sementara audy masih fokus memotong rambut gondrong abid, tiba tiba wajah abid memerah dan sedikit mengeluarkan air mata yang membuat kedua wanita di hadapan nya heran dan penasaran pada abid.
kamu kenapa menangis, " tanya mama lita pada abid yang tiba tiba mengeluarkan air mata namun wajah nya yang memerah itu ".
aku sudah memanjangkan rambutku dua tahun mah tapi dengan seenaknya gadis barbar ini memotong rambutku, " adu abid pada mama lita dengan wajah di buat sedih ".
audy memukul kepala abid kesal karena di katai gadis barbar sementara mama lita tertawa lepas mendengar aduan abid.
kini wajah abid tengah di bersihkan oleh audy dan wajah abid sekarang terlihat jelas karena bulu bulu yang menghalangi wajah nya sudah hilang, audy terpana oleh penampilan baru abid, ternyata dia tampan sekali, " batin audy memandangi wajah abid ".
kenapa memandangku seperti itu, baru tau ya kalau aku ganteng, " goda abid pada audy ".
audy tersadar dari lamunan nya dan sedikit menjauh dari abid, percaya diri sekali kamu, kamu itu tetap jelek meskipun di apapun juga, " kesal audy lalu berjalan meninggalkan abid dan mama lita di halaman belakang ".
mama lita memandangi abid sebentar dia seperti mengenal seseorang yang mirip dengan abid namun dia tidak tau siapa.
mama kaya pernah lihat wajah kamu tapi entah dimana, " ucap mama lita pada abid ".
abid hanya tersenyum dan menjawab, wajah aku memang pasaran mah.
pagi hari nya abid terbangun dan berjalan menuju dapur lalu memasak karena dia sudah lapar ingin sarapan.
mama lita menghampiri abid, kamu sedang apa, " tanya mama lita heran ".
buat sarapan mah, " jawab abid masih fokus memasak ".
maaf ya karena art di sini sedang pulang kampung baru mama mau masak eh sudah di duluan kamu, " ucap mama lita tidak enak hati ".
gapapa mah lagian aku sudah terbiasa ko memasak, " ujar abid santai ".
kini mereka sudah berada di meja makan untuk sarapan bersama, begitupun audy, audy mencicipi hidangan dan sedikit mengerutkan kening nya, kenapa tidak enak, " tanya mama lita penasaran ".
enak ko bahkan enak banget, tapi kaya bukan masakan mamah, " ucap audy melanjutkan makan nya ".
memang bukan masakan mamah, " ujar mamah lita enteng ".
terus masakan siapa, " tanya audy penasaran ".
abid, " ujar mama singkat ".
audy ter batuk mendengar jawaban mama nya itu dan segera meminum air putih yang ada di hadapan nya.
abid acuh makan mendengar percakapan mama dan anak itu, selesai makan audy berjalan menuju halaman depan dan di ikuti abid yang memakai kaos oblong dan celana pendek.
kamu, bentak audy yang baru sadar kalau abid belum berganti pakaian.
kenapa, " tanya abid heran ".
kamu mau ke kantor pakai pakaian seperti itu, " ucap audy kesal ".
lah memang kenapa, " tanya abid makin heran ".
kamu itu mau ikut saya ke kantor kenapa berpakaian seperti itu, " kesal audy tidak habis pikir ".
aku kan pengawal kamu kenapa harus berpenampilan rapih, " elak abid karena memang diri nya tidak suka berpakaian formal ".
audy hanya menggelengkan kepala nya dan berjalan memasuki mobil bagian belakang, abid pun masuk dan melajukan kendaraan nya menuju kantor audy yang sudah di berikan alamat oleh audy.
kini mereka dalam perjalanan tiba tiba audy meminta abid menepikan kendaraan nya di salah satu butik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments