SECRET WIFE (Cintai Aku Sekali Lagi)
Brakkk ...
Terdengar suara pintu di buka dengan paksa.
Dua orang paruh baya terlihat sangat terkejut melihat keadaan yang ada di kamar itu dan baju-baju berserakan dengan dua orang yang ada di atas tempat tidur dengan keadaan yang membuat yang melihatnya merasa geram.
"Aksa,Nuha !!" teriakan yang terdengar menggema di kamar itu membuat si empunya nama terbangun seketika dengan keadaan yang mereka sangat mengejutkan tanpa busana sehelaipun hanya tertutup selimut tebal.
"Pa_papa,mah, apa yang terjadi dan Kamu!!" ucap Aksa menatap kedua orang tuanya dan juga gadis di sampingnya.
"Bersihkan diri kalian,kita tunggu di depan."ucap William Sadler dengan aura dingin.
"Catrine." gumam Aksa melihat perempuan yang mematung di ambang pintu kamar dengan air mata yang sudah mengalir deras.
Melihat penampilan kekasihnya dengan wanita lain dengan situasi yang tak biasa, Catrine langsung pergi meninggalkan apartement Aksa.
Aksa langsung ingin mengejar Catrine namun,bentakan papanya membuat dia mengurungkan niatnya.
"Aksa,cepat bersihkan diri kamu." ucap Wiliam menghentikan pergerakan Aksa yang akan beranjak dari tempat tidur.
Aksa melirik gadis yang ada di sampingnya dengan pandangan yang susah diartikan.Sementara gadis di samping Aksa masih menundukkan wajahnya dan menangis dalam diam.
William keluar dari kamar Aksa menuju ruang depan ,dia memijit pelipisnya,dia merasakan pening karena memergoki sang putra dengan keadaan yang tidak senonoh.
Aksa melangkah ke dalam kamar mandi dan membanting pintu kamar mandi dengan kencang sehingga mama dan gadis bernama Nuha yang masih di dalam kamar terperanjat kaget.
" Nuha,sebaiknya kamu gunakan kamar sebelah untuk membersihkan dirimu."ucap nyonya Nurmala mama dari Aksa.
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun dengan susah payah Nuha turun dari tempat tidur itu dan melangkah menuju kamar lain dengan menyeret selimut yang menutupi tubuhnya.
Nurmala yang biasa di panggil mama Mala,melihat bercak darah di atas tempat tidur sang putra.terbersit senyum tipis di wajahnya.setidaknya dia tahu sang putra orang pertama yang menyentuh Nuha.dengan gerak cepat Mala membereskan kekacauan yang putranya perbuat,mengganti sprei dan juga membuka jendela kamar sang putra.
Tak lama setelah selesai terdengar pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan wajah putranya yang nampak lebih segar.
" Cepat temui papah kamu di depan,mama lihat Nuha dulu." ucap Mala dan bergegas ke kamar sebelah.
" Buat apa mama masih baik dengan perempuan itu,dia pasti sengaja menjebak ku.dasar jalan* murah*n ." batin Aksa mengumpat habis Nuha.
.
.
Tak lama kemudian semua sudah berada di ruang tamu apartemen Aksa.
Kedua tersangka itu duduk diam mendengar keputusan William.
" Aksa,papah minta secepatnya kamu menikah dengan Nuha." ucap William pada putranya dengan nada dingin.
Aksa mendengar ucapan papanya terkejut dengan apa yang di katakan papanya barusan " Tapi pah,aku nggak cinta sama dia.lagi pula aku punya Catrine aku cinta sama dia pah, aku nggak mau nikah sama dia .asal papa tahu dia sudah menjebakku ,dasar licik !" umpat Aksa dengan penuh emosi
" Aksa !!"bentak William mendengar umpatan Aksa barusan
" Pah,nggak akan ada yang namanya pernikahan aku sama dia !!" teriak Aksa membuat William geram dengan putranya
Plak..
Tamparan keras berhasil mendarat di pipi Aksa dan membuat Nuha dan Mala terkejut dengan perilaku William.memang Aksa pantas mendapatkan hal yang lebih menyakitkan dari sekedar tamparan apalagi sudah menghancurkan masa depan seorang gadis tak berdosa.
" Papa !!" pekik Mala langsung memeluk lengan suaminya.
" Cuma karena wanita ini papa pukul aku,hebat.." ucap Aksa dengan wajah yang terlihat sangat kacau.
" Aksa,mama minta kamu jangan seperti ini nak, Nuha sudah kamu rusak dan kamu harus bertanggung jawab." ucap Mala bicara selembut mungkin pada sang putra.
" Kalian apa-apaan sih,tunangan aku Catrine pah,mah,bukan wanita murah*n seperti dia !!" teriak Aksa dengan wajah marah.
" CUKUP..!!" teriak Nuha
" Saya nggak butuh tanggung jawab laki-laki pengecut seperti anda tuan muda,dan perlu saya tegaskan, anda yang memaksa saya,anda yang merampas kehormatan saya, anda perlu tahu saya nggak akan pernah minat dengan orang egois dan juga sombong macam anda. maaf tuan besar ,nyonya,saya sudah mengecewakan kalian.kalian tak perlu khawatir,saya tidak akan menuntut apapun dan mulai hari ini saya mengundurkan diri dari pekerjaan saya." ucap Nuha dengan panjang lebar dengan batinnya yang merasakan sakit ,teramat sakit malahan.
Aksa memandang tajam ke arah Nuha yang berlagak Sombong di depannya dan berpikir bahwa Nuha punya rencana licik lainnya
" Rencana apa yang Lo akan buat ,atau bahkan Lo sudah membuat rencana buat hancurin karier gue atau emang lo lakukan ini hanya demi duit?!" tuduh Aksa tersenyum sinis melihat ke arah Nuha.
Nuha ingin sekali menampar wajah Aksa yang membuat dirinya muak dan juga orang yang selalu tak merasa salah sama sekali.
" Aksa,kamu nggak boleh berprasangka buruk sama Nuha,selama dua tahun ini dia nggak pernah macem-macem sama kamu kan ,selama ini dia juga selalu mengerjakan apa yang kamu suruh." ucap Mala
"Itu salah satu permainan nya maa.." tuduh Aksa muak
" AKSA JAGA UCAPAN KAMU..!!" bentak William menatap anak nya itu dengan tajam.
" Mau tidak mau kamu harus nikah dengan Nuha .jika tidak, maka semua dari karier dan juga semua yang bersangkutan dengan kamu papa pastikan kamu sengsara dan tidak ada bantahan. jika kamu ingin hak waris kamu tetap aman maka besok lusa nikahi Nuha.Keputusan papa sudah muktamat!!" ucap William beranjak dari duduknya.
" Tapi pah ...
"Mah,kita pulang dan tuntaskan masalah kamu dengan Catrine. kamu Nuha,ikut kami.." ucap William memotong ucapan putranya
" Ba_baik tuan besar." jawabannya Nuha dan langsung mengambil slim bag miliknya.
Saat akan keluar dari apartemen Aksa,Nuha melihat sekilas wajah Aksa yang memandangnya dengan pandangan benci.
Nuha sadar, walau pun dia tidak pernah berniat menggoda bossnya namun, tetap saja yang percaya apalagi Aksa yang punya populeritas dan juga harta melimpah,wanita mana yang tidak akan tergoda dengan wajah ganteng dan juga kekayaannya.
Nuha mengekori kedua orangtua Aksa untuk tinggal sementara di rumah besar milik keluarga Sadler.
Sampai kediaman Sadler,Nuha di ijinkan untuk tidur di kamar tamu. William papa Aksa masih tak banyak bicara,hanya Mala mama Aksa yang masih terlihat seperti biasanya.
Nuha menatap kosong ke arah kolam renang,rasa seperti mimpi buruk apa yang menimpanya adalah musibah baginya.Hidupnya hancur tak tersisa.
" Nuha." panggil Mala pada Nuha yang duduk melamun di kursi dekat kolam renang.
" Ehh..nyo_nya." ucap Nuha tergagap.
Mala duduk di samping Nuha dan menggenggam tangan Nuha." Maafin Aksa yaa.. saya tahu,kamu perempuan baik-baik. tapi, saya juga kecewa dengan kejadian ini.setelah menikah dengan Aksa nanti,tolong bersabar menghadapi dia dan kamu harus jaga Aksa yaa.." ucap Mala menggenggam tangan Nuha.
" Nyonya, saya nggak pantas untuk tuan muda,saya tahu tuan muda pun waktu itu melakukan nya karena mabuk jadi, bukan salah tuan muda sepenuhnya." ucap Nuha
" Apapun itu,nasi sudah menjadi bubur.lusa kalian menikah, suami saya sudah memberitahukan Tante kamu supaya dia datang untuk melihat kamu menikah." ucap Mala.
" Tuan besar,sudah bilang Tante Agni yaa.. Allah,terus gimana dengan kakek juga nenek saya nyonya?" tanya Nuha khawatir dengan kondisi kesehatan kedua orang yang dia sayangi itu.
" Agni bilang pada kakek dan nenek kamu kalau kamu mau nikah.tapi,suami saya bilang kalau Agni nggak perlu bilang alesan sebenarnya kamu menikah mendadak." ucap Mala
" Syukurlah,saya nggak mau mereka kecewa dan juga saya nggak mau mereka kepikiran tentang saya nyonya." ucap Nuha.
.
.
.
"Shitttt !!!" umpat Aksa yang frustasi
Aksa merasa frustasi karena tak bisa bertemu dengan Catrine dan kini dia tak bisa menghubungi Catrine.Dia sangat merasa bersalah pada kekasihnya itu.karena setelah kejadian ini,dia tak mau kehilangan Catrine karena kejadian yang terjadi antara dirinya dengan Nuha.
Dia pun mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya,karena Akses juga mencurigai sesuatu.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Khanza Safira
akhirnya ketemu lagi ni novel 😭
2024-09-13
0
itanungcik
kayaknya mama aksa tau kebenaran...
2022-10-25
1
Sheyva
bab awal udah ckup menarik critanya,ngeri2 sedap sama judulnya😍
2022-10-23
0