asya menunduk sedari kedatangan Bu Ratna kedalam kelas, entah bagaimana kehidupannya setelah ini pikirnya
"asya kenapa kamu tidak aman kan kelas?" tanya Bu Ratna dengan tegas
"kenapa asya Bu?" tanya Azka yang penasaran
"karena ibu dan kepala sekolah sudah mempercayai asya menjadi ketua kelas" jawab Bu Ratna membuat semua orang kaget
bahkan mereka mengira saat tadi asya di panggil pun di beri amanah menjadi ketua kelas
"asya ibu beri waktu 1 jam, tentukan bagian kepengurusan, kalo dalam satu jam belum selesai kalian semua ibu hukum berlari di lapangan" kata Bu Ratna tegas
"iy-ya Bu" jawab asya
"sekarang ibu keluar dulu dan jangan ribut, awas kalo ribut ibu hukum" kata nya sambil melenggang pergi
"beneran Lo jadi ketua kelas sya?" tanya Sasa setelah kepergian Bu Ratna yang di angguki kepala oleh asya
"tanggung jawab nya gede sya" kata Ririn prihatin
"mau gimana lagi" jawab asya lesu
"hai guys perhatian" teriak asya di depan kelas membuat semua nya diam memperhatikan nya
"oke, seperti kata Bu Ratna tadi, gue bakalan pilih kepengurusan, yang di pilih gak ada bantahan" kata asya memegang dada nya
"yang pertama jadi wakil, siapa yang mau bantu gue?" tanya asya yang malah langsung ribut seisi kelas saling tuduh teman nya menjadi wakil
"stoppp" teriak asya
"gue pilih, yang jadi wakil Azka"kata asya mutlak
"gak bisa gitu sya" protes Azka
"gak ada bantahan, gue butuh cowo yang bisa bantu ngamanin para cowo" jelas asya membuat Azka mendesah panjang
"sabar ka" kata Rio entah tulus atau mengejek
"yang jadi bendahara, intan" kata asya lagi
"enggak bisa sya" protesnya
"gue bilang gak ada bantahan, gue ngasih tugas itu sesuai kemampuan masing masing, dan Lo yang mampu menyimpan uang kalo gue kasih sama si Rio bisa abis duit kas beli roko" jelas asya
"kenapa gue di bawa bawa?" tanya Rio
"karena Lo yang berani nyilap duit SPP buat beli rokok" kata bian yang langsung di tertawa kan teman temannya
"gue kan sya gak ada kemampuan, kenapa Lo pilih menjadi wakil?" tanya Azka masih protes
"karena di para cowo Lo yang paling di segani, Lo pikir gue di pilih karena apa? karena gue paling cerewet dan omongan gue paling mudah di turuti kalian" jelas asya
"ouh ya uang kas hanya 10.000 per Minggu, biayanya bisa untuk menjenguk teman sakit, membeli peralatan kelas atau bisa kita gunakan untuk praktek, gue harap gak ada yang protes" kata asya
"dan satu lagi, untuk para cewe baju nya ganti termasuk gue, Minggu depan harus yang standar jangan kaya gini baju kekecilan" kata asya menunjuk baju nya sendiri
"gak asik Lo sya" keluh para cewe
"ya gimana lagi, tenang guys untuk masalah nongkrong bisa di rumah gue atau cafe Abang gue" kata asya langsung di iyakan oleh semua nya
maklum soal makanan pasti no 1, meski harus merelakan kesenangan yang seperti biasanya
"sekertaris, tulis semua yang gue sebutin, dan kasih ke Bu Ratna" titah asya
"wah Lo sya, berani banget nyuruh gue?" keluh Mita
"gue ketua kelasnya, ternyata gak buruk amat jadi ketua kelas bisa nyuruh nyuruh" kata asya terkekeh balik ke kursi nya
"gila bener pak kepsek milih Lo jadi ketua kelas?" tanya Ririn
"ancaman nya nilai dan bisa di keluarkan dari sekolah Rin, bantu gue" keluh asya menyandarkan tubuhnya ke kursi
"asik dong Lo bisa ketemu sama ketos" kata Sasa
"si Bagas? najis ketemu dia" kata asya
"kenapa?" tanya Sasa
"si Micin belum tau Rin kelakuan sebenarnya tuh ketos" kata asya malah di balas kekehan oleh Ririn
"emang gimana?" tanya Sasa penasaran
"udah lah ke kantin yuk? tuh jam istirahat" ajak Ririn yang di angguki teman temanya dan beranjak
"arash sudah bel, Lo gak ke kantin?" tanya asya mengguncangkan tubuh arash
tak ada jawaban dari arash hanya melihat asya sebentar dan langsung keluar
"gila tuh tembok" sindir Sasa tapi tak di gubris arash
"sudah lah ayo" ajak asya
tempat sejuta umat kaum siswa untuk merilekskan otak nya, kantin sekolah selalu ramai di tuju oleh para siswa
"anak baru cantik cantik ya" kata Sasa
"gue juga masih cantik" kata asya dengan PD nya
"tuh si lampir nyamperin anak baru guys" seru vio
"kita liat aja dulu" kata Ririn
sedangkan di meja lain tak jauh dari meja asya, seorang siswi tengah ketakutan dengan gebrakan kakak kelas nya
"Lo yang nama nya Khanza?" tanya bela si tukang bullying
"iy-ya ka" kata Khanza takut
"Lo jadi cewe gak usah caper deh Lo, gue peringatan Lo jauhin Bagas" tekan Bella
"iy-ya kak" jawab nya takut
"jawab yang benar" kata bela mem bentak
arash yang tak jauh dari tempat itu mengeraskan rahang nya melihat adiknya di bentak seperti itu
dengan emosinya arash menghampiri adiknya, tapi belum juga sampai asya datang menjadi penyelamat sang adik nya
sedari tadi asya yang geram dengan tingkah bela membentak adik kelas nya, terkebih terlihat jelas dari wajah nya dia sedang ketakutan
"tenang aja, adik manis ini tak selera dekat dengan pacar Lo yang brengsek itu" kata asya menghadang bela
"Lo gak usah ikut campur deh" kata sisi teman nya bela
"kalian buat dia takut, dan kalian membuli nya di depan mata gue, terus gue harus diam gitu?" tanya asya
"kasih pelajaran aja sya" kompor Ririn
"mau duel? ayo, siapa takut " kata bela
"sayang nya gue gak bisa berkelahi, tapi gue punya sesuatu di hape gue" kata asya dengan memainkan ponsel nya di depan bela
"good job beb" pekik Ririn tau akan arah bicara asya
"maksud Lo apa?" tanya bela yang belum mengerti
"sebuah video di gudang belakang, tepatnya tanggal 12 Februari pukul 10 siang, Lo inget?" tanya asya membuat bela membelalakkan matanya
"Lo rekam?" tanya bela tak percaya aksinya dulu di rekam oleh seseorang
"menurut Lo?" tanya balik asya dengan seringai nya
"sialan lo, sini hape nya" kata bela mencoba merebut hape asya di genggaman nya
"Lo pikir asya bodoh nyimpen di satu hape dan tidak menyalinnya" kata Ririn menghentikan aksi bela
"kalian" kata bela menunjuk asya dan Ririn, sedangkan vio dan Sasa belum mengerti maksud kedua temannya itu dan juga sisi dan Amel temannya bela
"gue cuma ingin Lo jangan bully siswa sini terutama anak kelas X apalagi dia" kata asya menunjuk Khanza yang di belakang nya
"atau lo tau akibatnya, gue bisa buat seluruh siswa di sini tau dengan rekaman ini" ancam asya membuat bela tak berkutik
"ayo balik" kata bela kepada temannya dengan menahan emosinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Khoiriyah Suud
suka KLO pemeran utama cewe nya ky Asha gini
2024-10-04
0
Neno
suka klo kyk gini cewekx,yg g gmpng d tindas
2022-12-27
0
i'ts me🔮
mantapp... karakter cewe no.2 terbaik di setiap novel yg gue baca😌😌
2022-10-23
0