"Leha anak mu cantik dan sopan lagi, gimana kalau anak mu Zahra kita jodohkan dengan anakku Rehan?" tanya Handayani sambil tersenyum ke pada Sholehah dan Amir
"Yang bener kamu Han, mana mau anak mu dengan anak ku yang hanya seorang gadis desa yang hidup pas-pas an seperti ini?"sontak Sholehah dengan wajah kaget dan sambil menoleh ke arah suami nya Amir.
"Saya dan istri saya Handayani tidak pernah Mandang harta,karena bagi kita semua itu sama yang penting pertemanan kita akan tambah erat." jawab Bapak Surya sambil memegang bahu Amir dan sambil tersenyum
Ibu Zahra dan Ayah nya pun hanya bisa mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum ke pada Handayani dan Surya yang ada di depannya. Dan Handayani pun membicarakan tentang untuk memperkenalkan anak nya dengan Zahra kapan waktu yang tepat untuk mereka berdua bertemu, karena si Rehan masih sibuk mengurus perusahaan nya yang ada di kota.
Dan tak lama kemudian Ibu Handayani dan Bapak Surya pamit pulang dari rumah Zahra. Setelah kedua nya pulang Ibu Zahra dan suaminya langsung bicara dengan Zahra yang pada saat itu Zahra sedang duduk di dalam kamar nya.
tokkk....tokkk....
suara pintu kamar Zahra yang sedang di ketok oleh Ibu nya dan pada saat itu Ibu nya berdiri di depan pintu kamar Zahra
"Masuk Bu!" jawab Zahra sambil melihat ke arah Ibu nya
Dan Ibu nya pun langsung masuk dan berjalan menuju ke Zahra dan duduk di kasur berdampingan dengan Zahra. Ibu nya Zahra serasa bingung mau bicara tentang perjodohan dengan teman nya itu ke pada Zahra.
"Bu,ada apa?" tanya Zahra menatap wajah Ibu sambil memegang tangan Ibu nya.
"Ada yang ingin Ibu bicarakan nak". jawab Ibu Zahra dengan wajah senyum ke pada Zahra
Dan Ibu Zahra akhirnya bercerita ke pada Zahra bahwa ia akan di jodohkan dengan anak teman Ibu nya itu yang kini menjadi bos pengusaha di sebuah perusahaan yang terkenal di kota nya. Setelah Zahra mendengar cerita dari Ibu nya. Zahra pun kaget dan terlihat sedih karena dirinya belum siap untuk menikah dengan orang yang tidak ia kenal dan belum siap untuk berpisah dengan keluarga nya.
Setelah berbicara dengan Zahra akhirnya Ibu nya meninggalkan Zahra sendiri di dalam kamar nya agar Zahra bisa memikirkan tentang perjodohan itu. Zahra sendiri benar-benar belum siap tapi apa daya Ibu nya sudah berpesan agar jangan bikin Ibu dan Ayah nya nya malu karena Zahra tidak mau di jodohkan sama anak teman baik nya itu. karena keluarga Handayani sudah baik sekali ke pada Sholehah dan Amir dulu.
Zahra pun sempat berfikir seharusnya
laki-laki itu yang menolak akan perjodohan ini karena dia kan kaya pasti banyak cewek di luar sana yang mau jadi istri dia tapi kenapa harus saya yang Tante Handayani pilih menjadi istri nya. Zahra pun sedih sambil merenung sampai akhirnya Zahra tertidur.
Sesampai di rumah Handayani dan Surya langsung istirahat sedangkan Handayani menelvon anak nya yang bernama Rehan yang sedang berada di kota.
Tlilittttt....tlilittttt.....
Hp Rehan berbunyi pada saat itu Rehan sedang duduk santai di ruang kerja nya. Dan Rehan pun mengangkat telvon dari Mama nya.
" Hallo Ma,iya ada apa?" ucap Rehan sambil mengangkat hp nya
" Rehan Anak Mama gimana kabarnya nak?" tanya Mama Rehan sambil tersenyum
" Alhamdulliah baik Ma,gimana Mama di sana,kapan Mama kembali ke kota Ma?" tanya balik Rehan.
" Nanti Mama dan Papa balik ke kota setelah Rehan mempunyai pasangan," jawab Mama Rehan dengan suara tertawa kecil.
" Selalu Mama bicara seperti itu, Rehan masih ingin fokus dengan kerjaan Rehan Ma." jawab Rehan dengan nada kesal.
" Rehan sampai kapan kamu seperti itu,setelah kamu menikah nanti kamu tetep bisa kerja kan,Mama dan Papa semakin lama udah semakin tua nak,apalagi kamu anak satu-satu nya Mama." jawab Mama Rehan dengan nada sedih
" Tapi Ma," jawab Rehan
" Jangan tapi tapi terus Rehan kalau Rehan kali ini permintaan Mama gak Rehan turuti lebih baik kamu tidak usah lagi panggil aku Mama dan Papa nya. Dan kamu akan Mama keluarkan dari perusahaan itu." bentak Mama Rehan
Rehan pun tidak bisa menjawab apa-apa
Setelah Rehan mendengar ucapan Mama nya dia menjadi agak kesal karena dari dulu Mama nya menginginkan Rehan agar segera menikah. Sudah banyak Rehan menolak tawaran Mama nya tapi beda dengan kali ini Rehan dengan nada terpaksa dia nurut mau mengikuti kemauan Mama dan Papa nya.
Dan Mama nya menyuruh Rehan jika sudah kerjaan nya gak terlalu sibuk atau sudah bisa ia tinggalkan untuk pergi ke desa di mana tempat Mama dan Papa nya tinggal sekarang. Supaya Rehan nanti bisa bertemu dengan Zahra anak teman nya itu.
Dan pada akhirnya Rehan pun menyempatkan untuk pergi ke desa nya. Setelah Rehan sudah tiba di desa, Mama dan Papa nya sangat senang dan langsung mengabari keluarga Zahra untuk merencanakan pertemuan antara Rehan dan Zahra.
Baru sampai di rumahnya, Mama nya menyuruh Rehan untuk istirahat agar tidak kecapean karena sudah menempuh perjalanan jauh. karena keesokan harinya akan ada acara pertemuan antara keluarga Rehan dan keluarga Zahra.
keluarga Zahra pun juga ikut senang dan Ibu Zahra juga bersiap-siap dan sibuk milih baju yang akan di gunakan saat bertemu dengan keluarga Handayani besok. sedangkan Zahra raut wajah nya agak sedih dengan keputusan Ibu dan Ayah nya.
" Zahra,ini semua demi kebaikan Zahra nak!" ucap Ibu Zahra sambil memegang pundak Zahra yang pada saat itu duduk di kamar nya
" Tapi Bu, Zahra belum siap berjauhan dengan keluarga Zahra di sini". jawab Zahra dengan nada sedih
" Masalah itu gampang nak,nanti Ibu dan Ayah bakalan ke kota jenguk Zahra di sana,kamu harus tau Ibu dan Ayah hidup sederhana dan tidak bisa membahagiakan Zahra,maka dari itu Zahra harus mau menikah dengan anak teman Ibu,dia orang nya baik Zahra,"jawab Ibu Zahra sambil mengusap bahu Zahra.
Mendengar nasehat sang Ibu, Zahra tidak tega jika menolak permintaan orang tua nya dengan terpaksa akhirnya Zahra mau bertemu dan menikah dengan lelaki pilihan Ibu nya.
Dan saat itu juga Zahra akhirnya tidur biar besok bisa bangun lebih pagi karena harus siap-siap terlebih dahulu sebelum pergi bertemu dengan keluarga Ibu Handayani dan Bapak Surya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯
gercep amat🤭
2022-11-29
1
sasri
semangat kk 💪
2022-11-17
1
teti kurniawati
semangat
2022-11-16
1