Melakukan Perjalanan

Melakukan Perjalanan

Hari sudah malam.alfred segera menepi dari jalanan setapak lalu mencari kayu bakar untuk membuat api unggun karena angin malam sangat dingin terlebih Alfred masih menggunakan baju yang tipis,dia terpikirkan untuk membeli baju bagi para warganya,Alfred juga memakan bekal makanan yang dia bawa walaupun hanya buah manga saja dia jadi ingin makan nasi karena di dunia ini Alfred hanya memakan buah-buahan saja

“sepertinya aku sangat kurus tidak memakan makanan yang mengandung karbohidrat semoga saat di kota ada pedagang yang menjual bibit”ucap Alfred yang sekarang sedang mencoba membuat topeng,entah mengapa Alfred iseng-iseng membuat topeng Alfred terispirasi dari topeng di bumi yang menjadi iconic topeng hacker

“sepertinya akan keren kalua aku menggunakan topeng ini,hehe”ucap Alfred sambal sedikit ketawa lalu mulai tidur untuk melanjutkan perjalanan

Keesokan harinya Alfred melanjutkan perjalanan,di tengah perjalanan Alfred hanya melihat-lihat suasana yang asri sampai Alfred berhenti saat melihat sebuah sungai yah Alfred ingin mandi bagaimanapun kebiasaannya mandi tidak bisa lepas darinya maka dari Alfred berangkat menghampiri sungai yang sangat jernih bahkan ikan pun bisa terlihat memang sangat jelas sebelum mandi Alfred terlebih dahulu melihat sekitar lalu melihat sebuah kayu kecil dan mulai menajamkan ujungnya seperti tombak dan mulai berenang,selain berenang Alfred juga ingin berburu ikan apalagi saat baru bangun perutnya keroncongan jadi setelah melihat ikan sangat kebetulan.setengah jam melakukan perburuan ikan cukup lama karena ini pertama kalinya Alfred berburu ikan di sungai walaupun hanya mendapatkan 2 ekor ikan,tetapi itu sudah lebih dari cukup setelah memakai baju Kembali Alfred mulai mencari kayu bakar dan membuat api lalu membakar ikan yang dia dapatkan tadi berhubung masih pagi rasannya sangat hangat

Setelah memakan ikan Alfred meadamkan api dan mulai melanjutkan perjalanan menuju kota terdekat.sudah 2 hari alfed melakukan perjalanan tidak ada titik terang terdapat kota rasanya Alfred ingin menyerah namun Alfred terlanjur karena sudah melakukan perjalanan lebih dari 2 hari dan sekarang menuju hari ke 3 karena sore sudah tiba,namun indra pendengarannya mendengar sebuah besi beradu dan sebuah teriakan dari arah depannya

“ada sebuah suara benturan pedang”ucap Alfred sambal menghampiri suara itu dan benar saja ada sebuah pertarungan yang dimana itu seperti sebuah perampokan terlihat orang yang berbaju serba hitam itu menyerang rombongan yang terlihat dari kereta seperti bangsawan awalnya Alfred hanya lewat dan mengacuhkan mereka jika seperti ini Alfred menduga kota yang dia tuju semakin dekat jadi dia tidak ingin mencampuri urusan orang lain,dia bukan superhero atau pahlawan namun saat alfed dengan menggunakan topeng melewati mereka,seketika pertempuran berhenti antara para perampok dan prajurit atau pengawal,mereka menatap Alfred sampai satu orang perampok meberi kode kepada salah satu temannya untuk menyerang Alfred

Alfred yang menyadari itu segera menangkis tusukan dari salah seorang perampok itu lalu menusuk balik,melihat itu para perampok mengalihkan pandangan para Alfred dengan cepat Alfred meladeni para perampok itu,bahkan yang tadinya perampok berjumlah 7 orang semua di tewaskan oleh Alfred seorang entah mengapa Ketika Alfred memegang pedang rasannya ingin terus menghunuskan pedang yang tadinya perampok vs bangsawan sekarang jadinya perampok vs Alfred dan semua terbunuh di tangan Alfred setelah itu Alfred seperti biasa menggeledah semua pakaian perampok bahkan pedang yang digunakan perampok dia angkut kedalam kuda serta sebuah pisau yang akan sangat berguna sekali bagi dirinya karena Alfred hanya mengandalkan pedang saja

Seseorang kakek tua keluar dari kereta sambal menyapa Alfred

“terima kasih wahai pria bertopeng kami sangat berterimakasih karena anda kami tidak jadi di rampok”ucap kakek tersebut

“sama-sama,tadinya saya hendak ke kota namun mereka menargetkan saya,saya hanya membela diri”dengan rendah hati Alfred menjawa bahwa itu hanya sebuah kebetulan jika para perampok itu tidak menyerang Alfred,Alfred sendiri tidak akan menghunuskan pedangnya setelah menjelaskan Panjang lebar ternyata ini bukan rombongan bangsawn tapi ini rombongan pedagang yang bertujuan sama seperti Alfred menuju kota Lavia dan Alfred mulai menanyai informasi tersebut pada kakek itu karena sekarng Alfred dan rombongan tersebut melakukan perjalanan Bersama

“siapa nama pria bertopeng ini?”tanya kakek tua

“nama saya Alfred dari desa kecil”ucap Alfred kepada kaket tua itu

“perkenalkan kakek Bernama kakek Ang hanya pedagang kecil”ucap kakek kepada Alfred sambil mengenalkan dirinya dan mulai bercerita tentang kota Lavia yang akan menjadi tujuan mereka berdua dari cerita kakek tua ini Alfred mulai sedikit mengetahui tentang informasi dunia ini,menurut cerita kakek bahwa dirinya sekarang di daerah kekuasaan Bintang Timur tepatnya di daerah duke Alexa dan kota Lavia adalah salah satu bagian dari 4 kota yang dibawahi oleh duke Alexa yang beribukota di kota Alexa dan 2 kota lainnya Bernama kota seratin dan kota nurim

Dan kakek Ang adalah seorang pedagang kecil yang melakukan perdagangan Dengan desa kecil namun bencana menimpa dirinya karena desa yang dia datangi ternyata hanya sebuah jebakan des aitu adalah sarang perampok,kakek ang sendiri dikejar sampai tadi Alfred dating dan membunuh sisa kelompok perampok yang mengejarnya namun mereka sia karena mengusik Alfred jika saja tadi mereka membiarkan Alfred mungkin mereka bisa membunuh Kakek Ang yang hanya mempunyai 5 pengawal,awalnya Kake Ang membawa lebih dari 20 pengawal namun semua terbunuh saat penyergapan di desa untuk mengamankan Kakek Ang

“Alfred,aku sekarang tidak bisa memberi imbalan namun tenang saja aku bawa kamu kedalam tokoku”ucap Kakek Ang

“baiklah,saya menantikannya”ucap Alfred

“di desa mana anda tinggal saya baru mendengar arah utara Kota Lavia tidak terdapat sebuah desa karena terakhir kali barusan hanya ada desa perampok yang ingin menyergapku”ucap Kakek Ang terlihat marah karena informasi tentang desa ini berasal dari teman karibnya yang kebetulan juga seorang pedagang dengan ini kakek Ang merasa dikhianati,awalnya kakek Ang mengajak Alfred untuk menjadi pengawal pribadinya dengan bayaran yang menggoda namun Alfred menolak dengan alasan desa yang baru dia bangun membutuhkan dirinya saat melihat mata para warganya Alfred bertekad untuk mensejahterakan mereka yang menjadi warganya bagaimanapun merekasudah seperti keluarga bagi Alfred yang bukan dari dunia ini,kakek Ang akhirnya menyerah merekrut Alfred sebagai pengawal dirinya padahal kakek Ang sangat ingin sekali Alfred menjadi pengawal pribadinya karena melihat kemampuan Alfred membunuh 7 orang perampok dengan cepat.

Tidak terasa malam akan tiba untung saja rombongan Kakek Ang sudah hamper tiba di gerbang masuk Kota Lavia tanpa banyak hambatan sama sekali di dalam pemeriksaan gerbang masuk Kota Lavia hanya dengan membayar lebih banyak para prajurit yang menjaga kota tidak banyak berlama-lama langsung memperbolehkan rombongan kami memasuki Kota Lavia dan afred menyimpulkan memang benar kekuatan Uang didunia lain pun sangat kuat hanya alam akhirat mungkin uang tidak berguna lagi

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!