARAHAN ZIAN
80 Janji
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Surat Lamaran
2
InterView
3
Rindu
4
Bos Besar Akan Kembali
5
Pertemuan Pertama
6
Mau Pulang Kampung ?
7
Kenapa Tatapannya Seram Sekali ?
8
Bos Menyebalkan
9
Gadis Bar Bar
10
Pingsan Di Kantor
11
Pingsan di kantor 2
12
Kembali ke Kosan
13
Baby sugar
14
Bertemu di Restoran
15
Kamu Pikir Saya Supir Pribadimu ?
16
Makan Bersama
17
Itu Bukan Pacarku Mom
18
Itu Bukan Pacarku Mom
19
Aakkh Dasar Jelek
20
Tertidur
21
makan siang bersama
22
Ikut bertemu Klien
23
Apa yang Bapak Lakukan ?
24
Bertemu Alex
25
Fix Dia Cemburu
26
Siapa Pria Itu ?
27
Ibu Mengenal Saya ?
28
Gaun Gratis
29
Datang ke Pesta
30
Berdansalah Denganku
31
Pingsan
32
Nyonya Arianti
33
Apa Kau Sekhawatir itu padaku ?
34
Diana Anastasya
35
Takut Gelap ?
36
Marah
37
Pernah mengenalnya ?
38
Gaun Merah
39
Takut Ketinggian
40
Kota A
41
Please, 5 Menit Saja
42
Cemburu
43
Bertemu Mantan
44
Rencana Jahat Gita
45
Bantu Aku
46
Kau Tidak Marah Padaku ?
47
Identitas Diana
48
Mimpi Buruk
49
Apa Maksudmu ?
50
Terjatuh
51
Latihan
52
Tolong Jangan Bergerak
53
Curhatan Zian
54
Tragedi 18 Tahun Silam
55
Hadiah Ulang Tahun
56
Happy Birthday
57
Will You Marry Me
58
Calon Istri
59
Belum Meninggal
60
Anakku
61
Pengumuman
62
Sepasang Kekasih
63
Me To Sayang
64
Banyak Anak
65
Resigne
66
Listen To Me
67
Lamaran Resmi
68
Curiga
69
VISUAL
70
SAH
71
Nervous
72
Telah Mencintaiku
73
Obsesi Gita
74
OH MY GOD
75
Kehilangan Jejak
76
Perpisahan
77
Mogok di Jalan
78
Di Sekap
79
KEMARAHAN ZIAN
80
Janji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!