Di hari Minggu.
Shani datang ke warung bakmie untuk memesan mie sembari melihat sosok Dion. saat ia sampai ia sudah di sambut dengan beberapa wanita yang juga sedang menunggu pesanan, namun mata mereka tampak melihat ke arah Dion.
Shani pun agak cemberut dan lalu duduk di kursi setelah ia memesan 1 bungkus bakmie untuk ia bawa pulang.
Sedikit kekecewaan di hati Shani saat melihat banyak wanita cantik juga seperti nya menyukai Dion, hingga membuat Shani perlahan hilang kepercayaan diri nya. wanita itu terlihat cantik-cantik, sementara Shani terlihat biasa-biasa saja.
Shani tahu ia mungkin hanya sebagian wanita yang tak akan di lirik oleh Dion karena ia memang terlihat biasa-biasa saja, saat ini ia bahkan masih mengenakan pakaian tidur nya, berbeda mereka yang sudah cantik dan wangi.
Shani lalu duduk memainkan ponsel nya, membuka aplikasi game untuk sekedar menghilang kan kegalauan nya saat ini.
Saat ini ia benar-benar tak ingin menatap laki-laki itu saat ini, cukup mereka melihat Dion saja sudah cukup membuat Shani hilang kepercayaan diri nya.
Bahkan terdengar seorang wanita menanyakan nama Dion dan akun Instagram nya, Shani mendengar dalam pandangan nya yang tertunduk hanya menghela nafas berat.
Tanpa Shani sadari Dion sesekali melirik ke arah nya, Saat tanpa sengaja Shani mengangkat kepala nya untuk sekedar melihat pesanan nya di buat, ia terkejut dengan lirikan dari Dion yang seketika membuat jantung Shani berdebar kencang. Shani pun mengalihkan pandangan nya, karena tak ingin salah tingkah dan di lihat Dion.
"Dion, Sayuran habis."Ucap Seorang wanita paru baya yang di nyakini adalah ibu laki-laki itu.
"Baiklah, aku beli dulu." balas Dion.
Mendengar nama itu di sebut, seketika Shani pun tahu nama laki-laki itu benar Dion seperti yang di beritahu dini padanya. Dion lalu mengambil kunci motor dan akan segera berangkat, saat ia melewat di depan Shani sekali lagi lirikan seketika membangunkan jiwa semangat Shani. ini konyol, Shani ingin tertawa geli dengan reaksi di dalam hati nya yang seolah meronta ronta kegirangan.
Shani lalu melihat Dion berlalu pergi dengan motor nya, sementara diri nya masih menunggu Giliran mie nya akan di buatkan.
Meski di tinggal pergi, Shani merasa sangat senang akan hal ini. Saat Mie nya telah siap, Ia pun segera mengambil nya dan akan pulang. saat ia menyebrang dan melewati pasar yang tidak jauh dari warung mie itu. Shani lagi-lagi bertemu dengan Dion yang tengah akan menyebrangi jalan.
Shani melihat nya dan menganggukan kepala menyapa Dion, Dion pun membalas dengan senyuman. melihat sapaan nya di balas, Shani pun semakin di buat salah tingkah. di sepanjang jalan menuju rumah, Shani bersenadung saking senang nya.
ia benar-benar seperti orang yang sedang jatuh cinta saat ini.
Sejak hari itu, Shani rutin ke kedai mie itu untuk membeli mie, meski kadang ia berfikir apa Dion akan mencurigai diri nya yang hampir setiap hari datang, Shani yang awal nya tidak begitu suka mie, kini berubahan sudah makanan favorit nya, itu hanya karena ia suka untuk melihat Dion, Kedua nya tak pernah saling bicara hanya ada kata pesan 1 dan terima kasih yang terucap keluar dari mulut kedua nya.
"Shani, kok masih duduk aja nak, kita kan mau ke acara ulang tahun teman Mama."Ucap Pak Dio ayah dari Shani duduk memainkan ponsel nya sembari memakan mie.
"Iya nih, padahal Mama udah ingatin kemarin." Sambung Bu Irma.
"Oh iya, aku lupa Ma, Ni Mama papa habisin ya, Shani siap-siap dulu."Ucap Shani bergegas ke kamar nya.
Pak Dio dan Bu Irma saling melihat satu sama lain, tak biasa putri mereka suka makan Bakmie, Namun tak ingin menyia-yiakan makanan, Pak Dio dan Bu Irma pun menghabiskan makanan itu sampai Shani keluar mereka sudah siap untuk berangkat.
Di mobil.
Shani Duduk kursi mobil bagian belakang sementara ayah dan ibu nya di depan.
"Nak, itu mie nya enak, Kamu beli dimana?." Tanya Pak Dio.
"Dekat tempat kerja Pa, Papa suka?."balas Shani tersenyum senang.
"Iya, Kalau ada beli lagi Papa titip satu ya."Ucap Pak Dio.
"Nanti kita singgah aja ya pa, kalau nanti pas pulang masih buka."Ucap Shani dengan semangat.
Pak Dio pun setuju, sementara Bu Irma tersenyum mengelengkan kepala melihat kekompakan anak dan ayah soal makanan.
•••
Bantu Like dan Vote nya ya Teman-teman. Biar Author tambah semangat buat Update setiap hari. tinggalkan komentar kalian, Supaya Author tahu ni kalian suka dengan cerita ini.
Terima kasih banyak ya 🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Yeni Isnawati
bahagia bngt yah shani,dpt lirikan dr dion🤣🤣
2022-10-19
0
Teh Yen
aaah senangnya ketika lirikan mata beradu dengan lirikan matanya jga seperti jungkir balik dunianya mau teriak tp malu hahaa begitulah indahnya jatuh cinta
2022-10-19
0