"Kenapa Lo natap Gue kayak mau nelan gitu?" Ucap Azka, Kimora masih saja menatap Azka dengan tatapan menyelidik.
" Lo jangan aneh-aneh Kim, gue tahu apa yang lo pikirin sekarang, lebih baik Lo samperin tu anak baru dan Bilang kalau hukumannya sudah selesai," suruh Azka
Kimora kesal sama Azka, kalau bukan Azka yang ngancam mau laporin dia ke Mamanya karena dia ketahuan bolos sekolah, dia sih ogah mau menjadi panitia kegiatan itu dan berada dalam kondisi sekarang ini jadi bawahan Sepupunya itu.
Umur Azka dan Kimora tidak beda jauh, Kimora tua dua bulan dari Azka namun Mamanya Kimora selalu menyuruh Azka memantaunya karena memang Kimora itu sangat susah di atur dan terkenal Badung di sekolahnya.
Semenjak Azka pindah ke Rumahnya, Kimora merasa tidak leluasa menjadi dirinya sendiri, Azka selalu saja menghambat pergerakannya dalam melakukan Hobinya.
"Enggak Ah, males Gue," Azka menoleh sekilas.
"Ya sudah kalau enggak mau, Gue bakal Aduin Lo sama Tante Kinar,"
"Iya.. iya.. Lemes banget sih mulut lo, gak mencerminkan sifat Lo yang Dingin itu," ucap Kimora kesal lalu pergi dari sana menemui Kia
"Awas Lo Azka, akan gue balas Lo," ucap nya, sambilan mencari Kia, Kimora memikirkan cara agar Bisa membuat Azka sibuk dan tidak selalu memantaunya, dia juga memikirkan rencana untuk membalas Azka.
"Gimana caranya Gue bikin Azka Jera ya, enak saja selalu ngancam-ngancam Orang, Ahaa... Gue ada Ide," ucap Kimora dengan serigainya.
Kimora melihat ke sana ke mari mencari Kia, dia tersenyum melihat Kia masih saja mengutip sampah dengan menarik-narik Tong sampah ke sana ke mari, Kimora segera menghampirinya.
"Kia!!!
Kia menoleh ke arah Sumber Suara, terlihat Kimora melambaikan tangannya ke arah Kia, Kia juga berjalan ke arah Kimora.
"Ada apa kak Kim? Apa ada yang bisa di bantai?"
"Ha.. ha.. ha.. Lo lucu deh Kia, Azka Bilang kalau hukuman Lo sudah selesai, dan Lo boleh kembali ke Barisan."
"Yang bener kak, makasih ya Kak. Kakak emang baik gak seperti Es Balok itu?"
"Es Balok?
"Eh enggak Kok kak Kim, ya sudah aku kembali ke Aula dulu ya, titip Tong sampahnya," Kia kemudian berlari meninggalkan Kimora yang terbengong di sana.
"Sepertinya Kia tidak suka sama Azka, gue bisa mamfaatin dia untuk mengganggu Azka, tapi gimana caranya ya?" Kimora mengetuk-ngetuk dagunya tanda dia berpikir.
Sementara di Aula kegiatan kedua sedang di jelaskan oleh kakak senior mereka, Kia yang baru saja bergabung tidak jelas apa yang mereka jelaskan karena dia tidak mendengarnya dari awal.
"Kalian di bagi jadi beberapa kelompok, dan besok jangan Lupa bawa apa yang saya suruh, kalian mengerti??"
"Ngerti kak!!!!"
Kia celingak-celinguk dari tadi, dia tidak tahu apa yang di suruh bawa oleh kakak kelasnya, mau bertanya ke teman-teman di samping kiri dan kanannya malah mereka menatap sinis padanya tanda mereka tidak menyukainya.
"Memangnya apa sih yang di suruh bawa, aku harus menanyakan langsung sama kakak yang bicara tadi ," ucap Kia lalu bergegas mengejar kakak senior yang memberi pengarahan tadi.
"Senior... senior... tunggu!!!
Siswa itu menoleh dan melihat Kia berlari ke arahnya dengan sangat cepat, dia segera menghindar dan Kia melewatinya dan menabrak Tong sampah yang ada di depannya.
"Gubraak...
"Kamu gak apa-apa?"
...Bersambung......
Source :Pinterest
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
teti kurniawati
saya mampir😊
2022-11-16
0