tidak bisa bicara

" tidak ada Anna . apa Daniel menjemputmu malam ini?" tanya Jo .

mengangguk " sebenarnya dia sudah ada di depan menungguku ". jawab Anna tersenyum

" baiklah hati hati , dan besok kau jadwal libur bukan ?" tanya Jo

" yah aku hampir lupa. terima kasih Jo dan sampai jumpa !" sambil berjalan Anna keluar menemui Daniel .

sampai dimobil Anna bingung kenapa Daniel melamun seperti sedang banyak sekali masalah yang dialaminya dan Anna peka terhadap itu karena dia sudah mengenal Daniel sangat lama.

" hai sayang , hal apa yang membuatmu melamun sampai sampai tidak sadar aku datang ? " ucap Anna langsung .

Daniel sejenak memandang wajah sang kekasih , bagaimanapun dia tidak ingin kehilangannya sampai kapanpun . apa yang harus dilakukan Daniel sekarang ? bisakah dia jujur dan mau terbuka masalah ini? karena dari dulu mereka selalu terbuka apapun masalahnya.

tapi untuk kali ini Daniel tidak ingin jujur karena sudah pasti jika Anna tahu semuanya maka Anna akan mundur apalagi ini perintah kakek Daniel , sejak dulu memang Anna sangatlah pantang membantah perkataan orang tua meskipun hatinya tidak sejalan dengan yang dilaluinya.

" tidak ada , aku hanya sedang memikirkan kapan kita akan menikah ? " ucap Daniel bohong walau sebenarnya dia juga menginginkan menikah dengan Anna .

tersenyum " kita masih punya banyak waktu Daniel jadi jangan terlalu difikirkan.apa cuma itu yang sedang kau pikirkan?" ucap Anna curiga. tentu Anna sangat paham Daniel sedang menyembunyikan sesuatu.

" cuma itu Anna tidak ada yang lain , jadi berhentilah curiga kepada ku !" jawab Daniel tanpa menoleh.

mereka melanjutkan perjalanan pulang mengantar Anna ke apartemennya.diperjalanan pun mereka saling diam , Anna yakin Daniel menyembunyikan sesuatu tapi dia memilih untuk diam .dia akan mencari tahu sendiri nanti pikirnya.

sampai diapartemen mereka segera masuk , Anna memilih membersihkan diri dulu sedangkan Daniel memilih duduk di sofa sepertinya sangat lelah.

tidak lama Anna keluar sudah berganti baju tidur , " Daniel kau mau makan dulu sebelum pulang?" tanya Anna

" bolehkah aku menginap disini semalam Anna ?" tanya Daniel tanpa membuka mata.

" tidak bisa Daniel.sudah ulang kali aku katakan jangan sampai kejadian sebelum sebelumnya terjadi lagi " ucap Anna khawatir.

kali ini Daniel membuka mata dan menoleh " kali ini saja aku janji tidak akan melewati batas Anna " ucap Daniel memohon .

seperti sulit memtuskan .karena sebelumnya jika Daniel akan menginap disini dia tidak bisa menjaga batasan karena hampir kejadian tak diinginkan terjadi.

Yah Anna tipe wanita yang tidak bisa disentuh tanpa ikatan pernikahan , maka dari itu dia sangat membatasi Daniel jangan sampai melewati batas walaupun mereka sudah sangat lama menjalin kasih.tapi mereka bisa dikatakan dengan hubungan sehat.

" jujurlah Daniel sebenarnya ada masalah apa? apa kakekmu menyuruhmu melakukan sesuatu lagi? " tanya Anna tegas.

haruskah dia jujur? tapi bagaimana jika Anna tidak menerimanya? lalu dia ditinggalkan? .

" sudah aku bilang tidak ada Anna .jika memang kau tidak mengijinkan yasudah aku pulang!" ucap Daniel sedikit emosi lalu melangkah keluar tanpa berpamitan dahulu.dia pulang .

Anna tidak kaget sama sekali karena dia tau watak Daniel jika sedang emosi dan keinginannya tak terpenuhi maka dia akan meninggalkan Anna .

meski begitu Anna tetap mencintainya.

2 Minggu semenjak kejadian itu Daniel tidak pernah mengantar Anna pulang .entah apa yang sedang dikerjakan Daniel sampai sampai iya sesibuk itu bahkan untuk menemui Anna sebentar saja pun tidak bisa. sesekali Daniel hanya mengirimi Anna pesan lewat hapenya.

prankkkkk

suara gelas yang jatuh karena Anna yang tidak sengaja menyenggol meja.

" aaauuuuwwww " teriak Anna tidak sengaja jarinya terkena serpihan gelas tersebut.

" Anna " teriak Jo

Anna takut Jo memarahinya " maafkan aku Jo aku benar benar tidak sengaja menjatuhkannya.tolong maafkan aku " ucap Anna gemetar.

tanpa menjawab Jo langsung mengambil kotak obat dan menarik lengan Anna ." Rika tolong bantu bersihkan sisanya !" ucap Jo kepada karyawan lain.

Jo membawa Anna duduk dan mulai mengobati lukanya.

" lain kali hati hatilah jika lelah jangan dipaksakan , bisa berakibat seperti ini! " ucap Jo

Anna diam mengamati bosnya itu ,sungguh baik sekali bosnya tidak pernah memarahi karyawan karyawan lainnya selalu memaafkan , tampan pula .andaikan dia mempunyai kekasih seperti itu..eemmm

eiittt tunggu dulu!!!! ingat Anna kau sudah mempunya kekasih dan dia sangat mencintaimu.tidak !! jangan membayangkan laki laki lain selain Daniel.jangan Anna .

" apa kau dengar Anna ? " ucap Jo tajam.

" iya Jo maafkan aku .aku akan lebih hati hati dan terima kasih " balas Anna tersenyum.

keduanya tertawa entah apa yang dibicarakan sampai sampai tidak menyadari ada sepasang mata yang sedang melihat dengan sangat tajam seperti ingin menerkam lawannya.

" sepertinya asik sekali ,sampai sampai tidak sadar jadi pusat perhatian pengunjung coffe!" ucap Daniel datar.

" Daniel kenapa disini ? apa yang sedang kau lakukan ? ucap Anna kaget karena laki laki yang selama 2minggu ini tidak pernah menemui nya tapi sekarang secara tiba tiba datang kesini.

" apa kau tidak suka jika kekasihmu ini datang?" ucap Daniel menusuk.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!