...Cinta Yang Salah ...
🍇🍇🍇
Hai reader's !!
apa kabar?? author doain semoga tetap sehat dan rejeki nya melimpah ya!! Amin...
Kita mulai ya....
💕Ya Tuhan, kenapa harus aku yang menjadi orang yang merusak kebahagiaan orang lain. Aku baru saja menghancurkan mimpi nya Fariq yang menginginkan sosok Selin menjadi istri nya, wanita cantik yang penuh dengan kesempurnaan?? Bukan aku, aku hanya wanita egois yang mementingkan diri sendiri. Aku tidak layak untuk Fariq.
"jangan pernah berharap apapun dari pernikahan ini, mau itu duit atau kebahagiaan, ingat itu! Kecuali rasa sakit yang menggerogoti tubuh dan jiwa mu secara perlahan paham!!" Kata Fariq membentak serta keluar kamar dan membanting pintu dengan keras.
🍇🍇🍇
💕Waktu kian berjalan, tak terasa genap sebulan aku menjadi istri nya. Tanpa senyuman sedikit pun atau sekedar sapaan biasa. Apartment ini terasa sangat sunyi, dia mengabaikan ku seolah-olah aku tak ada. Aku sangat menerima keadaan itu, karena anggap saja sebagai balasan atas kesalahan yang ku perbuat, setidaknya ia memperlakukan ku dengan kasar tapi ternyata aku salah besar akan anggapan itu.
💕 Suatu malam yang sunyi, ia datang ke kamar ku saat aku sedang terlelap. Fariq mengikat kedua tangan ku di besi sandaran tempat tidur ku. Saat itu aku tersadar dan panik.
"Fariq, apa yang kamu lakukan??" ia menatap ku dengan penuh gairah.
"mama ku membayar mu cukup mahal untuk melayani ku,bukan aku rugi jika aku menyia-nyiakan sesuatu yang telah di berikan mama kepada ku??" jawab Fariq
Aku panik!! Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan?? Aku takut sekali, aku coba menarik-narik tangan ku namun sia-sia karena ikatan nya begitu kuat sehingga membuat tangan lebam di buat nya.
💕Dia mulai melepaskan pakaian ku satu persatu, hanya meninggalkan b* dan c* dalam ku saja. Aku hanya mampu menggeleng kan kepala ku saja, karena mulut ku di sumpal oleh nya menggunakan sapu tangan.
" ayo kita mulai bermain..." kata nya tersenyum yang membuat aku takut.
"tubuh mu lumayan juga, kenapa gak di jajakan saja diri mu sebagai PSK?!" kata nya sambil tersenyum sinis memandang ku.
"ntar kalo permainan ini selesai, kau boleh cerita udah berapa laki-laki yang pernah menjamah tubuh mu...?!" Kata Fariq
💕Aku menangis, air mata ku terus mengalir membasahi pipi ku. Sakit sekali, ketika mendengar sebuah hinaan dari nya. Tapi aku harus bagaimana mana, itulah resiko nya karena berani mengambil keputusan menerima lamaran ibu nya. Walaupun aku menikah dengan nya hanya karena uang, namun untuk bergandengan tangan dengan laki-laki saja aku tak pernah.
💕Dia mulai meraba setiap bagian tubuh ku, dari lengan, perut dan berhenti di p* dara ku, ia meremas secara perlahan. Mengirim kan rasa geli yang berkumpul di perut ku. Fariq melirik ku, namun aku memandang nya dengan penuh kebencian. Tapi apa yang harus aku lakukan?? tidak ada yang bisa aku lakukan. Semua ini memang sudah resiko dari kesalahan ku, dia berhak atas tubuh ku karena status kami.
"bagaimana??enak??" Kata Fariq dengan nada yang mengejek. Ia tersenyum puas telah menghina diri ku.
Dia meremas p*dara ku secara bersamaan. Dan memasukkan tangannya ke dalam cup b* ku dan kembali meremas nya. Aku menjerit tak tertahankan karena tangan nya melintir p*g ku.
Terasa sedikit nyilu, geli dan menyengat. Dia tertawa senang melihat reaksi bodoh ku itu.
"aku geli melihat reaksi tubuh ****** mu merespon setiap sentuhan ku " kata Fariq melepaskan b* ku dan melemparnya sembarangan tempat.
"coba lihat syakila!! p* meminta permainan yang lebih panas lagi.... " Kata Fariq, mendengar itu aku malu, marah dan terluka.
💕Dia memajukan wajahnya dan mulai menjilati p* p*dara ku, sambil mata nya melirik ke arah ku dan melihat reaksi ku. Aku hanya bisa memejamkan mataku sambil menangis tanpa mampu berbuat apa-apa. Aku tak mampu lagi menahan, jika di perlakukan seperti ini. Dia terus menjilati dan mengulum p* ku, sementara tangan satunya ia terus memainkan p* ku yang sebelah nya.
"gimana?? udah basah belum???" tanya nya langsung mengulum kembali p* ku dengan lidah nya. Aku terengah-engah menahan setiap sentuhan nya yang di berikan kepada ku.
💕 Ingin sekali ku menjerit namun tertahan karena mulut ku tersumpal oleh kain sapu tangan. Ia menggigit p* ku dengan keras. Tangan nya yang satu sudah masuk ke c* dalam ku yang entah sejak kapan mulai terasa lembab.
"wow ... kamu udah becek banget ya, habis ini aku bakal mainin lebih enak lagi... " kata Fariq sambil tersenyum, yang menurut ku senyuman itu sangat menakutkan.
💕Dia mulai menggerakkan jari nya ke dalam sana. Mengusap sesuatu yang mulai mengeras dan membuat ku tak tertahankan. Aku menarik-narik tangan ku yang terikat, aku yakin sekarang pergelangan tangan ku sudah membiru saat ini.
💕Tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menggerakkan kepala ku ke kiri dan ke kanan dengan cepat. Seirama dengan gerakan jari nya yang semakin cepat, perasaan ku semakin tak terkendali. Aku hampir sampai ke puncak permainan itu, dan tiba-tiba ia berhenti memainkan jari nya sambil memperlihatkan cairan lendir yang melekat di jari tangan nya. Ada rasa kecewa saat permainan itu berhenti sebelum aku sampai puncak nya.
"kamu pikir aku bakal ngebiarin kamu ngerasain kenikmatan itu, sayang??" Kata Fariq sambil menggeleng kan kepalanya " gak, gak akan pernah!! " kata Fariq yang bangkit dari atas tubuh ku dan meninggalkan aku begitu saja.
💕Aku menangis kesegukan menahan rasa sakit di tubuh ku dan hinaan yang ia berikan. Aku tertidur sambil menangis, dan ketika bangun di pagi hari aku melihat ikatan yang di tangan ku sudah terbuka. Aku memakai semua pakaian ku dan berjalan menuju dapur, membuat kan ia sarapan seperti biasanya. Aku masih menangis di dalam hati karena aku tahu penderitaan ku sudah bermulai dari semalam.
"kamu gak perlu masak makanan buat aku, aku benci sama bau masakan mu... " bentak Fariq sambil membanting piring berisi nasi goreng yang baru saja aku goreng. Aku hanya bisa berdiri sambil menangis di samping meja makan, mengusap air mata yang jatuh berlinang membasahi pipi ku.
“stop menangis, karena air mata buaya mu itu gak bisa merubah kenyataan yang sekarang ini Syakila, yang ada membuat aku tambah muak, paham?!" Kata Fariq berlalu dan menyambar tas nya di meja makan, langsung keluar dari apartemen sambil membanting pintu dengan keras.
Bersambung...
🍇🍇🍇
Note: Ibu-ibu jangan lupa api kompor nya ya...🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments