Si cewek berambut pendek keluar dari kamarnya dengan wajah sedikit kesal.Disaat diruang depan dia lihat bocah berkulit hitam dan berambut tebal keriting sedang berlonjak kegirangan.
"Pod,kapan pulang? tanya Syla sama adiknya ,tiap bertemu mereka pasti bertengkar.
"Beta sore kemaren balik katanya dengan polos.
Ketika mereka berbincang muncul bapaknya,tersenyum mempamerkan sederetan gigi putihnya selain dari kulitnya yang berwarna hitam.
"Syla,Pod bapa kitaorang harus berangkat balik ke Merauke sahut bapaknya tersenyum kembali sama ke 2 anaknya.
"Hati-hati,Dengan pekerjaan pertambangannya.Karena pekerjaannya punya risiko tinggi tambah ibu Syla bicara sama bapaknya.
"Apalagi bapa setiap hari masuk lorong di bawah tanah sambung Syla.
"Bapa tenang kerjanya tukas Pod pula.Kembali bapaknya tersenyum lebar.
"Maetua sama anak-anak tenang ,beta pu bapa pasti aman kerja dibawah tanah sana.
Mendengar bapak bicara begitu,Ibu,Syla dan Pod kini jadi tenang.Tak lama bapak pun pamit kembali.Begitulah keluarga Syla sering ditinggal pergi kerja bapaknya,tapi sekarang adiknya tidak ikut.
"Ibu,mbak Syla,..beta mau pergi main bola sama teman disana sahut Pod pamit sama mereka.
"Pergilah hati-hati kau ujar ibu.
"Jangan pulang lambat dan kemalaman tambah Syla.
Syla bergegas pergi kesekolah ,memasuki angkot yang lewat didepan rumahnya.
"Rumus-rumus ini harus kalian pelajari lebih mendalami lagi.Dan tolong catat soal-soal ini sahut suara guru matematika.Seraya mengeser tanda panah mousenya yang tertera di layar in fokus laptop.
Dengan cepat dan ceketan Syla mengerjakan soal.Dia pun maju kedepan memeriksa jawaban nya ke meja guru.
"Syla ,ini lihat soal no terakhir kurang penyelesaiannya dan kamu tidak pakai rumus yang didepan tegur guru itu memanggil Syla kembali
"Bentar bu guru.ini sudah betul kok.Syla pakai cara pendek yang singkatnya .Bukan berarti harus sama juga penyelesaiannya dengan si juara kelas .
"Tapi seharusnya pakai aja cara yang ada Syla .Ananda coba kesini panggil bu guru sama si juara kelas yang duduk di bagian depan itu.
Dengan sok angkuhnya si juara kelas maju .
"Harusnya ini betul bu ,tapi Syla nggak patuh sama rumus yang ibu jelaskan katanya dengan cari-cari muka.Guru itu tampak bersemangat berdiskusi dengan si juara kelas.Syla beranjak mau pergi ke bangku untuk duduk kembali.Tapi guru memanggilnya kembali.
"Syla sekarang ikut ibu ke kantor tegas suara guru itu.Terpaksa Syla mengikuti guru itu dari belakang.Dia mau ditantang kok mengerjakan soal dengan guru yang lain ya kalau soal hitungan.
Kepsek kembali memanggilnya,bukan kali ini tapi sudah untuk kesekian kalinya.
"Syla,saya tidak habis pikir ,kamu terus yang bermasalah .Tidak pernah absen kamu untuk berhadapan dengan saya.Karena masalah sepele ujar suara kepsek dengan bijak dan geleng-geleng kepala.
"Dia ini anak sok pintar ,tak taulah saya.entah apalah beda sekali sifatnya dengan si juara kelas itu kata Guru matematika kelihatan sekali tidak suka padanya.Dia lebih membela si juara kelas itu.
"Bukan Syla sok pintar .Tapi kita nggak selalu pakai cara yang rumit.Kita harus pakai logika juga agar lebih muda lagi.Setelah diproses lebih lanjut Syla tidak jadi dihukum.Karena dia dapat acungan jempol dari beberapa guru yang lain,dengan kejeniusannya memecahkan rumus-rumus soal yang tingkat kesulitan nya tinggi,dengan akal cerdiknya.Untuk membuktikan itu semua kepsek memberikan kesempatan untuk Syla mengikuti olimpiade matematika utusan dari sekolahnya tahun ini.Tanpa pikir panjang lagi,Syla siap dan bersedia karena itu suatu tantangan yang seru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments