Di dalam sebuah kamar yang luas dengan interior kuno khas bangsawan, Edward duduk di pinggir ranjang sambil menatap panel sistem di hadapanya.
Panel itu menunjukan anatomi tubuhnya, terlihat jelas bahwa beberapa titik peridianya yang mengarah ke dantian mengalami penyumbatan.
Pemyumbatan itu di karenakan hawa panas yang berlebihan di dalam tubuh Edward hingga menyebabkan penyumbatan meridian.
Namun anehnya, Edward tidak merasakan hawa panas itu sedikitpun.
Apa ada hal aneh seperti itu?
Edward berkata."Sistem, apa kau sudah tau jenis penyakit apa ini?."
Ding!
[Menurut informasi yang di dapatkan, hawa panas itu bukanlah penyakit melainkan gen khusus yang belum di aktifkan. Gen itu di sebut sebagai garis darah naga.]
Bukan penyakit?
Tapi garis darah naga?
Edward mengerutkan kening dan berkata."Apa itu garis darah naga?."
Ding!
[Informasi belum di temukan, sepertinya itu adalah hal yang sudah lama hilang]
Edward mengangguk, sepertinya masalah garis darah naga ini sedikit rumit. Jika sistem tidak bisa mendapatkan informasinya, maka ini pasti tidak sederhana.
"Baiklah, kesampingkan dulu urusan itu. Jadi bagaimana cara mengatasi garis darah naga ini?."Kata Edward.
Ding!
[Untuk mengatasi belum di temukan, tapi untuk menekanya agar tidak mempengaruhi meridian tuan. Masih ada cara]
"Baik, bagaimana caranya?."Tanya Edward.
Ding!
[Untuk menekan garis darah naga, tuan membutuhkan Elixir Penguat Tubuh. Dengan Elixir Penguat Tubuh, tuan bisa menekan hawa panas garis darah naga dan juga mempercepat pembentukan tubuh dan otot-otot tuan.]
"Bagus."Edward sangat takjub dengan cara kerja sistem, dia tidak hanya menemukan cara untuk mengatasi garis darah naga tapi juga menemukan solusi agar pembentukan tubuh Edward lebih cepat.
Edward berkata."Apa Elixir Penguat Tubuh tersedia di tokoh sistem?."
Ding!
Layar hologram muncul di hadapan Edward, di dalam layar tampak deretan botol kaca yang di dalamnya terdapat cairan biru tua.
Itu adalah Elixir Penguat Tubuh yang tersedia di tokoh sistem dalam berbagai tingkatan.
[-Elixir tingkat 1 (10 poin sistem)
[-Elixir Tingkat 3 (20 poin sistem)
[-Elixir Tingkat 6 (30 poin sistem)
Di bawahnya ada penjelasan cara penggunaan dan manfaat, di katakan bahwa semakin tinggi tingkat Elixir maka akan semakin cepat pula pembentukan tubuh seseorang.
Edward tersenyum pahit, tampaknya Elixir Penguat Tubuh ini sedikit terlalu mahal.
Edward bangkit dari ranjangnya lalu merenggangkan tubuhnya dengan malas sambil berkata."Saatnya mengumpulkan poin sistem!."
-
Kamar Dagang Primer-
Itu adalah pusat perbelanjaan terbesar yang terletak di tengah-tengah kota Laves Chity, Kamar Dagang Primer menjual berbagai macam harta. Mulai dari tanaman obat, Pil, Senjata Spirit, dan berbagai macam harta lainya. Kecuali itu harta dengan kelas tinggi, maka Kamar Dagang Primer tidak akan menjualnya secara umum melainkan menggunakan cara Lelang.
Kamar Dagang juga menerima semua harta berharga yang akan di jual kepada mereka, seperti Moster Core, Batu Spiritual, Tanaman obat, Pil dan semua yang berupa harta. Namun itu di beli dengan standar tertentu.
Kamar Dagang Primer di ketahui memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh provinsi Jia Empire, tentu saja. Untuk bisa menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli perdagangan, Kamar Dagang Primer memiliki faksi besar di belakangnya.
Faksi itu adalah klan Jonson yang berada di pusat kota, Jia Chity. Kabar mengatakan bahwa klan Jonson adalah keluarga kelas satu di Jia Chity, kepala klan Jonson di ketahui adalah seorang Kaisar Petarung.
Kaisar Petarung adalah eksitensi teratas di provinsi Jia Empire, fakta bahwa Kaisar Petarung mampu bertarung dengan 1 juta pasukan seorang diri adalah hal yang membuat semua orang merinding bahkan harus sujud untuk menyembahnya. Ini menggambarkan seberapa kuat seorang Kaisar Petarung.
Kamar Dagang Primer menjadi sangat mendominasi karena hal tersebut, tidak ada orang yang berani berbuat curang atau menipu di Kamar Dagang Primer.
-
Di dalam sebuah gang yang gelap dan sempit, terlihat seorang pria dalam balutan jubah hitam longgar yang membungkus seluruh tubuhnya.
Pria itu tampak sangat misterius, sulit untuk mengetahui siapa pria itu.
Pria itu mendongak menatap bangunan yang sangat besar di hadapanya dan berkata."Tempat itu cukup besar, aku penasaran. Berapa banyak uang yang bisa aku habiskan di tempat ini."
Suaranya terdengar sangat familiar, itu adalah suara Edward dan pria yang berada dalam balutan jubah hitam itu adalah Edward.
Saat ini, Edward sedang berdiri di sisi jalan yang berhadapan langsung dengan pusat perbelanjaan terbesar di kota Laves Chity. Kamar Dagang Primer.
Edward menghela nafas lalu berjalan masuk ke dalam Paviliun Kamar Dagang Primer.
Para pengawal yang menjaga pintu masuk menatap Edward dengan heran, ini pertama kalinya mereka melihat orang misterius seperti ini.
Namun mereka tidak menghentikan Edward, lagi pula, dia datang untuk berbelanja bukan untuk sesuatu yang aneh.
Dia tidak akan bodoh membuat masalah di Rumah Dagang Primer dan menyinggung keluarga Jonson.
Setelah memasuki paviliun raksasa itu yang terdiri dari 10 lantai, Edward melihat interior mewah dan elegan. Itu lebih baik daripada bangunan keluarga Collin.
Rumah Dagang Primer memang seperti berdiri seperti namanya, meski ini hanya salah satu cabang.
Di lantai pertama, banyak bangsawan dari keluarga kelas menengah yang sibuk berbelanja. Masing-masing dari mereka di temani oleh pelayan Rumah Dagang Primer.
Edward mendatangi meja resepsionis.
Pelayan yang duduk di meja resepsionis adalah wanita muda yang berumur 20-an tahun.
Dia menyambut Edward dengan ramah."Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?."
Edward mengangguk dan berkata."Aku ingin Harta Kelas Langit!."
Umumnya, harta di benua spirit terbagi menjadi empat tingkatan yaitu—Fana,Diamond,Langit,Surga.
Fana adalah yang terendah dan Surga yang tertinggi.
Pelayan itu mengedipkan matanya karena berfikir kalau dia salah mendengar ucapan Edward.
Pelayan itu bertanya sekali lagi."Tuan, apa harta apa yang anda inginkan?."
"Harta kelas Langit."Jawab Edward.
Pelayan itu terkejut.
Apa?
Harta Kelas langit?
Apa benda seperti itu benar-benar ada?
Meski Rumah Dagang Primer adalah yang terbesar di kota Javes Chity, tapi memiliki harta kelas langit adalah sesuatu yang mustahil, sekalipun ada. Rumah Dagang Primer tidak akan menjualnya.
Setelah menenangkan diri, pelayan itu berkata dengan hormat."Maaf tuan, tapi kami tidak memiliki harta semacam itu."
Edward kecewa, meski tujuanya adalah menghabiskan uang, tapi dia juga ingin membeli sesuatu yang berguna.
Sistem mengatakan bahwa Harta Kelas Langit adalah benda yang sangat berharga di benua Spirit, Edward berfikir untuk menemukanya di Rumah Dagang Primer, namun ternya mereka juga tidak memilikinya.
Edward mengangguk kemudian berkata."Kalau begitu harta kelas apa yang Rumah Dagang Primer miliki?."
Pelayan itu mengamati penampilan Edward sambil menebak-nebak identitas Edward.
"Apa pemuda ini berasal dari keluarga bangsawan kelas satu? tapi kenapa dia menutupi menampilanya?."Pikir pelayan itu.
Berfikir bahwa Edward berasal dari keluarga bangsawal kelas satu, pelayan itu tidak berani berlama-lama. Dia langsung berkata."Tuan, Harta tertinggi di rumah dagang primer adalah Diamond. Itu berada di lantai 9, jika tuan tertarik saya akan langsung menghubungi penanggung jawab untuk memandu anda."
Edward mengangguk."Baiklah."
Pelayan itu bertanya lagi."Tuan, kalau boleh tau, berapa banyak harta yang akan anda beli?."
"Jika kualitasnya bagus, aku akan membeli semuanya!."Jawab Edward santai.
Pelayan itu tercengang.
Membeli semuanya?
Orang ini adalah pelanggan istimewa.
Pelayan itu tersenyum gembira lalu dengan cepat meninggalkan meja resepsionis menuju pantai 10.
Di dalam sebuah ruangan yang mewah, lima orang duduk melingkari meja panjang. Empat di antara mereka adalah pria paruh baya sementara satunya adalah wanita muda berumur 20-an.
Wanita itu terlihat sangat cantik dalam balutan jubah hijau ketat yang memperlihatkan lekukan tubuhnya, kulitnya mulus dan seputih salju, aurahnya yang dewasa sangat kontras dengan wajah dingin dan acuh tak acuhnya. Wajah cantiknya seperti peri yang keluar dari lukisan.
Di belakang wanita itu berdiri dua pria berjubah hitam, mereka tampak seperti pengawal yang setia.
Salah satu pria paruh baya berkata kepada wanita itu dengan hormat"Nona Muda, apa yang membuatmu sampai datang ke cabang rumah dagang primer yang kecil ini."
Wanita itu tidak menjawab, namun pria yang berjubah hitam yang berdiri di belakang wanita itu berkata."Nona Muda di beri tugas oleh patriak klan untuk menjadi penanggung jawab rumah dagang primer selama satu tahun."
Keempat pria paruh baya itu mengangguk, mereka akhirnya mengerti maksud kedatangan Nona Muda dari keluarga Jonson ini.
Mereka awalnya bingung, apa yang membuat orang besar seperti nona muda datang ke cabang rumah dagang primer di kota kecil seperti Javes Chity.
Ternyata itu adalah tugas dari patriak klan, dalam hal ini, keempat orang tua itu sadar bahwa patriak klan berniat untuk memberikan Rumah Dagang Primer kepada Nona Muda untuk di kelola.
Nona muda memang sangat berbakat.
Merekapun berbincang-bincang seputar Rumah Dagang Primer, sepanjang perbincangan, Nona Muda tidak mengucapkan sepatah-katapun. Hanya kedua pria yang berdiri di sisinya yang bergabung dalam pembicaraan. Nona muda hanya sesekali mengangguk.
Tok!..Tok!..Tok!
Suara ketuka pintu.
Keempat pria paruh baya mengerutkan kening, siapa yang berani mengganggu pertemuan mereka?
Salah satu pria paruh baya berkata."Sudah aku katakan, jangan menganggu bila pertemuan sedang berlangsung."
"Maaf tuan, tapi ini penting!."Kata pelayan yang mengetuk pintu.
Pria paruh baya itu melirik nona muda, setelah melihat dia mengangguk, pria paruh baya itu berkata."Hal penting apa?."
"Di bawah ada pelanggan misterius yang ingin memborong harta kelas diamond."Kata pelayan itu.
"Apa?."Semua orang di dalam ruangan itu terkejut, bahkan nona muda juga sedikit perubahan pada wajahnya yang dingin.
Semua orang bertanya-tanya.
Siapa orang yang mampu memborong harta kelas diamond?
Bahkan meski itu keluarga kelas satu di kota Javes Chity, kekayaan mereka tidak akan mampu membelinya.
"Mari kita lihat!."Untuk pertama kalinya, suara lembut dan jernih keluar dari mulut nona muda, tampaknya dia juga tertarik dengan orang misterius itu.
Merekapun bangkit dan mengikuti pelayan tersebut menuju lantai bawah.
Kelima orang penting itu tiba di lantai bawah dan melihat Edward dalam balutan jubah hitam yang sedang berdiri di depan meja resepsionis.
Pria paruh baya itu mengamati Edward kemudian mengerutkan kening."Dia hanya seorang yang berada di tahap awal pembentukan tubuh, apa dia benar-benar mampu untuk membeli semua harta kelas diamond."
Di benua Spirit, orang yang memiliki level spirit lebih tinggi mampu melihat level spirit orang lain yang lebih lemah.
Awalnya mereka mengira kalau orang misterius itu adalah Petarung Roh atau Raja Petarung, dan jika dia berasal dari keluarga besar yang kuat. Kekuatanya harus tidak lebih lemah dari nona muda, namun pria misterius itu hanya pembentukan tubuh tahap awal. Betapa cacatnya.
Nona muda juga mengerutkan kening, dia langsung tidak berminat untuk berbicara dengan Edward.
Pria paruh baya itu mendekati Edward dan berkata."Selamat datang, aku adalah Javier Jonson, penanggung jawab rumah dagang primer. Aku dengar anda akan memborong semua harta kelas diamond, apa itu benar?."
Saat ini, sistem menunjukan data Javier jonson.
Ding!
[Javier Jonson-
[Umur:40 tahun
[Kekuatan:Grandmaster Petarung Tahap Awal
[Metode Spirit:Kelas Bumi Rendah (golden sand)
[Teknik Petarung:Kelas Kaisar Puncak (Badai Pasir)
Edward mengangguk, Rumah Dagang Primer memang sesuai dengan reputasinya, bahkan penanggung jawabnya tidak lebih lemah dari ayahnya. Benar-benar hebat.
Tiga orang tua lainya juga seorang Grandmaster petarung tahap awal.
Edward menjawab."Benar!."
Javier tersenyum, namun di dalam hati dia ragu kalau Edward mampu membeli semua harta kelas diamond.
Pandangan Edward tertuju ke arah wanita cantik yang berdiri di antara orang-orang tua itu.
Sistem langsung mengonfirmasi identitas wanita tersebut.
[Jenny Jonson-
[Umur:19 tahun
[Kekuatan:Elit Petarung Tahap menengah
[Metode Spirit:Kelas Bumi Puncak (Ice Element)
[Teknik Petarung:Kelas Bumi Menengah (Hujan Panah Es)
Edward sedikit terkejut dengan status Jenny Jonson, di umur 19 tahun dia sudah menjadi Elit Petarung Tahap Menengah dan memiliki Metode Spirit Kelas Bumi Puncak serta Teknik Petarung Kelas Bumi Menengah.
Ini sangat mengejutkan, dia benar-benar berbakat bahkan lebih berbakat dari Jack. Jenny Jonson ini pasti bukan orang biasa.
Apa lagi marga keluarganya adalah jonson, dia harus menjadi pewaris keluarga jonson atau anak dari petinggi klan.
Setelah mendapatkan ingatan pemilik tubuh, Edward secara alami tau bahwa kota tempat dia berada saat ini adalah Javes Chity yang terletak di provinsi Jia Empire.
Javes Chity hanya kota kecil dari wilayah Jia Empire dan keluarga Collin adalah keluarga kelas dua di kota Javes Chity, sementara keluarga Jonson adalah keluarga kelas satu di provinsi Jia Empire. Perbandingan keduanya seperti langit dan bumi.
Wajar saja jika keluarga jonson memiliki generasi berbakat seperti Jenny Jonson.
Javier kemudian membawa Edward menuju lantai 9 tempat harta kelas diamond berada.
Setelah tiba di sana, Edward melihat berbagai macam harta yang tersusun rapi di rak tinggi.
Javier berkata."Semua yang ada di sini adalah harta kelas langit, anda bisa melihat-lihat terlebih dahulu."
Javier mengamati raut wajah Edward yang tersembunyi di balik tudung jubah, Javier mengetahui bahwa pria ini adalah seorang pemuda yang berumur di bawah 20 tahun.
Tapi siapa sebenarnya pemuda ini?
Edward mengangguk kemudian berkata."Tidak perlu, aku akan membeli semuanya. Berapa harganya?."
Javier berkata dengan ragu-ragu."Total dari semua harta kelas langit ini adalah Satu Juta Koin Emas."
Semua orang menatap ke arah Edward, Jenny juga diam-diam melirik Edward.
Jenny ingin melihat, apakah Edward benar-benar mampu membeli semua itu?
Edward melambaikan tanganya. Storage ring-nya berkedip kemudian satu juta koin emas muncul di lantai seperti gunung, itu berkilau di bawah cahaya lampu.
Semua orang tercengang.
Bahkan Jenny yang selalu memasang sikap dingin sedikit bergetar di bawah tumpukan koin emas itu.
Edward berkata."Tuan Javier, anda boleh menghitung emasnya!."
Javier kembali tersadar dari keterkejutanya, dia dengan cepat mengedarkan energi spirit untuk menghitung tumpukan koin emas itu. Setelah beberapa menit, Javier memasukkan semua koin emas itu ke dalam Storage ring-nya dan berkata."Tuan, semua jumlah koin emas anda cukup. Tidak ada masalah."
Satu juta Koin emas!
Itu setara dengan jumlah keuntungan Rumah Dagang Primer selama satu tahun.
Petapa kayanya pemuda ini!
Muncul pemikiran di dalam kepala Javier, Edward pasti menggunakan harta khusus untuk menutupi aurahnya sehingga membuat mereka berfikir bahwa kekuatan Edward hanya Tahap Awal Pembentukan Tubuh.
Itu pasti!
Edward memasukkan semua harta kelas langit itu ke dalam Storage ring-nya dan berkata."Kalau begitu, aku aku akan pergi!."
Kelima orang itu mengangguk kemudian mengantar Edward hingga ke pintu masuk Paviliun.
Para bangsawan yang sedang berbelanja di lantai satu menatap ke arah rombongan Edward.
Mereka sangat mengenali keempat orang tua yang ada di belakang Edward, mereka adalah para petinggi Rumah Dagang Primer.
Status mereka cukup tinggi hingga kepala klan dari keluarga bangsawan kelas satu harus memperlakukan mereka dengan hormat.
Lalu siapa pria berjubah hitam itu?
Mengapa para petinggi Rumah Dagang Primer memperlakukanya dengan hormat?
Para bangsawan bertanya-tanya tentang indentitas Edward.
Sepanjang perjalanan, Javier menanyakan nama dan identitas Edward, namun Edward menolak memberitahukanya sampai Edward meninggalkan Rumah Dagang Primer.
Jenny memandangi punggung Edward yang yeng menghilang di Gang sempit lalu berkata kepada Javier."Bagaimana menurutmu?."
Javier berkata dengan serius."Menurutku, dia harus menjadi pewaris sebuah faksi kuat. Melihat bagaimana dia mengeluarkan satu juta koin emas tanpa berkedip, itu menunjukan bahwa dia berasal dari faksi besar di luar Jia Empire. Dan juga, dia menggunakan semacam harta khusus untuk menutupi aurahnya."Javier menambahkan."Kita tidak boleh menyinggung orang seperti itu, meski patriak adalah Kaisar Petarung, tapi itu bukan berarti tidak terkalahkan."
"Beritahu semua pelayan agar menyambut orang itu dengan pelayan terbaik saat dia datang lagi."Perintah Jenny.
-
-
-
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Nurul
Banyak typo di bab ini, seperti yang kata nya resepsionis ngak ada harta kelas langit dan adanya harta kelas diamond
2022-10-25
1
Nurul
Kelas diamond, mungkin salah ketik ya thor
2022-10-25
0