BAB 3 - SETITIK HITAM DI ATAS PUTIH (Part 1)

Hari masih siang. Tapi entah kenapa matahari bersembunyi dibalik awan hitam. Cuaca yang semakin mendung tak membuat gadis mungil berjilbab itu beranjak berdiri meninggalkan taman. Gadis mungil berjilbab itu mengerucutkan bibirnya, melihat jam tangan putih yang melingkar manis di pergelangan tangan kirinya, waktu sudah menunjukkan pukul 13.20. Huft! Pertemuan ini benar-benar tak berjalan lancar. Bagaimana mereka bisa terlambat? Bahkan sepuluh menit telah berlalu tak membuat mereka menunjukkan batang hidungnya? Aist! Ini benar-benar bukan hal yang diharapkannya!

Lima menit berlalu dengan cepat, sosok cowok dingin dengan aura berbeda terlihat muncul dari arah pintu belakang taman. Gadis mungil berjilbab itu menyungging senyum menawan menyambutnya, “Yang lain belum pada datang nih kak, ngaret lagi mungkin mereka.” Katanya kepada cowok jangkung di depannya.

“Nggak papa, aku juga nggak bisa lama-lama. Ada acara dadakan soalnya.” Kata cowok jangkung itu cepat⸺seolah, tak mau waktunya terbuang sia-sia. “Nih, terimalah!” lanjutnya sambil menyodorkan kotak mungil mewah dari tas hitam yang terselampir di bahunya.

Gadis mungil berjilbab itu menerimanya dengan kening berkerut, “Apa isinya?” tanyanya. “Bukalah setelah aku pergi.” Jawab cowok jangkung itu. Gadis mungil berjilbab itu mengangguk pelan.

Cowok jangkung di depannya menyungging senyum tipis lalu berkata, “Aku pergi sekarang, salam untuk teman-teman baruku nanti. Juga … sampaikan terimakasih sudah mau berteman denganku, dan maaf karena tak bisa bertemu diperkenalan pertama.”

Gadis mungil berjilbab itu kembali menganggukkan kepala, cowok jangkung itu tersenyum, berlalu cepat meninggalkan gadis mungil berjilbab itu tanpa kata. “Hei, kak! Bagaimana kakak bisa meninggalkanku? Bukankah kakak yang menginginkan pertemuan ini agar bisa berteman dengan teman-temanku?” Teriak gadis mungil berjilbab itu.

Cowok jangkung itu memghentikan langkah kaki-nya, memutar badannya menghadap kearah gadis mungil berjilbab, “Maaf, aku benar-benar tak bisa berlama-lama disini. Akan ku traktir nanti sebagai ucapan terimakasihku kepadamu karena telah menyampaikan pesanku kepada teman baruku.”

...♥ ♥ ♥...

Rintik hujan mulai turun. Gadis mungil berjilbab yang duduk di kursi panjang tepat di bawah pohon rindang tak beranjak dari duduknya. Dengan hati-hati, dibukanya bungkusan kado pemberian cowok jangkung tadi. Tangannya langsung bergetar hebat melihat boneka putih yang bagian perutnya sobek⸺dengan noda merah yang memenuhi boneka. Dilihatnya secarik kertas putih bersih yang terlipat rapi. Dengan tangan yang bergetar, gadis mugil berjilbab itu mulai membukanya—membacanya pelan.

Hai, Fira!

Ini adalah kejutan dariku!! Apakah kau suka?

Kukira kau pintar dan tak terkalahkan!! Ternyata kau sangat gegabah dan ceroboh! Seharusnya kau lebih cermat dalam menyelesaikan teka-teki dariku. Permainan kata itu, kurasa ada yang kurang. Ahh deduksimu bukannya salah, hanya saja … kurang tepat. Kukira kau akan menemukan teka-teki dariku di gazebo tengah. Ternyata, kau tak berhasil menemukannya.

Sekarang, disinilah kau dan aku berada. Coba tebaklah lagi. Kali ini, aku berharap kau menebaknya dengan tepat. Antara Fatih Hadaad dan Althaf Jaffan Immaduddin! Kurasa, kau akan tau siapa dalang dari semuanya! Pangeran Tanpa Senyum dan Pangeran Awan julukan yang cantik dan tak terlupakan.

Deduksi tepat sangat kau butuhkan, dan teka-teki tak akan membuat kepalamu sakit. Melainkan membuatmu semangat untuk menyelesaikannya. Nikmatilah!!

~Fatih

Entah kebetulan apa tidak. Tinta yang digunakan menulis surat menggunakan tinta warna merah. Seketika air matanya turun dengan deras, bersamaan hujan yang mulai membasahi tubuhnya. Dengan cepat, dimasukkannya surat teka-teki pemberian cowok jangkung itu ke dalam tas mungil anti airnya.

Suara petir yang menyambar membuat Fira berteriak kencang dan menutup kedua telinganya. Air matanya yang bertambah deras membuat pikiran Fira tak menentu. Aldo, Vino, Raka, Bella, dan Salsa tiba di taman tepat ketika Fira berteriak, mereka berlari kencang menghampiri Fira yang sudah terjongkok lemah.

“Astaga!! Fira! Kau baik-baik saja?”

“Apa yang terjadi?”

“Kau kenapa?"

“Astaga! Apa yang terjadi sebenarnya?!”

Ujar Vino, Raka, Bella dan Salsa bersamaan. Sedangkan Aldo fokus melihat ke sekitar. Ketika matanya menangkap bungkusan kado berisi boneka putih rusak yang penuh pewarna makanan warna merah, Aldo menggeram marah, “Apaan ini?!!”

“Telphone ambulan! Dan kabari orang tua kita!!” ujar Aldo cepat dengan tangan sibuk memasukkan bungkusan kado dan boneka penuh pewarna merah ke dalam tas anti airnya Fira.

...♥ ♥ ♥...

Vino, Raka, Bella, dan Salsa membeku melihat Fira yang lemas, air hujan yang menguyur tubuh mereka, membuat mereka tak bisa membedakan mana yang air hujan, mana yang air mata.

Fira pingsan! Tepat di saat petugas ambulan dan satpam taman tiba. Seorang cowok yang berdiri di balik pohon rindang tak jauh dari tempat Fira berada, hanya diam—terpaku. Tak berani mendekat. Tubuhnya yang sudah basah, tak membuatnya sadar diri untuk berteduh. Dilihatnya tubuh Fira yang lemas di bopong menuju ambulan dengan cepat. Hujan yang deras dan petir yang menyambar-nyambar membuat suasana siang ini terasa sedih.

Dalam hati, rasa bersalah bercampur amarah menjadi satu. Dirinya benar-benar tak menyangka, bahwa kecepatannya bertindak, kalah selangkah dari jebakan Fatih!

...♥ ♥ ♥...

^^^Jawa Tengah, 25 Juli 2020^^^

Terpopuler

Comments

Daratullaila🍒

Daratullaila🍒

Hai author! Aku mampir nih😁 semangat terus nulisnya🤗 ditunggu feedbacknya🤗 5 like dan 5 rate sudah mendaraattt

Numpang promo ya, mampir juga ke novel pertamaku
Salam dari Calon Istri CEO

2020-12-27

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like dan jejak lagi kak

semangat teruss💪💪💪

2020-12-09

0

Caramelatte

Caramelatte

so far so good

2020-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 - CORETAN MANIS
3 BAB 2 - YUK KENALAN! PROFIL KELUARGA MAWAR MERAH
4 BAB 2 - YUK KENALAN! PROFIL WARGA SMA KELINCI
5 BAB 3 - SETITIK HITAM DI ATAS PUTIH (Part 1)
6 BAB 3 - SETITIK HITAM DI ATAS PUTIH (Part 2)
7 BAB 4 - DINGIN DINGIN MENYEBALKAN (Part 1)
8 BAB 4 - DINGIN DINGIN MENYEBALKAN (Part 2)
9 BAB 4 - DINGIN DINGIN MENYEBALKAN (Part 3)
10 BAB 5 - BUKAN IMPIAN (Part 1)
11 BAB 5 - BUKAN IMPIAN (Part 2)
12 BAB 5 - BUKAN IMPIAN (Part 3)
13 BAB 6 - KETAMPANAN PARIPURNA (Part 1)
14 BAB 6 - KETAMPANAN PARIPURNA (Part 2)
15 BAB 6 - KETAMPANAN PARIPURNA (Part 3)
16 BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 1)
17 BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 2)
18 BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 3)
19 BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 4)
20 BAB 8 - HAL ANEH YANG MENJADI BIASA (Part 1)
21 BAB 8 - HAL ANEH YANG MENJADI BIASA (Part 2)
22 BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 1)
23 BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 2)
24 BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 3)
25 BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 4)
26 BAB 10 - TUGAS YANG MEMBINGUNGKAN (Part 1)
27 BAB 10 - TUGAS YANG MEMBINGUNGKAN (Part 2)
28 BAB 11 - MENGOREK KISAH (Part 1)
29 BAB 11 - MENGOREK KISAH (Part 2)
30 BAB 11 - MENGOREK KISAH (Part 3)
31 BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 1)
32 BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 2)
33 BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 3)
34 BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 4)
35 BAB 13 - BERMULA, BERPUSAT, BERAKHIR (Part 1)
36 BAB 13 - BERMULA, BERPUSAT, BERAKHIR (Part 2)
37 BAB 14 - AWKWARD YANG MENGASYIKKAN (Part 1)
38 BAB 14 - AWKWARD YANG MENGASYIKKAN (Part 2)
39 BAB 14 - AWKWARD YANG MENGASYIKKAN (Part 3)
40 BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 1)
41 BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 2)
42 BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 3)
43 BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 4)
44 BAB 16 - HARI MENEGANGKAN (Part 1)
45 BAB 16 - HARI MENEGANGKAN (Part 2)
46 BAB 16 - HARI MENEGANGKAN (Part 3)
47 BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 1)
48 AKSESORI
49 BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 2)
50 BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 3)
51 BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 4)
52 Bukan Part!
Episodes

Updated 52 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 - CORETAN MANIS
3
BAB 2 - YUK KENALAN! PROFIL KELUARGA MAWAR MERAH
4
BAB 2 - YUK KENALAN! PROFIL WARGA SMA KELINCI
5
BAB 3 - SETITIK HITAM DI ATAS PUTIH (Part 1)
6
BAB 3 - SETITIK HITAM DI ATAS PUTIH (Part 2)
7
BAB 4 - DINGIN DINGIN MENYEBALKAN (Part 1)
8
BAB 4 - DINGIN DINGIN MENYEBALKAN (Part 2)
9
BAB 4 - DINGIN DINGIN MENYEBALKAN (Part 3)
10
BAB 5 - BUKAN IMPIAN (Part 1)
11
BAB 5 - BUKAN IMPIAN (Part 2)
12
BAB 5 - BUKAN IMPIAN (Part 3)
13
BAB 6 - KETAMPANAN PARIPURNA (Part 1)
14
BAB 6 - KETAMPANAN PARIPURNA (Part 2)
15
BAB 6 - KETAMPANAN PARIPURNA (Part 3)
16
BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 1)
17
BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 2)
18
BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 3)
19
BAB 7 - SANG MOST WANTED (Part 4)
20
BAB 8 - HAL ANEH YANG MENJADI BIASA (Part 1)
21
BAB 8 - HAL ANEH YANG MENJADI BIASA (Part 2)
22
BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 1)
23
BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 2)
24
BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 3)
25
BAB 9 - RENCANA DARI SEBUAH PENANTIAN (Part 4)
26
BAB 10 - TUGAS YANG MEMBINGUNGKAN (Part 1)
27
BAB 10 - TUGAS YANG MEMBINGUNGKAN (Part 2)
28
BAB 11 - MENGOREK KISAH (Part 1)
29
BAB 11 - MENGOREK KISAH (Part 2)
30
BAB 11 - MENGOREK KISAH (Part 3)
31
BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 1)
32
BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 2)
33
BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 3)
34
BAB 12 - MEMBANTU MENGISI KEKOSONGAN (Part 4)
35
BAB 13 - BERMULA, BERPUSAT, BERAKHIR (Part 1)
36
BAB 13 - BERMULA, BERPUSAT, BERAKHIR (Part 2)
37
BAB 14 - AWKWARD YANG MENGASYIKKAN (Part 1)
38
BAB 14 - AWKWARD YANG MENGASYIKKAN (Part 2)
39
BAB 14 - AWKWARD YANG MENGASYIKKAN (Part 3)
40
BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 1)
41
BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 2)
42
BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 3)
43
BAB 15 - BERITA MENGGEMPARKAN (Part 4)
44
BAB 16 - HARI MENEGANGKAN (Part 1)
45
BAB 16 - HARI MENEGANGKAN (Part 2)
46
BAB 16 - HARI MENEGANGKAN (Part 3)
47
BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 1)
48
AKSESORI
49
BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 2)
50
BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 3)
51
BAB 17 - TIBA SELANGKAH LEBIH CEPAT (Part 4)
52
Bukan Part!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!