Keesokan harinya, Nadia sudah bersiap - siap untuk makan siang dengan johan. Dia menunggu kabar dari johan dimana mereka akan makan siang nanti.
Triing triing triing....
" Halo mas..."
" Halo nad...apa kamu sudah siap? "
" Sudah mas..dimana kita nanti makan siang? " tanya nadia
" Kalau begitu 10 menit lagi aku akan menjemputmu..tunggu aku di depan rumahmu ya.." pinta johan pada nadia
" Baik mas..hati hati di jalan ya..sampai ketemu nanti.." jawab nadia.
Ya..sejak sampai di kantor pagi tadi johan sudah berkali kali mengirim pesan pada nadia, hanya sekedar basa basi. Namun johan sejak pertemuan keduanya dengan nadia, dia sudah ada rasa padanya. Tak beda dengan johan, sejak awal bertemu dengan johan nadia sudah terpesona dengan sosok johan yang tampan, berwibawa, tubuh yang tinggi serta proporsionalnya semakin membuatnya tampan.
Beberapa saat kemudian Johan sampai di depan rumah Nadia.
Tin tin tin...bunyi klakson mobil Johan. Nadia bergegas membuka gerbang lalu menguncinya. Johan dengan sigap membuka pintu mobil untuk Nadia.
" Hai Nad..kau cantik sekali.." puji Johan yang membuat Nadia salah tingkah.
" Makasih mas..kamu juga sangat tampan " kata - kata itu seketika terucap dari bibir tipis Nadia.
" Duuuhh..mulutku ini tak bisa di ajak kompromi sekali sih " bathin Nadia.
Setelah 30 menit perjalanan mereka sampai di sebuah restoran yang tak begitu ramai pengunjung. Ya hal ini dilakukan oleh Johan karena dia tak ingin seseorang mengetahui dia keluar bersama seorang wanita. Johan juga tidak memberi tahu identitasnya kepada Nadia. Nadia pun tak menaruh curiga kepafa Johan karena Johan juga tak memakai cincin pernikahannya dengan Sandra.
" Duduklah..." Johan menarik kursi untuk Nadia.
" Makasih mas..." jawab Nadia dengan senyum manisnya. Dia sangat bahagia Johan begitu baik memperlakukannya. Hal itu semakin membuat jantung Nadia berdebar tak karuan.
" Oh ya...kau ingin makan apa Nadia ?"
" Terserah kamu aja mas..." jawab Nadia.
" Ok kalau begitu..." Johan menjawab sembari mengangkat tangannya memanggil pelayan restoran.
" Mbak saya pesan Steak 2 porsi..1 kopi dan 1 Jus jambu merah tanpa gula.." pesan Johan kepada pelayan
" Baik Tuan..saya permisi dulu " pelayan resto meninggalkan meja Johan dan Nadia.
" Mas..bagaimana kau bisa tau apa kesukaanku? " tanya Nadia kaget mendengar menu yang di pesan Johan.
Johan tersenyum.. Lalu menjawab pertanyaan Nadia..
" Aku mencari sosial mediamu..dan aku membaca semua tentang informasi dirimu.." jawab Johan sambil memegang punggung tangan Nadia.
Tentu saja hal itu membuat Nadia semakin salah tingka dengan pipi yang bersemu merah .
" Lihatlah..pipimu merona..semakin cantik jika kau seperti ini..." ucap Johan
" Apakah seperti ini caramu merayu setiap wanita mas..." Nadia berkata seperti itu untuk menghilangkan rasa groginya
" Tentu tidak Nadia...sejak bertemu denganmu aku sudah menaruh hati padamu " Tiba tiba saja Johan mengungkapkan perasaannya pada Nadia.
Deg deg deg ,,,,
Jantung Nadia seoalah saling bertabuh yang membuatnya semakin grogi.
" Tidakkah ini terlalu cepat mas..." jawab Nadia
" Kau tak harus menjawab sekarang Nadia...biarkan waktu yang akan membuktikan padamu bahwa aku sungguh mencintaimu..." pinta Johan
Tak lama kemudian pelayan menyajikan makanan di atas meja.
" Ayo...kita makan dulu.." Johan mengalihkan pembicaraan agar Nadia tidak merasa canggung
" Iya mas.." Nadia menjawab lalu segera memakan makanannya.
Setelah mereka selesai makan siang, Johan segera mengantar Nadia pulang karena dia harus kembali lagi ke kantor. Sepanjang perjalanan pulang Johan tak melepaskan sedetik pun tangan Nadia. Tak ada percakapan apapun selama perjalanan pulang itu. Setelah sampai di depan rumah Nadia, Johan bergegas keluar mobil dan membukakan pintu untuk Nadia.
" Baiklah, aku masuk dulu ya mas..kau hati - hati di jalan " ujar Nadia
" Iya..masuklah aku pergi dulu " Johan berpamitan sembari mengelus pipi Nadia dengan lembut.
" Oh Tuhan...perasaan apa ini " bathin Nadia saat melihat mobil Johan melaju meninggalkan rumahnya.
Hai pembaca semua..jangan lupa yaa dukung terus aku agar semakin giat membuat karya karya yang bagus..jangan lupa kritiknya agar aku makin semangat..Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments