4.

Juli yang mendengar itu hanya bisa berusaha memperbaiki posisinya dia berusaha berdiri dan mencari pegangan.

"Biar aku yang memegangmu!!!" Ucap Emily dengan kesal sembari memegang tangan di Juli lalu mereka kemudian menyeret gadis itu hingga mereka tiba di belakang sekolah di mana tempat tersebut adalah pembuangan sampah di sekolah itu.

💥💥💥

Karena tempat itu adalah pembuangan sampah maka tidak ada satupun orang yang ada di sana, kecuali di sisi lain tempat pembuangan sampah itu ada banyak anak-anak lain yang sedang merokok.

Begitu anak-anak yang merokok mendengar suara keributan dari samping mereka, maka mereka segera keluar dan tersenyum melihat nila dan teman-temannya sedang menyeret seorang gadis yang tampak ketakutan.

"Apa kau membawa hiburan untuk kami?" Tanya salah satu gadis yang memegang rokok dengan seragam sma-nya yang telah di buat ketat hingga memperlihatkan lekuk tubuhnya.

Nila hanya tersenyum lalu dia kemudian mendorong Juli hingga Juli terjatuh ke tumpukan daun kering yang hendak dijadikan kompos.

Buk!!

Suara jatuhnya Juli langsung membuat anak-anak tertawa terbahak-bahak karena posisi Juli yang begitu jelek.

"Ha ha ha..." Suara tawa anak-anak langsung memperjuli merasa begitu malu dan dia hendak pergi dari tempat itu namun dia tidak bisa melihat jalan.

"Dia akan menjadi hiburan kita sampai jam istirahat selesai." Ucap Nila sembari tertawa jahat melihat gadis yang berusaha untuk mencari pegangan agar bisa berdiri.

Namun, bukannya mendapat pegangan dia malah merasakan sebuah tangan yang memegang kepalanya lalu dia didorong kembali hingga terjatuh di atas tumpukan daun kering.

"Ahhh!!!" Jerit Juli yang sangat terkejut, lalu dia akhirnya tidak tahan untuk meneteskan air matanya sembari terus mencari jalan untuk meninggalkan tempat itu.

Namun salah satu gadis mendekatinya lalu merebut tas dari Julia.

"Tidak!! Jangan ambil tasku!!!" Ucap Juli berusaha mempertahankan tasnya tetapi seorang gadis lain malah datang menahannya lalu kembali mendorongnya.

"Tas yang tidak berharga seperti ini benar-benar tidak berguna!!!" Ucap Ika yang mengambil tas itu sembari membuka isinya Dan Dia melihat sebuah kotak bekal yang ada di dalam tas tersebut.

"Wah wah,,, gadis culun kita membawa bekal!!!" Ucap Ika sembari mengambil kotak bekal itu dan melemparkan tasnya ke dalam tempat sampah sementara Ia membuka kotak bekal itu dan melihat isinya adalah sandwich.

"Wah,, ada dua potong sandwich, Bagaimana kalau kau memberikan sandwich ini untuk kami?" Ucap Ika sembari melirik Juli yang masih terisak.

Emily yang mendengar ucapan Ika hanya bisa tertawa kecil sambil berkata, "tidak perlu memintanya, dia sudah membuangnya."

Setelah berbicara, Emily mengambil satu potong sandwich dari Ika lalu dia memakannya.

Sandwich yang terasa enak itu dia makan sampai setengahnya lalu kemudian dia melemparkan sisa sandwichnya ke tanah.

"Rasanya tidak enak!!" Ucap Emily menginjak sandwich tersebut lalu dia kemudian mengambilnya dan berjalan mendekati Juli yang tampak meringkuk ditumpukan sampah.

"Ibumu pasti membuat sandwich ini dengan sepenuh hati agar kau bisa menikmatinya di sekolah, jadi sayang sekali kalau kau tidak memakannya. Oleh sebab itu aku akan memberikan sandwich ini untukmu jadi cepat buka mulutmu dan makan sandwich ini!!!" Tegas Emily sembari menyodorkan sandwich itu ke mulut Juli agar Juli memakannya.

Semua anak-anak yang sedang memegang puntung rokok di tangan mereka langsung tertawa terbahak-bahak melihat hal tersebut.

Bahkan Nila yang melihat itu juga merasa amat senang, jadi dia berdiri menikmati pertunjukannya.

Sementara Juli, dia tidak ingin membuka mulutnya jadi dia menggunakan kedua tangannya menutup mulutnya supaya dia tidak diberikan makanan yang entah apa yang sudah dilakukan pada makanan itu.

"Kalau kau tidak memakan ini, ibumu pasti akan merasa begitu sedih. Jadi ayo cepat buka mulutmu dan makan sandwich ini supaya ibumu tidak kecewa sudah repot-repot membuatnya di pagi hari." Bentak Emily yang merasa kesal melihat gadis di depannya yang terlalu keras kepala.

Padahal, biasanya gadis culun yang mereka bully tidak akan berani menolak apapun yang mereka inginkan dan hanya menuruti saja.

Ika yang melihat kekeraskepalaan Juli merasa amat kesal Jadi dia mendekati gadis itu dan menarik rambut Juli ke belakang.

"Ahh!!!" Jerit Juli dengan suara yang begitu keras langsung membuat Emily menyumbat mulut perempuan itu dengan sandwich yang telah Ia injak di tanah.

"Cepat makan ini sampai habis!!!!" Ucap Emily sembari mendorong sandwich tersebut ke dalam mulut judi hingga mau tak mau Juli terpaksa memakannya dengan isakan yang terus keluar dari mulutnya.

Dia bisa merasakan pasir yang sudah bercampur dengan sandwich tersebut.

Semua yang melihat itu merasa begitu senang, dan mereka tertawa terbahak-bahak sembari menikmati asap rokok yang mereka hirup melalui saringan puntung rokok mereka.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

tida sabar menunggu sambungnya

2022-10-18

0

nacho

nacho

bila sambungnya

2022-10-17

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

kata gk tega akuh😥😥😥😥

2022-10-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!