Hate
No Love
Eiji menikah dengan Laisa sejak dua tahun yang lalu akibat perjodohan.
Eiji sangat membenci Laisa. Namun demi harta warisan ia tidak menceraikan Laisa. Tapi...
Eiji
Laisa! Mana dasiku! Mana sepatuku! Istri tidak berguna!
Laisa
《Berlari dari dapur mengenakan celemek dan mengambilkan dasi dan sepatu untuk Eiji》
Eiji
Hah? Dasar bodoh! Lihat! Dasi ini jadi jorok! Sepatuku jadi berminyak!
Eiji lagi-lagi menghukum Laisa yang sebenarnya sedang tidak enak badan. Kemarin ia dihukum tidur di lantai dingin semalaman.
Eiji
Kau tidak bisa menjawab?! Apa kau bisu?! Apa yang ada di kepalamu itu hanya kotoran?! Dasar udang!
Masih kesal Eiji terus menyakiti Laisa. Hingga wanita itu pingsan.
Eiji
Bangun! Hei! Apa kau pura-pura mati?!
Karena Laisa tidak bergerak, Eiji pun mendadak pucat. Segera diperiksanya keadaan Laisa. Setelah merasa kalau istrinya masih hidup, Eiji segera berdiri dan mengenakan dasi serta sepatunya. Lalu pergi.
Pada saat itu di sebuah laboratorium sebuah kecelakaan terjadi. Seluruh orang yang berada di lab selamat. Tapi bahaya terbesar adalah sebuah virus baru yang keluar dari sebuah tabung khusus menguap dan menyebar di udara.
Vaksin
Sesampainya di kantor Eiji menerima kabar tentang virus yang menyebar. Oleh karena itu setiap orang diberi vaksin.
Sotha
Apa kau tidak tau kalau ada virus yang sudah menyebar?
Sotha
Kurang pasti. Namun yang jelas itu virus berbahaya.
Eiji akhirnya bersedia di vaksin.
Sotha
Apa di rumahmu ada seseorang? Oh iya, istrimu. Bawa dia ke sini sekarang juga agar divaksin. Virus ini tidak langsung bereaksi. Tapi akan sangat berbahaya jika sudah 24 jam.
Eiji
Oh begitu ya? Baiklah.
Eiji pulang ke rumah. Laisa tampak sedang duduk menyandar ke tembok.
Eiji
Kenapa tidak mati saja? Lebih baik aku membiarkanmu di sini. Jika sudah 24 jam maka, kau akan mati juga.
Dalam hati Eiji bersorak gembira karena ia punya cara menyingkirkan Laisa tanpa mengotori tangannya.
Eiji
Ternyata dia pergi ke rumah mertuaku. Katanya dia telah menerima vaksin di sana. Dan tidak diijinkan pulang dulu.
Eiji menipu Shota yang mengakibatkan Laisa terserang virus Zombi dan mencari makan.
Korban
Beberapa hari kemudian, orang-orang yang tidak divaksin menjadi zombi. Namun karena mendapat penanganan yang tepat, mereka kembali sadar.
Sotha
Untungnya virus tidak berdampak buruk dan berlangsung lama.
Sotha
Sekarang kau sudah bisa pulang. Mungkin istrimu juga sudah pulang dari rumah mertuamu.
Eiji
Aku rasa belum. Karena dia belum menghubungiku.
Eiji berbohong. Ia ketakutan saat melihat apa yang terjadi pada mereka yang terjangkit.
Sebenarnya meski Laisa terjangkit, masih ada kesempatan untuk pulih. Tapi Eiji takut ketahuan berbohong. Jadi ia tidak menceritakan kejadian yang sesungguhnya.
Sotha
Eiji, aku pulang dulu.
Eiji
Ya, pergilah. Aku akan pulang nanti setelah berkasku selesai.
Sotha
Halo nyonya Laisa. Anda datang ke perusahaan karena khawatir pada Eiji ya?
Laisa yang ditanya diam saja. Shota menganggap biasa saja. Mungkin Laisa terlalu panik sehingga segera berlari ke arah ruang Eiji.
Eiji
Hah? Laisa? Ternyata kau baik-baik saja?
Laisa segera menyergap Eiji dan mengigit lehernya.
Shota yang mendengar teriakan segera mendatangi ruang kerja Eiji. Lalu melihat Laisa telah melahap tubuh suaminya. Terutama bagian dalam. Eiji terkapar tidak berdaya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!