BAB IV

Sudah 7 bulan berlalu usia pernikahan kami dan Aan mulai terus mendekati ku, aku mencoba membuka hati. Hari demi hari kami intens komunikasi, gak pernah curiga sama sekali maksud dan tujuan Aan hanya di pikiran ku kalau Aan sudah jatuh cinta dan sayang sama aku.

Pulang kuliah dan berangkat kerja dia selalu coba menjemput atau mengantar ku kalau tidak ada kuliah. Aku pun akhirnya membuka hati pelan-pelan aku belajar menyukai dan mencintai nya.

Seiring nya waktu di bulan ke 9 pernikahan akhirnya Aan menyatakan kalau dia benar-benar suka dan cinta sama aku.

Aku pun menerima itu semua karna bagaimanapun dia adalah suami ku.

Kami pun mulai menjalankan semua yang berhubungan dengan suami istri, dia mulai memeluk dan mencium ku.

"Kami cantik Syah sangat cantik dari awal liat kamu aku sebenarnya sudah jatuh hati"ucap Aan

Sambil terus memeluk dan mencium bibirku

Dia mulai meraba ke bagian sensitif ku

"Ughhh heemm tanpa sadar aku mengeluarkan suara itu

"Syah boleh aku minta lebih? Dia terus meraba dan ******* bibirku

"Kamu cantik Syah" dia terus meracau sambil terus mencumbu setiap jengkal tubuh ku

Akhir nya kami melakukan hubungan suami isteri yang memang harus aku lakukan sebagai seorang istri.

Aan merasa puas karena dia merasakan kenikmatan dan "terimakasih sudah menjaganya Syah"ucap nya sambil mencium keningku

Hari-hari kami lewati dengan manis tanpa ada curiga apa pun, dengan Eli sejak saat itu aku gak pernah bertemu atau komunikasi lagi.

Di kampus teman-teman hanya mendukung ku saja. Dirumah mertua masih sama saja mereka masih memaksakan sesuatu yang kadang aku merasa cape.

Setiap aku gajian mereka sangat bersikap manis ada aja yang mereka minta tapi selama tidak merugikan aku masih bisa memberikannya

"Syah besok belanja bulanan jangan lupa? Tuh didapur stok udah pada abis"ucap ibu mertua

"Iya Bu kalau besok gajian Bu!"

"Trus jangan lupa Spp nur dan Soleh harus kamu bayar juga?"

"Iya Bu jawab ku

Akhir-akhir ini aku sering merasa lelah dan pusing

Apa aku merasa kecapean ya? Gumam ku

Ahh mungkin cuma kurang istirahat aja,, nanti pulang kerja aku mau langsung istirahat aja"

Sampai rumah badan ku tambah demam, aku selesai mengganti baju langsung berbaring karena badan ku benar-benar menggigil.

Tok.. tok Syah bangun Syah... Lisyah enak banget pulang bukan masak atau beli makanan malah tidur?teriak ibu mertua

Aku hanya diam karena badan ku benar-benar demam dan sakit kepala

Terdengar pintu terbuka

"Kamu udah pulang kok gak kasih kabar? Sapa Aan

"Iya maaf jawab ku

"Kamu kenapa? Badan kamu panas Syah? Kamu sakit?" Sambil memegang kening ku dan trus mengecek suhu tubuh ku,, kita ke dokter yuu?

Ehh tapi bisa kan nanti pakai uang kamu dulu Syah!! Untuk bayar dokter nya? Ujar Aan

Aku hanya diam saja karena aku tau dia belum bekerja hanya mengandalkan uang dari ibu nya.

Ibu nya melarang Aan kerja, karena harus selesaikan kuliah dulu.

aku pun pergi ke klinik yang dekat dari rumah ibu mertua dan ternyata aku positif hamil antara senang dan sedih karna aku harus menyelesaikan kuliah serta kerjaan ku gak bisa aku tinggalkan karena untuk kebutuhan ku juga

Bismillah semoga ini awal yang baik"doa ku

sepulang dari klinik aku pun langsung beristirahat

tidak pula aku memberi pesan ke teman ku dewi dan pak rendi kalau besok aku ijin satu hari dulu.

setelah selesai berbalas pesan aku pun tertidur mungkin efek dari obat.

"Bangun syah.. sudah pagi apa kamu gak kuliah? Aan membangunkan aku

"gak mas hari ini aku ijin karena badan ku masih belum pulih"jawab ku

"kamu mau sarapan apa? Nanti aku belikan"tanya nya sambil dia membereskan buku-buku yang mas aan mau bawa ke kampus nya

"apa saja mas,,aku gak pemilih makanan?

"mungkin kamu ngidam ada yang mau dimakan gak syah?

"Gak ada mas.. belum pingin apa-apa"jawab ku sambil kembali menarik selimut.

Diluar kamar sangat gaduh sekali karena adik-adik ipar ku hari ini gak ada yang menyiapkan makan pagi.

ibu mertua sedang marah-marah karena banyak sekali cucian yang numpuk, badan ku belum pulih banget jadi aku putuskan untuk tidak keluar kamar.

"Lisyah masih tidur juga kamu? Males banget sih jadi menantu dan jangan mentang-mentang hamil jadi males kamu?sarkas ibu mertua

aku hanya menghela nafas saja karena benar-benar lemas semua badan ku saat ini.

sarapan saja aku belum sama sekali,selang berapa menit aan datang membawakan bubur ayam

"makanlah syah dan abis itu di minum obat nya? Suami ku hari ini benar-benar perhatian sekali dan dia juga sudah menyiapkan makanan untuk aku makan siang.

"mas makasih ya dan sudah mas berangkat aja nanti kalau sudah istirahat pasti sudah lebih baik?

"apa kamu masih lemas syah?

"Iya mas nanti abis minum obat pasti akan lebih baik lagi"ucap ku

"nanti aku hanya satu mata kuliah jadi aku bisa pulang cepat ya? Kamu gak apa-apa aku tinggal dulu ya syah?

"gak apa-apa mas.. hati-hati ya mas" sambil aku mencium tangan nya, kaget aku lihat di raut wajah mas aan.

"syah kamu punya makanan? Ibu lapar nih"

"ada bu ini untuk makan siang tapi silahkan ibu makan saja"

"Iya gak ada yang masak dan gak ada bahan makanan juga,emang kamu gak gajian syah? Ibu gak ada uang karena warung-warung belum ada yang setoran gas udah gitu yang ngontrak bayar pada nunggak"curhat ibu mertua

"kamu ada uang gak? Sini ibu belikan makanan jadi aja di warteg,murah meriah gak perlu masak beli 50ribu susah banyak syah?

"Kenapa gak masak aja bu akan lebih hemat.. beli ayam dan sayur bayam serta tempe,untuk sore kan bisa beli telor dan sayur kangkung bu jadi kita bisa makan siang dan malam bu"jawab ku

"ibu lagi malas masak syah? Abis ini mau ada pengajian di majelis taklim, kalau kamu sehat masak aja syah,nanti ibu ngutang dulu sama tukang sayur"jawab nya sambil berjalan keluar dari kamar ku

aku menghela napas saja, akhir nya aku tertidur pulas selama 2jam.

ternyata benar mertuaku beli bahan mentah, aku akhir nya duduk di dapur ayam aku cuci bersih langsung aku ungkep berikut tempe juga, lalu aku mengolah sayur bayam.

setelah sayur jadi aku goreng ayam dan tempe sebagian dan sebagian lagi untuk makan malam nanti.

selesai masak aku kembali rebahan karena kepala ku kembali pusing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!