Di tempat lain tepatnya sebuah restoran seorang wanita cantik berjalan masuk dengan handphone di telinganya
Sepertinya ia sedang menelfon
Tanpa melihat ke depan
Brukk
****
Umpat pemuda yang di tabrak oleh wanita tersebur, ia bersama seorang pemuda sepertinya adalah asistenya
Jas dari pemuda itu terciprat minuman yang di pegang olehnya
"Maat pak" jawab wanita tersebut setelah kaget dengan cepat dan mengambil handphone yang tergeletak di lantai tersebut
"Hm" balasan dengan nada yang dingin
Berjalan keluar bersama asistennya,
Pemuda tersebut sempet melihat kebelakaanya
"Cari tau wanita itu" perintah pemuda bisa di lihat ia adalah seorang bosa
"Besok jam 10 harus ada di depan meja kerja saya" sambung lelaki tersebut
"Apa"?
Melihat lirikan mata yang tajam kepadanya
"Baik Bos"jawab lelaki tersebut dengan cepat
Yup ialah Stevan alvino sanjaya bersama asistennya
Di sisi lain wanita yang menabrak
"Clara sini" teriakan Yuna sambil melambaikan tanganya
Clara yang mendengar teriakan Yuna pung menghampiri meja tersebut
"Clara apa yang terjadi kenapa hp kamu bisa pecah gitu" tanya sahabat yang melihat handphone di tangan clara
"Oh ini nggak sengaja nabrak orang tadi" jawab Clara
"Apa" teriak Yuna dengan menggebrak meja di depannya
" Siapa yang berani melakukan ini padamu katakan padaku" marah Yuna
Clara yang melihat kemarahan Yuna
"Sudah lagian aku yang salah" ucap Clara
"Maksudnya"?
"Aku yang menabrakannya duluan saking fokus untuk menelfon mu tadi" jelas Clara
"Kalau gitu duduklah" kata Yuna
"Hm"
Akhirnya mereka berdua makan sambil membahasa hal penting
"Bagaimana" tanya Clara
Yuna yang tau kemana arah pembicaraan
"Seperti biasa" jawab Yuna
"Tidak perluh kawatir masalah beres, saatnya kamu itu harus rileks kamu juga harus menikmati hidup ini Clara"sambung Yuna
Clara yang mulai malas dengar ceramah Yuna
"Iya, iya Yuna cerewet banget sih kamu" ucap Clara
"Makasih yah" ucap Clara dengan tulus serta senyum manisnya
Yuna yang tau kebiasaan Clara
"Apaan sih aku itu sahabat kamu jadi mari kita bahagia bersama" teriak Yuna
"Cirs" teriak keduaanya
Dan mulai bercerita dan tertawa bersama
Keesokan harinya di sebuah kantor besar bertepaan dengan jam 10:00 pemilik perusahaan memasuki kantor
Tak
Tak
Tak
"Tambah ganteng saja bos kita ini" ucap karyawan wanita satu
"Ia yah mukanya itu loh mirip suami masa depan gue" jawab karyawan wanita yang satunya lagi
Karyawan Yang mendengar jawaban tersebut tertawa terbahak-bahak
"Ngaca beda level kali"
"Bangun.... Jangan mimpi"
Bhahhhhhhhhj
Stevan memasuki lift dan menuju kelantai tempat ruang kerjanya berada
Ting
Keluarlah Stevan dan berjalan menuju ruangannya
Reno yang melihat bosnya sudah datang berdiri
"Bagaimana" tanya stevan
Reno yang tau apa Yang ditanyakan
"Ada di depan meja Bos" jawab Reno
Stevan yang mendengar jawaban dari asistennya itu, melanjutkan jalan kedalam ruang kerjanya
Cklek
Stevan menuju meja dan melihat sebuah berkas, dia mengambil berkas tersebut dan duduk di kursi
Untuk membaca apa saja yang telah ditemukan oleh asistennya itu
Nama : Clara putri B
Tanggal lahir : 26 Mei 1998
Warna kesukaan: Hitam, Biru
Cantik
.....,..........
.......,..............
Sangking fokusnya Stevan membaca Biodata wanita yang diinginkan ia tidak menyadari kehadiran asistenya itu.
Cklek
Stevan yang melihat keseriusan bos nya
"Bos" ucap Reno
Stevan yang mendengar suara seorang mendoak dan menatap tajam kepada orang yang telah mengganggunya
Reno yang melihat tatapan tajam Stevan kepadanya pun gelagapan
"Apa" jawab Stevan
"Begini bos ada masalah dengan kantor cabang di kota M dan diharuskan bos turun tangan langsung" beritahu Reno
Brak
"Bagaimana bisa" tanya stevan dengan kemarahannya kepada Reno
"Siapkan jet pribadi kita akan terbang hari ini ke kota M" perintah Stevan
" Baik Bos" jawab renoa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
N.Sayida
wiih stevan.. garang" tapi bucin😆
2022-11-06
2