Bab 4

Bab 4 (Apple Knox)

"Ambilkan 6 pasang, Candice," ucap Rexa lagi.

"Itu terlalu banyak, Aunty," sahut Apple.

"Tidak, Sayang. Malah kupikir itu sedikit," kata Rexa.

'Yes,' batin Apple girang.

"Tolong dicoba terlebih dulu, Nona Apple," ucap Candice -- sang manajer butik.

"Baiklah," sahut Apple tersenyum dan ia pun masuk ke dalam ruang ganti.

Lalu Apple keluar dari ruang ganti dan memperlihatkannya pada Rexa.

"Bagaimana menurut, Aunty? Aku lebih percaya penilaian aunty daripada diriku sendiri," kata Apple.

"Itu cocok untukmu. Kau terlihat cantik, elegan dan smart," sahut Rexa.

"Terima kasih, Aunty. Kalau begitu aku tak perlu mencoba yang lainnya lagi karena pilihan Candice pasti bagus," ucap Apple memuji manajer butik itu.

"Terima kasih, Nona Apple," kata Candice tersenyum bangga.

"Tidak salah aunty memilihnya menjadi manajer butik ini," kata Apple lagi.

Candice semakin terbang dipuji seperti itu oleh Apple karena jarang ada pelanggan yang memujinya.

"Terima kasih, Sayang," kata Rexa tersenyum.

"Kau naik apa ke sini?" tanya Rexa.

"Diantar temanku tadi. Nanti pulang naik taksi," jawab Apple.

"Kalau begitu nanti akan kuantar kau pulang," kata Rexa.

"Oh my ... Aunty baik sekali. Aku jadi semakin tak enak," sahut Apple.

"Sudahlah, kau juga wanita yang baik," jawab Rexa.

"Terima kasih, Aunty," sahut Apple tersenyum manis.

Lalu mereka pun pergi dari sana setelah Rexa mengambil baju juga untuk dipakainya menghadiri pesta perusahaan milik sang putra, besok malam.

Sepanjang perjalanan, Rexa dan Apple mengobrol.

Apple yang memang sangat suka bicara tampak membuat Rexa merasa terhibur apalagi Apple adalah tipe wanita yang menyenangkan dan tahu lawan bicara yang dihadapinya.

"Terima kasih, Aunty. Ini apartemenku dan jika aunty kesepian atau membutuhkan teman jalan-jalan, telepon saja aku," ucap Apple ketika mereka sudah tiba di apartemennya.

Rexa mencubit gemas pipi Apple yang chubby itu.

"Ya Tuhan, kau lucu sekali," sahut Rexa tertawa pelan.

Apple tersenyum dan menatap lekat mata Rexa yang berwarna biru itu. Lalu ia memegang tangan Rexa yang masih ada di pipinya.

"Terima kasih atas semuanya," kata Apple tersenyum.

Rexa mengangguk dan Apple pun segera keluar dari mobil.

"Bye, Aunty!!" teriak Apple dari jauh sambil melambaikan tangannya.

"Dia lucu sekali," gumam Rexa tertawa pelan melihat tingkah Apple yang ceria.

Apple kemudian berbalik masuk ke dalam lobby apartemennya.

Lalu dia berhenti di bangku marmer yang ada di depan pintu lobby.

"Dia wanita yang sangat baik. Apakah aku sudah keterlaluan karena mengambil keuntungan darinya?" gumam Apple dengan mata yang menatap ke arah tas karton besar yang ada di atas lantai itu.

Lalu kepala Apple menggeleng.

"Tidak tidak. Yang kulakukan sudah benar dan sesuai dengan prosedur yang ada di dalam kamus hidupku," gumam Apple lagi.

Lalu Apple berdiri dan berjalan kembali menuju lift. Dia bersenandung kecil dan menyapa beberapa orang yang dikenalnya.

CEKLEK ...

Apple membuka pintu apartemennya dan tak melihat Lea di dalam sana.

"Ke mana dia?" tanya Apple.

Lalu Apple masuk ke kamarnya dan mencoba semua baju yang baru saja diborong dari butik milik Rexa tadi.

Rexa bahkan menambah dua setel pakaian kerja lagi dan tentu saja itu membuat Apple sangat senang.

"Aku benar-benar beruntung hari ini," gumamnya sembari membuka bajunya dan melemparnya ke sembarang tempat lalu mencoba bajunya satu persatu.

Terpopuler

Comments

Yt turtorial

Yt turtorial

serasa dapat jackpot ya pel

2024-03-08

2

Yt turtorial

Yt turtorial

wah kamus matre ya pel 🤭

2024-03-08

0

Yt turtorial

Yt turtorial

apa rexa ini anaknya sera ya?

2024-03-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!