My Boyfriend Secret

My Boyfriend Secret

Prolog

Figuran
Figuran
Leona! apa kamu akan pulang sekarang?
Pertanyaan itu dilontarkan oleh teman sekampus Leona. Ia menatapnya yang masih membaca buku.
Leona
Leona
Uhm! aku mau pulang sekarang kok
Leona menjawab dengan ramah sambil tersenyum, seperti biasa—si malaikat kampus itu selalu menebar senyumannya.
Di perjalanan pulang teman Leona bertanya padanya.
Pertanyaan yang membuat Leona tersentak kaget.
Figuran
Figuran
Kamu masih pacaran sama Joe?
deg.
Leona terdiam—mulutnya melengkung, membuat sebuah senyuman manis kemudian mengangguk
Leona
Leona
Iya, aku masih pacaran sama dia.
Figuran
Figuran
Wah! gila! kalian awet banget. Pacaran dari SMA kan!? kok bisa sih kalian pacaran lama gitu?
Leona terkekeh kecil mendengar pertanyaan dari temannya itu. Memang, hubungannya dengan sang kekasih berjalan mulus dan awet—bahkan Leona juga mempertanyakan hal yang sama.
Mengapa dia masih bisa berpacaran dengan Joe?
bahkan—ia sudah mengetahui rahasianya yang menakutkan itu.
Leona menatap langit malam yang gelap. Matanya terpejam sejenak, memikirkan wajah sang kekasih yang langsung terlihat saat ia menutup matanya.
Leona
Leona
Aku—aku mungkin sudah terlalu mencintai dia sampai-sampai aku tak mau kehilangannya
Leona
Leona
(Bahkan setelah mengetahui rahasianya itu, aku masih menemaninya)
[DI APARTEMEN]
Leona
Leona
Joe! Aku pulang!
Leona membuka pintu apartemen milik Joe. Iya, mereka sudah tinggal bersama sejak satu tahun yang lalu—dan orang tua Leona juga sudah tahu hal itu.
Leona
Leona
Joe?
Leona menatap sekeliling. Mencari sosok sang kekasih yang tak ia temukan di manapun, kini satu pertanyaan muncul dalam benaknya.
"Di mana Joe?"
*Brak!
Leona
Leona
Joe!?
Leona berlari ke arah gudang, ia mendengar suara sesuatu terjatuh dan memutuskan untuk mengecek apa itu.
Pintu gudang tidak tertutup, Jadi Leona langsung masuk ke dalam.
Joe
Joe
Uhm—Kamu sudah pulang honey?
Joe Rivanno—kekasih Leona itu sedang duduk dengan kardus-kardus yang menutupi tubuhnya. Leona terdiam, kemudian menghela nafas panjang melihat tingkah kekasihnya.
Leona
Leona
Apa yang kamu lakukan di gudang?
Joe
Joe
Euhmm...mencari tikus?
💢💢
Leona
Leona
APAKAH KAMU SEKARANG MENJADI KUCING JOE!?
Leona dengan sigap menyingkirkan semua kardus yang menindih tubuh kekasihnya. Bisa-bisanya ia bermesraan dengan kardus saat Leona bingung mencari Joe kemana! Tidak bisa dimaafkan!
Joe
Joe
Maafkan aku. Apa kamu marah?
Leona
Leona
Aku ga marah
Joe
Joe
bohong
Joe
Joe
kamu marah kan?
Joe mendekati Leona. Menatap wajah sang kekasih lebih dekat hingga menyisakan jarak yang sangat sedikit.
Leona mendorong Joe menjauh, membuat sang empu menatapnya terkejut
Leona
Leona
Kamu pikir dengan ciuman mu itu aku bakal luluh gitu? enggak!
Joe tersenyum jahil. Ternyata kekasihnya itu tahu apa yang hendak ia lakukan tadi.
Joe
Joe
Jadi, apa yang kamu mau sayang?
Leona merentangkan kedua tangannya
Leona
Leona
Peluk aku
Joe terkekeh melihat tingkah kekasihnya yang imut. Dia menarik Leona masuk ke dalam pelukannya—memeluk Leona erat dan hangat.
Leona mendongak. Matanya saling menatap dengan mata Ruby milik sang kekasih.
Manik Ruby milik Joe terlihat sangat indah sekaligus menakutkan—jika dulu Leona akan menjerit saat melihat Joe dengan mata merah, tapi sekarang dia tidak melakukan itu.
Leona sudah terbiasa
iya, Dia terbiasa dengan penampilan vampir Joe dimalam hari.
Joe mendusel-duselkan kepalanya di leher Leona. Ia mengendus singkat, kemudian dahinya langsung mengernyit kesal.
Joe
Joe
Lelaki brengsek mana yang menyentuhmu?
Leona tersentak. Ia tertawa kecil saat mendengar pertanyaan itu.
Kemampuan vampir memang menakutkan—Joe bisa mengetahui orang-orang yang dekat dengan Leona hanya dari bau di tubuhnya saja.
Dan kebetulan waktu di kampus tadi Leona memang sempat bersentuhan tangan dengan seorang lelaki.
Leona
Leona
Dia dosen ku Joe
Joe
Joe
Dosen yang mana?
Leona
Leona
Dosen pembimbing, kamu tahu kan?
Joe
Joe
Maksudmu dosen muda yang pernah mengajakmu ke restoran itu? ha! dia sangat berani menyentuhmu!
Leona melepaskan pelukannya. ia menatap Joe intens, kemudian menangkup kedua pipinya
Leona
Leona
Dengar Joe. Dia tidak melakukan apapun padaku, itu hanya jabat tangan saja dan tidak lebih. Lagipula—aku lebih mencintaimu daripada dia. kamu tau itu kan?
Joe menundukkan wajahnya. Ia kembali memeluk Leona, kemudian bergumam kecil.
Joe
Joe
Kamu sangat mencintaiku kan?
Leona
Leona
Iya
Joe
Joe
Serius?
Leona
Leona
Uhm, sangat serius
Leona menatap wajah Joe yang menunduk. Ia terkekeh kecil melihat tingkah kekasihnya, bagaimana bisa dia terlihat sangat imut dengan rambut putih dan mata merahnya itu? Leona mungkin sudah buta karena cinta hingga melihat Joe yang kini bertaring terlihat imut.
Leona
Leona
Aku hanya mencintaimu, Joe Rivanno—Pacar vampir ku
Joe tersenyum sambil menyembunyikan wajahnya di leher Leona. Senyuman yang terlihat obsesif dan jahat—tapi, Leona tidak melihat senyuman itu.
Joe
Joe
Kamu sudah mengunci jalan keluar mu dari dulu Leona. Sejak kamu menerima identitas asliku, kamu sudah tidak bisa kabur lagi kau tahu?
Leona tersenyum simpul. Dia tahu itu, sangat tahu.
Leona
Leona
Aku tahu. Dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu.
Leona
Leona
baik itu sekarang maupun di kehidupan yang akan mendatang
Leona
Leona
aku akan selalu menjadi pasanganmu
TBC
bersambung
(Ada yang tahu gak visual Joe yang aku pakai itu dari karakter apa? dia kayaknya Vtuber, tapi maaf aku enggak tahu namanya siapa)
Di eps nanti bakal banyak visual dia yang aku pakai. TOLONG JANGAN ANGGAP VISUAL ITU PUNYAKU KARENA ITU BUKAN PUNYAKU, AKU CUMA PINJEM DOANG OKE!
Terima kasih sudah mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!