MENCERITAKAN PADA DINDA
Mama intan sangat menyukai Qiaraa,ia yakin Qiaraa anak yang baik,cerita kehidupan Qiaraa membuatnya kagum dan terharu,ia sangat yakin perkataan Qiaraa jujur di lihat dari cara berbicara nya.
"Sayang,mama mau kalian menikah bulan depan,mama yang akan mempersiapkan nya,kalian tinggal menunggu saja,untuk fitting baju nanti Mama yang akan menelpon teman mama, kalian tinggal datang saja ke butik untuk memilih,gaun mana yang akan kalian suka" Ucap mama intan
"Kapan ma?"Tanya Angga
"Besok,kamu tau kan toko butik langganan mama,nanti Mama yang akan menelpon kalian tinggal datang saja" Ucap mama sambil tersenyum
"Apa gak kecepatan tante?"Tanya ku
"Nggak sayang,lebih cepat lebih baik" Ucap mama intan
Setelah makan siang,Angga membawa ku pulang,aku pamit kepada orang tua Angga.
"Qiaraa pamit yah Tante,Om!"aku menyalami keduanya
"Iyah sayang,jangan lupa besok fitting baju yah,besok Angga yang akan jemput kamu,"Ucap mama intan
Aku hanya mengangguk,lalu naik ke dalam mobil yang sudah di bukakan pintu nya oleh Angga,Angga melajukan mobilnya dengan santai.
Di dalam mobil aku hanya terdiam, semuanya seperti mimpi, sebelumnya aku mengira akan menikah pura pura,namun ternyata aku salah,aku bingung harus bagaimana karena akan menikah dengan orang yang baru aku kenal.
"Rumah mu dimana?"Tanya Angga dingin
"Saya ngontrak tuan,Di jl.anggrek Deket mini market" jawab ku
"Jadi kamu beneran ngontrak?" Tanya nya heran
"Iyah,emang saya kelihatan bohong tadi?"Ucap ku
Angga tidak menjawab,ia hanya fokus menyetir,saat sampai di kontrakan,aku mempersilakan Angga mampir.
"Ini kontrakan saya,tuan mau mampir dulu?" Tanya saya
"Gak usah,saya ada urusan lain,eemm mana handphone mu?" Ucap Angga
"Ini tuan"Aku memberikan ponsel ku
"Ini nomor saya, jangan lupa simpan di kontak mu,biar saya lebih gampang menghubungi mu,dan ini uang 50jt untukmu,KTP mu saya pegang dulu takut nya nanti kamu kabur" Ucap Angga
"Saya gak mungkin kabur tuan,anda kan tau tempat tinggal saya,jadi jangan khawatir" Ucap ku
"Kalau begitu saya pergi dulu,besok saya jemput kamu jam delapan pagi" Ucap Angga
"Iyah tuan" Aku turun dari mobil dan menunggu mobil Angga pergi sampai tak terlihat lagi
Aku masuk ke dalam, melempar tas ku ke sembarang arah,aku merebahkan tubuh ku di atas tempat tidur, membayangkan apa yang telah terjadi hari ini, tiba-tiba aku teringat Dinda,Dinda adalah dalang dari semua ini,aku mencoba menelpon Dinda.
Tut tut Tut
"Halo Din,loe dimana?"Tanya ku
"Gue di rumah,gimana tadi,loe happy kan?" Dinda malah terkekeh
"Pokonya sekarang loe kesini,gue mau ngomong sama loe, penting!"Ucapku
"Iyah sayang,otw nih"Ucap Dinda
Ceklekk
Tak lama kemudian Dinda datang membuka pintu,ia membawa makanan dan minuman.
"Mau ngomong penting apa Ra, kayaknya serius banget?" Ucap Dinda yang langsung menyimpan makanan nya di meja lalu duduk di tepi ranjang
"Hari ini seperti mimpi buat gue Din" Ucap ku
"Hahaha ya iya lah kan loe baru pertama kali begituan pasti lah berasa mimpi,gimana sakit gak?" Dinda tertawa
"Gak gitu kejadian nya Din,"Aku sedikit kesal
"Lah terus?"Dinda heran
"Cowok yang gue temui tadi,sama sekali gak nyentuh gue,bahkan sikap nya kaya es batu,"Ucap ku
"Hah,jadi gimana maksudnya?"Dinda terkejut
"Dia boking loe,cuma mau minta bantuan,dan loe tau apa?"Ucap ku
"Apa?" Dinda penasaran
"Dia minta gue buat nikah sama dia, stress kan tuh cowok?"Ucap ku
"Terus loe tolak?"Tanya Dinda
"Gue terima sih, abisnya gue bingung dapetin dari mana lagi uang buat bayar kuliah" Ucapku
"Jadi loe bakal nikah beneran?"Dinda masih belum percaya
"Iyah, awalnya juga gue mikir bakal nikah bohongan cuma acting aja gitu,tapi loe bayangin Din,gue di bawa ke rumah nya ketemu sama orang tuanya,dan loe tau dinda, dia dari keluarga konglomerat, rumah nya super mewah,gue kaget lah pokoknya" aku menceritakan
"Terus gimana?" Dinda semakin mendekat
"Orang tuanya baik banget,ramah pokonya,tapi yang gue heran,kenapa orang tuanya langsung setuju aja gitu yah anaknya nikah sama gue,kita langsung di suruh nikah bulan depan,coba loe bayangin" Ucapku
"Hah bulan depan, serius?" Dinda kaget
"Serius lah,malahan besok gue mau fitting baju sama dia" ucapku
"Loe yakin mau beneran nikah sama dia,dia ganteng gak aslinya" Dinda penasaran
"Tau lah gue bingung,muka nya emang ganteng sih,tapi sikapnya dingin banget kaya es batu,tapi yah gue harus mau,soalnya dia udah ngasih gue duit banyak,"Aku memperlihatkan uang yang Angga kasih
"Wah banyak banget Ra,loe beruntung banget bisa nikah sama orang kaya,tau gitu gue aja tadi yang temui dia,kaya mendadak gue jadinya hehe" Dinda terkekeh
"Entah lah Din,gue masih belum percaya sama apa yang terjadi,gue gak bisa bayangin nikah sama orang yang gak gue cinta bahkan gak gue kenal" Ucapku sambil berbaring menatap langit langit kamar
"Mungkin ini sudah takdir Ra,loe jalanin aja,gue yakin cinta bakal tumbuh dengan seiring nya waktu"Ucap Dinda meyakinkan
"Semoga aja Din,gue cuma berharap keputusan yang gue ambil ini pilihan yang terbaik"Ucap ku
Aku hanya bisa pasrah,berharap semuanya akan baik baik saja,tidak ada yang kebetulan di Dunia ini, semua nya telah di atur semestinya.
***
Angga sedang berada di sebuah apartemen bersama seorang wanita,Angga seperti sedang menjelaskan sesuatu padanya.
"Kenapa kamu harus menikah dengan perempuan lain ga,mana janji kamu buat nikahin aku?" Citra marah mendengar cerita Angga
"Ini cuma sementara sayang,cuma itu yang bisa aku lakukan untuk saat ini,kamu harus ngerti" Ucap Angga
"Lalu bagaimana dengan aku ga?" Citra meneteskan air mata
"Aku gak akan tinggalin kamu sayang,aku janji, wanita yang aku pilih untuk jadi istri ku juga seorang wanita malam,aku hanya memanfaatkan nya saja,aku tak akan pernah menyentuh nya walaupun sudah menikah" Angga memeluk nya
"Aku gak mau kehilangan kamu ga,aku sayang kamu"Citra semakin mengeratkan pelukannya
"Iyah sayang,aku janji gak akan tinggalin kamu" Ucap Angga
Angga memang sangat mencintai Citra,Angga tak pernah perhitungan dengan apa pun yang Citra inginkan,Angga telah di buta kan oleh cinta,menurut Angga permintaan Citra selama ini wajar karena Citra sangat berarti untuk nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments