"Tapi baby...,"
"Jika ingin mengawasi Athena suruh saja pengawal bayangan yang mengikutinya." Potong Alisya yang tidak bisa di ganggu gugat.
Kenzo dan Kaisar yang mendengar titah dari sang ibu negara langsung terdiam tidak lagi banyak protes. Kedua pria itu tahu jika mereka membuka suara lagi maka hukuman dri sang ibu negara akan segera turun. Kenzo yang memikirkan hukuman apa yang akan di beri oleh sang istri tentu bergidik ngeri. Hukumannya tidak pernah berubah yaitu tidur di luar kamar. Namun, Kenzo yang bucin tentu tidak akan bisa melakukan hal itu.
Setelah memberi ultimatum kepada kedua pria itu Alisya langsung pergi meninggalkan keduanya.
"Sepertinya kita harus mulai terbiasa membebaskan Athena. Apa yang di katakan oleh mommy mu benar, Athena sudah besar dia juga butuh kebebasan dan privasi sendiri." Ungkap Kenzo yang bersandar pada sandaran kursi.
"Ck.., bilang saja jika daddy takut kena hukuman dari mommy." Sindir Kaisar kepada sang daddy.
"Lho emang kenapa?" Tanya Kenzo balik yang menatap kesal sang putra.
"Dasar bucin, budak cinta!" Ejek Kaisar.
"Kamu hanya belum menemukan wanita yang mencuri dan menjadi dunia mu Son, jika kamu sudah menemukan itu. Kamu bahkan akan cemburu setiap saat melihatnya dekat dengan pria lain. Namun, daddy berdoa kau menemukan wanita yang tidak percaya cinta agar kamu merasakan bagaimana rasanya berjuang mati-matian untuk mendapatkannya di saat hatinya keras seperti batu." Doa Kenzo yang langsung pergi begitu saja karena melihat saja tidak bersahabat sang putra.
"Emang ad yang bisa membuatku jatuh cinta? Pasti wanita yang akan mengejar ku, mana ada wanita yang menolakku?" Guman Kaisar dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Bosan karena tidak ada lagi teman, Kaisar segera beranjak berdiri menuju lantai dua untuk istrahat.
Sedangkan di kamar lain terlihat Athena yang terus mengomel tiada henti. Gadis itu begitu kesal dengan apa yang dilakukan oleh sang daddy dan sang kakak. Sedari kecil dirinya terus di kawal kemanapun dia pergi maka akan ada pengawal yang berdiri di belakangnya membuat Athena sedari kecil tidak mempunyai teman bermain.
Walau begitu Athena kecil biasa saja karena memang Athena kecil memiliki sesuatu yang bahkan tak di ketahui oleh semua orang kecuali sang mommy.
Athena yang sedang berbaring di atas ranjang langsung bangun duduk dengan wajah kusutnya.
"Kenapa mereka selalu menganggap aku lemah? Mereka terus memperlakukanku seperti anak kecil yang tidak bisa apa-apa. Aku sudah besar, aku juga ingin hidup bebas melihat dunia luar tanpa adanya bayang-bayang para pengawal." Guman Athena dengan nada kecil namun tersirat nada kekesalan dan sudah muak dengan keadaannya.
Dengan gerakan cepat Athena bangun dari ranjang lalu berjalan cepat menuju walk in close. Sampai disana, Athena langsung membuka sebuah lemari pakaian yang begitu besar. Namun, tujuan Athena bukan itu melainkan tombol yang berada di belakang lemari itu.
Tak
Krekk
Beberapa detik berikutnya lemari besar itu bergeser membentuk sebuah pintu kecil. Athena langsung masuk di pintu itu berjalan beberapa langkah hingga menemukan sebuah pintu yang berwarna darah menyela.
"Selamat datang Queen" Terdengar suara yang berasal dari sistem.
"Open the door!" Perintah Athena.
Krek
Pintu merah itu terbuka hingga Athena masuk ke dalam ruangan itu. Sampai di dalam terlihat beberapa robot yag sedang bekerja ada juga yang sebagian berada di dalam tabung dengan berbagai kabel yang terpasang di tubuh mereka.
"Queen." Seorang robot wanita datang menghadap Athena.
"R1 bagaimana perkembangan robot yang lain?" Athena bertanya dengan nada datar dan juga dingin menatap sekelilingnya.
"Menjawab Queen, robot-robot yang kita ciptakan yang menyerupai manusia sudah berjalan 70 persen." Jawab sang Robot tak lupa menundukan kepalanya terhadap Athena.
"Bagus, tingkatkan lagi. Untuk beberapa bulan ke depan aku mungkin tidak akan bisa mengunjungi kalian disini. Jadi, u harap kalian memiliki kemandirian sendiri untuk tetap bekerja."
"Baik Queen. Queen bisa mempercayakan pada saya untuk anggota robot manusia."
"Baik. Sekarang antar aku ke lab R2!"
"Mari Queen."
Robot wanita itu langsung membimbing Athena menuju suatu ruangan lab. Setelah berjalan beberapa saat akhirnya mereka sampai di ruangan yang di tujuh.
"Selamat datang Queen." Seorang robot berambut pendek s]segera menunduk memberi hormat kepada Athena.
"Bagaimana perkembangan para mutan itu?" Tanya Athena yang melihat tabung di depannya yang berisi orang di dalamnya dengan cairan berwarna hijau.
"Sudah 90 persen Queen." Jawab robot yang bernama R2.
"Kerja bagus. Segera sempurnakan dan lakukan uji coba."
"Baik Queen."
Athena langsung berbalik mengelilingi ruangan yang luas itu. Siapa yang menduga jika nak kecil umur 10 tahun telah berhasil menciptakan sebuah robot. Tak hanya itu di saat umur menginjak 16 tahun gadis itu telah berhasil menciptakan satu mutan yang sekarang di beri nama R2. Jika di luar ia di ikuti dan selalu di pantau oleh sang daddy dan sang kakak siapa yang menduga jika gadis itu telah membangun markasnya sendiri yang berada di dalam kamarnya sendiri.
Selama 10 tahun gadis kecil itu bergerak sendiri membangun kejayaannya sendiri. Padahal jika dia mau, dia akan dengan enteng bisa mendapatkan pasukan Dark Devil milik sang mommy. Sayangnya gadis itu sedari awal menolak akan hal itu. Hingga akhirnya Dark Devil bergabung dengan mafia milik Kenzo yang kini telah berubah menjadi
Black Demon.
Athena kecil sedari kecil sudah di warisi kepintaran yang bukan main. Gadis itu bahkan dengan mudah menghancurkan pertahanan perusahaan milik sang daddy saat umur 7 tahun. Kepintaran Athena bahkan lebih unggul di banding Kaisar. Bedanya jika Kaisar pintar mengatur strategi perang dan mahir memainkan senjata api maka beda dengan Athena yang sangat menyukai belati atau pisau kecil. Jika kaisar pintar merakit bom maka Athena pintar dalam IT. Kedua anak itu memiliki kemampuan masing-masing.
Setelah puas melihat perkembangan ciptaannya Athena segera keluar dari ruang rahasia itu. Kembali menutup pintu dengan memasukan sistem baru yang tidak akan ada yang bisa masuk kecuali dirinya.
Athena menutup lemari itu dengan wajah lesu berjalan ke arah ranjang. Dirinya benar-benar muak dengan terus di kurung seperti itu. Dulu mungkin dia diam tapi sekarang umurnya bahkan sudah 22 tahun tapi tak pernah memiliki teman. Dirinya juga ingin memiliki teman dan juga kekasih, mungkin.
Tiba-tiba sebuah senyum licik terbit di bibir Athena. Jika seperti ini tidak bisa akan lebih baik kabur saja. Saat memikirkan itu wajah Athena langsung sumringah dan berseri-seri. Athena tahu apa yang akan di lakukan ini sangat akan membuat semua orang panik tapi dia juga ingin bebas. Seperti burung yang terbang tinggi di angkasa sana.
Athena segera mengganti pakaiannya dengan pakaian yang serba hitam. Tak lupa membawa berbagai pisau kecil yang di selipkan di kantung yang berada di pahanya. Selain itu, Athena mengambil uang cash yang selalu dia sediakan. Setelah mengambil berkas-berkas dirinya Athena langsung berjalan menuju pintu.
Baru saja akan membuka pintu Athena kembali menurunkan tangannya. Jika ia lewat pintu utama pasti akan ketahuan. Tak punya cara lain Athena langsung menuju balkon kamarnya. Hanya ini jalan satu-satunya jika Athena ingin kabur, di lihatnya para penjaga yang berada di posisi masing-masing. Athena mencari tempat yang aman untuk mendarat dan tidak menimbulkan suara yang keras.
"Disana!" Athena tersenyum miring mulai mengambil ancang-ancang untuk melompat.
"Ayo kita uji kembali ilmu warisan kakek buyut." Guman Athena yang langsung terjun dari lantai dua.
Hap
Athena mendarat sempurna di atas tanah tanpa menimbulkan suara.
"Ternyata ilmu kakek buyut sangat berguna, sekarang saatnya melewati gerbang tinggi itu. Untuk itu aku harus masuk hutan."
Untuk Kaisar Othor tidak akan perkenalkan dia dengan sepenuhnya karena ia juga akan memiliki novel sendiri jadi nunggu di novelnya sajalah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
mudahlia
Ken sama kai ternyata kecerdasan kalian masih di bawah rata rata masak kalah ama queen kyak nya otak nya alisha di bagi ke queen haha
2022-11-27
1
mudahlia
hahaha.... dari pada bobok di luar ya Ken wkwkwkkw
2022-11-27
0
mudahlia
ibu negara lebih jleb kalo menghukum
2022-11-27
0