satu bulan telah berlalu tak terasa hari pertunangan antara Daniel dan Cristine akan segera dilaksanakan.
dan Daniel masih tetap belum mau jujur kepada Anna tentang dirinya dan Cristine.
dia tidak bisa melawan kakeknya karena berakibat buruk untuk masa depannya dan masa depan kekasihnya , Anna .
drrttt drrtttt
" hallo sayang , ?" jawab Daniel mengangkat ponselnya.
" apa nanti sore kau jadi menjemputku pulang kerja Daniel ?" tanya Anna .ternyata Anna yang menelpon Daniel .
dengan tenang Daniel menjawab " iya sayang,memangnya ada apa?" tanya Daniel balik.
" tidak apa apa aku hanya memastikan , takutnya kau ingkar janji lagi. ya sudah aku tunggu nanti sore.!" ucap Anna. lalu mematikan sambungan telfonnya.
Daniel tahu Anna khawatir dirinya ingkar lagi seperti kemarin, niat menjemput Anna malah berakhir menemani sang calon tunangan pilihan kakeknya.pastinya Daniel tak pernah menganggap calon tunangan.
" tidak akan sayang.kali ini ku pastikan akan tiba sebelum kau pulang,karena malam ini hari terberat untukku." ucap Daniel lirih.
hari pertunangan tiba , para tamu undangan dari berbagai kolega bisnis dan keluarga terdekat sudah memenuhi ruangan acara pesta tersebut.
tampak kakek Daniel gelisah karena Daniel bahkan belum muncul sama sekali." hubungi Daniel pak Kim , suruh dia cepat datang acara akan segera dimulai !" perintah Bram kakek daniel kepada asisten pribadinya.
" saya sudah menghubungi tuan muda, katanya sebentar lagi tuan muda sampai tuan " jawab pak Kim menunduk.
" awas saja jika dia main main denganku " tegas Bram .
Di tempat lain , tepatnya diapartemen Anna . mereka baru sampai sedikit malam karena mampir untuk makan dahulu.
ddrrttttt dddrrrtttt
bunyi ponsel Daniel lagi lagi bergetar , Daniel tahu siapa yang menghubunginya.tapi dia memilih tidak mengangkatnya karena dia masih betah menghabiskan waktu bersama sang kekasih.
Grreeppp.tiba tiba Daniel memeluk Anna dari belakang dan membuat Anna kaget ." Daniel apa yang kau lakukan hampir saja " ucap Anna sambil menghela nafas.
" biarkan sebentar saja seperti ini.rasanya aku sangat merindukanmu sayang" lirih Daniel tak terasa matanya berkaca kaca.
Anna membalikan tubuhnya menghadap Daniel , dan melihat pria itu seperti ingin menangis." apa yang membuatmu menangis Daniel ?" tanya Anna curiga.
" tidak apa apa Anna .aku hanya rindu kepadamu " jawab Daniel dibuat setenang mungkin.
Anna tampak menghela nafas , lagi lagi Daniel tidak mau jujur perihal masalah yang dimilikinya.
tiba tiba Daniel mencium kening Anna dan berucap " i love you Anna maria.i love you more ".
dibalas senyuman Anna " i love you too Daniel " balas Anna .
dikecuplah bibir sang kekasih.
dengan berat hati Daniel melepaskan Anna karena waktunya hampir habis." aku pulang dulu Anna , kau jangan istirahat terlalu malam dan jaga kesehatanmu !" dikecuplah kening sang kekasih sekali lagi sebelum dia benar benar pergi.
" tenang sayang aku ingat semua yang kau ucapkan " balas Anna dengan senyum tulusnya.
senyuman itu yang membuat Daniel benar benar tidak bisa kehilangan Anna karena ketulusan wanita itu.tapi sekarang? apa yang dia lakukan? dia akan mengkhianati wanita setulus itu hanya karena ego sang kakek.
Disebuah pesta Bram masih terlihat gelisah memikirkan cucu satu satunya belum juga datang.dan dari atas tangga nampak sang calon wanita telah turun dengan sangat anggun , bahkan semua tamu undangan dibuat kagum dengan paras cantiknya.
cristine menghampiri kakek Bram lalu bertanya " dimana Daniel kek? apa dia belum sampai juga? " tanya Cristine.
" Daniel sudah dijalan cucuku kau tenang saja sebentar lagi dia akan datang" ucap Bram meskipun hatinya masih gelisah.
dengan senyum " tidak apa kek , aku akan menunggu" ucap Cristine menenangkan.
wajah Bram yang tadi terlihat gelisah sekarang di ganti dengan senyuman dan kelegaan kala Daniel muncul di pintu masuk.tampak Daniel memakai jas berwana senada dengan gaun cristine.sangat tampan dan tegas meskipun tak ada senyum sama sekali di wajah tampannya yang ada hanya wajah datar dingin.
Bram segera menyambut cucunya itu " akhirnya kau datang juga Daniel , kakek kira kau akan mengingkari janjimu. karena jika saja itu terjadi maka.."
ucap Bram terpotong kala Daniel langsung melanjutkan ucapan yang biasa dia dengar .
" makan kau akan menghancurkan semua yang berhubungan dengan Anna.! bukan begitu kek ? " ucap Daniel tajam.
" kau benar sekali cucukku, kau memang anak Satya karena mempunyai watak yang sama yaitu tegas tapi penurut " ucap kakek dengan senyum kemenangan.
" kita lihat saja kek, jika aku berhasil mendapatkan semuanya aku tidak akan lagi menuruti egomu ini!" cih hanya karena harta dan bisnis kau mengorbankan kebahagiaan cucumu!" ucap Daniel dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments