Part 14

Cowok berbadan tinggi dan berambut ikal memasuki mobilnya.Tiba tiba muncul adiknya dengan terburu- buru.

"Bang Rey ,mau kemana ? Please anterin Sandra sekarang sahut suara adiknya yang lucu itu.Duduk disamping Rey yang akan nyetir .

"Sandra,aduh adik abang ini kepo juga yah! Antarin ke sanggar tari,masih latihan tari? tanya Rey sama adiknya.

"Sandra orangnya cerewet dan harus kepo juga .Latihan nya non stop bang Rey .Kan sebentar lagi group tari ikut perlombaan.

"Siap adik abang Rey si kepo,abang akan antarin sampai tempat tujuan.Sebenarnya setelah ini Abang Rey mau bertemu teman spesial jelas Rey lagi.

"Teman spesial? Kak Dora ya? cieee kata Sandra tersenyum menggoda .

"Apanya yang cie,dasar anak ingusan.

Mobil Rey melaju sampai di depan sanggar .Sandra pun pamit sama abangnya.

"Bang Sandra latihan dulu ya.

"Ya dek ,semangat sahutnya sebelum adiknya hilang dari pandangannya.

"Rey kayaknya kita nggak bisa bertemu sekarang deh,Dora pulang kerumah tempat kelahiran.Dora dirawat dirumah sakit tapi sudah pulih kok.Besok sudah di bolehin pulang.Maaf ya baru ngasih kabar sekarang."

Rey membaca Wa dari Dora barusan teman spesialnya itu.Dia tersenyum sengit dan juga ada rasa kecewa.Karena dia tidak bisa menjaga Dora sepenuhnya,sampai Dora sakit pun dia belum sempat menjenguknya.Harapan dia bertemu Dora pun belum tercapai.Rey melajukan mobilnya kembali.Setelah membalas kembali Wa memberi semangat untuk Dora.Kembali dia menyimpan Tab nya itu.

Rey meluncurkan mobilnya ke suatu tempat.Seseorang telah menunggunya sejak tadi.

"Rey,akhirnya datang juga..dah kangen ni sahut cowok yang memakai kacamta tinggi kurus itu,bila dilihat mirip dengan Harry Potter,dia menyambut kedatangan Rey sahabat lamanya dengan senyuman bahagia.

"Tris,dah lama kau sampai? tanya Rey lagi sama Trisno itu seraya duduk di bangku cafe itu.

"Belum lama juga kok..Dah lama kita nggak jumpa ya .Oh ya sekarang .hmm kata Trisno tiba-tiba bergumam memutuskan kata-katanya.

"Iya dah lama juga Tris,kangen juga aku sama kau.ouh,ya kayaknya ada sesuatu ayo cerita lah sob,ujar Rey lagi dia tau pasti Trisno mau menceritakan sesuatu.

"Sebenarnya tentang diri ini ,Rey percaya nggak kalau sekarang Trisno sahabatmu ini sudah bisa jatuh cinta.

"Jatuh cinta?sama siapa?tanya Rey spontan kaget dan tidak percaya.Padahal Rey tau banget sahabat lamanya itu tidak mau mengenal yang namanya cinta,apalagi dia takut dekat- dekat dengan cewek.

"Inisialnya S. Dan ada kabar gembira lagi.Pekan depan tris diutus dari sekolah buat perlombaan baca puisi sahut Trisno bersemangat.

"Pake inisial segala tris..tris.Oke kalau kau tak mau ngasih tau orangnya sekarang pun tak apa-apa.Aku sebagai sahabat selalu berdoa yang terbaik buat kesuksesan kau tris,semoga kau menang dalam perlombaannya.

"Suatu saat nanti Rey akan tau orangnya.Tapi kalau nggak ditolak tukas Trisno bicara was-was.

"Diterima atau ditolaknya Aku harap kau akan menerimanya Tris,ingat semuanya sudah di atur Tuhan.Kita tinggal menjalaninya aja.

"Terimakasih dukungannya Rey.Apapun yang terjadi tris akan menerimanya.

Rey mengangguk tersenyum bahagia ,sekarang Trisno sudah tumbuh dengan pikiran matangnya.Dia tau walaupun Trisno sering dikatain cowok cupu.Tapi dia tidak gengsi berteman dengannya.Karena bagi Rey ,Trisno mirip sekali dengan sepupu masa kecilnya,yang hilang tiada kabar setelah sekian lama.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***