...Selamat datang di novel karya...
...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...
...semoga kalian suka ya ☺️....
...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...
...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...
.....................
"Sayang...."
"Hmmm."
"Sayang... sayang...." panggil Elxander lagi dengan nada manjanya.
"Apa sayang...." balas Vania kali ini sambil menoleh ke arah sang suami.
"Sayang, ayo istirahat," ajaknya sambil menyenderkan kepalanya di bahu Vania.
Hah😳
"Tap...tapi tamunya masih banyak mas. Masak iya kita tinggal ke dalam. Apa kata mereka nantinya kalau kita..."
"Tapi aku capek sayang. Semalaman aku nggak bisa tidur mikirin ijab kabul kita. Terus sekarang musti menyambut tamu segitu banyaknya. Makin remuklah aku kalau terus-terusan begini sayang. Kita istirahat ya, urusan acara biar diatur yang udah diserahin tanggung jawab ini. Lagian juga ada Daddy yang bisa menghandle urusan tamu penting," kata Elxander meyakinkan Vania.
"Lagian apa kamu juga nggak capek berdiri terus begini. Kamu ini harus menghemat tenaga kamu lho sayang," ucap Elxander sambil merapatkan tubuhnya ke tubuh sang istri.
"Mas....jangan mulai deh. Dilihatin banyak orang dibawah," ucap Vania lagi-lagi harus bisa bersabar menghadapi suami omesnya sekarang ini.
"Kepalaku pusing sayang...." rengek Elxander kembali sambil menempelkan keningnya dibahu Vania.
"Tapi tamunya..."
"Kamu nggak capek sayang?" tanya Elxander tiba-tiba.
"Capek," jawab Vania spontan. Karena memang dia capek dengan acara adat dan dandanan yang cukup meribetkan dirinya dari habis subuh.
Tentu saja dia juga merasa capek yang luar biasa. Apalagi ini sudah malam begini. Rasa capek, remuk hingga ke tulang-tulang sudah tak bisa lagi dibendung.
"Ya sudah, fix kita turun, aku akan kasih tau Gio dulu," Elxander seketika ngacir meninggalkan Vania yang terbengong-bengong dengan jawaban sang suami.
"Cepat sekali dia perginya," gumam Vania melihat tingkah suaminya yang sudah mendekati asisten Gio dan juga Daddy di bawah yang sedang berbincang-bincang dengan beberapa kolega bisnis Winata Corporation.
Tak berapa lama Elxander kembali dengan wajah berseri-seri. Tampaknya kabar gembira sudah dia kantongi.
"Ayo sayang, kita istirahat sekarang. Aku sudah tidak sabar lagi."
"Arrrrkkkhhhh..." Vania segera menutup mulutnya sendiri saat menyadari dengan apa yang dilakukan sang suami yang mendadak menggendongnya ala bridal style.
"Kenapa harus digendong segala sih mas. Aku lho masih bisa berjalan dengan benar. Jangan begini, dilihatin tamu itu mas," ucap Vania yang sudah menelusupkan wajahnya ke dalam dada bidang suaminya.
Bagaimana dia nggak malu karena saat ini keduanya sedang menjadi pusat perhatian. Apalagi kelakuan mendadak suaminya yang bucin ini. Astaga.... kenapa musti digendong segala sih, batin Vania.
"Sudah nggak apa-apa sayang. Mereka pada lihatin juga nggak masalah. Kamu istri sah aku, jadi dimana salahnya menggendong istri sendiri. Kita sudah sah sayang.... ayo let's go to our private room," ucap Elxander kemudian melangkah dengan santainya meski kini mereka menjadi tatapan semua tamu undangan yang tersenyum melihat tingkah si pengantin baru.
"Ya ampun, suami Vania emang sudah hilang akal. Bagaimana bisa pimpinan tertinggi winata bersikap begitu. Tapi romantis juga sih sebenarnya. Jadi pengen juga memiliki pasangan yang seromantis itu."
"Aku bisa lebih romantis daripada itu. Apa kamu mau coba?"
Desi seketika menoleh mendengar ucapan Gio yang berdiri disebelahnya.
"Jangan mulai deh."
"Aku hanya ingin mewujudkan impian yang kamu inginkan. Apa itu salah?" tanya Gio dengan tatapan dalam ke mata Desi.
'Vania... tolong .. asisten suamimu ini lama-lama menyeramkan juga. Kalau begini terus lama-lama aku nggak akan kuat juga. Aku pasti akan segera jatuh ke dalam pelukannya' batin Desi.
...****************...
Bersambung 🌼
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Leli Darwika
😁😁😁 kirain mau ngomong tak tu s Desi ternyata oh ternyata.🤣🤣🤣🤣
2022-11-01
2
Triwik Anggraeni
desi and tio. ayo nyusul jd penganten hehehe
2022-11-01
3