Kedua kelopak mataku telah basah. Tetesan air itu tak kunjung usai. Terus menitik, hingga akhirnya membasahi kedua belah pipiku.
Hoshizora
*Bangun
Hoshizora
Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku?
Hoshizora
Mengapa aku selalu terbangun dengan keadaan yang menyedihkan seperti ini?
Hoshizora
Dan ...
Hoshizora
Mengapa dadaku terasa begitu sesak?
Hoshizora
Seakan kehilangan sesuatu yang amat berharga ...
Kejadian ini terus berulang tanpa kuketahui penyebabnya.
Awalnya, aku tak begitu peduli.
Hoshizora
Siapa?
Dan, dimana?
Ken
Kau .... Tidak ingat padaku?
Hoshizora
Maaf. Apakah kita sudah pernah bertemu sebelumnya?
Sampai suatu hari,
Aku menyadari sesuatu.
Hoshizora
Tunggu!
Kejanggalan demi kejanggalan yang selama ini membuatku khawatir,
Hal-hal abstrak yang tak kunjung usai itu,
Terungkap.
Hoshizora
Selamat tinggal, Ken!
Ken
Tidak. Jangan berkata seperti itu! Hoshizora.
Ken
Kita pasti akan bertemu kembali.
Ken
'Tunggulah aku!'
Ken
Sampai jumpa!
NB : Halo. Salam kenal! Saya 12-1_24, biasa dipanggil dengan sebutan Twelve. Saya seseorang yang berkeinginan menjadi seorang penulis, namun selalu enggan menulis.
Menulis tulisan ini pun, saya enggan.
Baik, abaikan saja. Mari kita lanjutkan perkenalan yang tidak jelas asal usulnya ini. Saya berasal dari Planet Pluto, jika kalian ingin tahu. Cukup tahu saja, ya? Jangan menjadi tempe dan jangan pernah mencoba mengunjungi saya. Karena, seperti yang telah kalian ketahui pada tulisan ini.
Saya itu orangnya sangat tidak jelas. Jadi, eh? Tidak jadi, deh! Oh, ya! Yang terakhir,
Teruntuk manusia yang membaca tulisan ini dalam hatinya .... Saya tahu bahwa hati Anda bukan untuk saya. Saya ucapkan terimakasih dan mohon bantuannya!
Salam hangat,
—Twelve
Comments