Eiji menikah dengan Laisa sejak dua tahun yang lalu akibat perjodohan.
Eiji sangat membenci Laisa. Namun demi harta warisan ia tidak menceraikan Laisa. Tapi...
Eiji
Laisa! Mana dasiku! Mana sepatuku! Istri tidak berguna!
Laisa
《Berlari dari dapur mengenakan celemek dan mengambilkan dasi dan sepatu untuk Eiji》
Eiji
Hah? Dasar bodoh! Lihat! Dasi ini jadi jorok! Sepatuku jadi berminyak!
Eiji lagi-lagi menghukum Laisa yang sebenarnya sedang tidak enak badan. Kemarin ia dihukum tidur di lantai dingin semalaman.
Eiji
Kau tidak bisa menjawab?! Apa kau bisu?! Apa yang ada di kepalamu itu hanya kotoran?! Dasar udang!
Masih kesal Eiji terus menyakiti Laisa. Hingga wanita itu pingsan.
Eiji
Bangun! Hei! Apa kau pura-pura mati?!
Karena Laisa tidak bergerak, Eiji pun mendadak pucat. Segera diperiksanya keadaan Laisa. Setelah merasa kalau istrinya masih hidup, Eiji segera berdiri dan mengenakan dasi serta sepatunya. Lalu pergi.
Pada saat itu di sebuah laboratorium sebuah kecelakaan terjadi. Seluruh orang yang berada di lab selamat. Tapi bahaya terbesar adalah sebuah virus baru yang keluar dari sebuah tabung khusus menguap dan menyebar di udara.
Comments