Ghea keluar dari ruangan dimana semua pegawai masih sibuk bekerja namun Riri berjalan menuju Ghea
"Ghea tadi kamu ngapain aja didalam? (penasaran)
"nanti aku ceritain setelah jam kerja" (bisik Ghea pada Riri)
"kenapa berbisik sih emang kenapa?
eh kamu gak lagi ada masalahkan sama CEO ? (nunjuk sambil melotot)
"**udah nanti aku ceritain disini gak luas ceritanya gak enak sama pegawai lain, eh tadi aku dengar pegawai menyampaikan berita pada CEO katanya sekretaris Devina meninggal karena kecelakaan apa benar?"
"ya tadi semuanya pada kaget banget gak nyangka deh pasti keluarganya kayak ditembak petir disiang bolong kasian banget, oh iya Ghea nanti kita dan semua pegawai lainnya melayat sehabis jam istirahat, "
"melayat ? abis melayat kita balik lagi ke kantorkah?"
"gak tau juga, tapi kayaknya masih harus deh, tapi CEO hari ini gak bisa lanjut kekantor karena dia pergi lebih dulu kerumah duka dan memberikan kompensasi, pesangon atau apapun itu yg pantas diterima oleh korban ****sebagai pegawainya CEO**** deh pokoknya "
mendengar CEO hari ini tidak bisa balik lagi ke kantor rasanya pikiran Ghea sedikit tenang
"**kamu kenapa Ghea kok malah menghela napas lega?"
"eh bukan gitu, kataku kan bilang nanti aku ceritain "
"iya iya huh** (sambil manyun)
tak terasa jam kerja pun tiba saatnya para pegawai melayat kerumah duka, dalam hati ghea
semoga pak CEO udah pergi jangan sampai pas Pasan bertemu di rumah duka
mereka akhirnya sampai di rumah duka ,ternyata CEO sudah pergi Ghea menghembuskan napas lega, namun Riri memperhatikan Ghea bagi Riri Ghea dan CEO ada sesuatu
singkat waktu mereka sudah melayat dan sudah akan kembali ke kantor dan semua pegawai menaiki mobil milik perusahaan
saat keheningan didalam mobil Riri menciptakan percakapan lebih dulu untuk memulai agar tidak ada lagi keheningan
"kalo kekretaris Devina meninggal nanti siapa ya yg akan menggantikannya,?"
semua pegawai yg ada dimobil melihat Riri termasuk Ghea
disusul dengan jawaban pegawai yg bernama antoni
"pegawai wanita dikantor banyak tapi CEO pasti tidak bisa sembarang memilih untuk dijadikan sekretaris karena pada umumnya sekretaris harus memiliki personality khas dan menguasai bahasa asing"
(ujar Antoni)
"aku bisa bahasa Inggris dan China sedikit hehe, gak apa apa deh aku berusaha belajar bahasa asing kursuspun bila perlu asal bisa berada dekat terus sama CEO" (ujarnya sebut intan )
"itulah salah satu alasan kenapa CEO tidak sembarang memilih sekretaris kebanyakan sekretaris yg tidak tau diri sampai sampai punya pemikiran hal demikian huh" (ujar Antoni yg culas)
"ih iri yah ! aku kan bercanda lagian aku gk bakalan jadi sekretaris tuh karena aku juga tau diri"
Antoni dan intan berdebat sementara Ghea dan Riri memutarkan kedua bola matanya
"eh tapi kan Ghea pintar tuh juara olimpiade pada masanya aku yakin sih Ghea pintar dalam beberapa bahasa apalagi Ghea kan pernah cerita kalo Ghea suka kursus berbahasa asing sampai sekarang yakan Ghea?!" (merayu Ghea)
"tau darimana kamu ri" (mata Ghea melotot )
"hehe aku kemarin abis kursus bahasa Korea dan sedikit cerita sama tutorny, kebetuluan tutornya bilang pernah ada orang yang dia sangat cantik seperti orang Korea namun saat ditanya ternyata dia asli orang Indonesia dia seumuranku kursus beberapa bahasa namun walau dia sudah pasih dalam beberapa bahasapun dia tetap saja kursus, "
"kenapa kamu berasumsi orang yg di maksud tutornya itu aku?" (tanya Ghea)
karena Ghea bukan tipikal orang yg terbuka pada siapapun walau Ghea sebelumnya ingin bercerita tentang CEO dengan dirinya itu karena Ghea sudah merasa nyaman bahwa Riri memang teman yg baik,
"tutornya bilang kalo gadis itu bernama Ghea Gabriella,dan gadis itu dulu juara olimpiade pada saat sekolah SMP" (ujar Riri sambil nyengir)
karena Ghea sudah tidak bisa berbohong lagi ia mengiyakan apa yg dikatakan Riri
"wah Ghea selain cantik juga sangat pintar ya ternyata, orang seperti aku kayak nya tidak pantas ya menyukai Ghea bahkan mengagumipun aku malu hehe" (ujar Andri yg sedang menyetir)
"bodoh siapa orang yg melarang seseorang untuk mengagumi seseorang hah? bahkan yg dikagumipun tidak keberatan karena itu hak orang lain selagi menyukai atau mengaguminya itu diatas hal yg wajar
semuanya pantas untuk mengagumi ataupun menyukai." (ujar Riri sambil menjitak Andri yg sedang menyetir)
Ghea hanya tersenyum dan menggeleng gelengkan kepala, sambil meminum air
"Ghea pantasnya sama CEO"
(ujar Antony)
lalu Ghea pun tersentak mendengar perkataan Antony sampai terbatuk batuk
dalam benak Riri
kayanya benar ini anak lagi ada sesuatu sama CEO
tak terasa perjalanan mereka menuju kantor akhirnya sampai juga, mereka masuk dan melanjutkan pekerjaan,
karena hari ini banyak yg membuat para pegawai tidak fokus mereka malah asik mengobrol walau sambil bekerja dengan tidak fokus
Riri menanyakan sesuatu pada Ghea , dan meminta Ghea menceritakan apa yg telah terjadi bersama CEO
"Ghea katanya kamu mau ceritain tentang itu loh" (bisik bisik sambil ngedip ngedip)
"**hiih Riri ,,yaudah gini aja deh kamu abis kerja kantor bisa main ke rumahku nggak?"
"eh bisa dong, eh aku boleh nginep gk**?"
(ujar Riri yg tiba tiba)
"**kenapa kamu tiba tiba mau nginep dirumahku RI?"
"itu sebenarnya aku takut kemarin ada yg meninggal akibat terjatuh dari pohon kelapa rumah nya pas banget lagi disebelah aku,boleh ya Ghea pliss**" (memelas)
"**iya iya boleh kok ri, "
"ah Ghea emang yg terbaik**" (sambil memeluk Ghea bahagia kegirangan)
saat semua perjaan dikantor selesai Riri tidak mau pergi terlebih dahulu kerumah nya,Riri meminta Ghea menemaninya untuk Beli pakaian untuk ganti baju, padahal Ghea sudah menawarinya baju untuk menggantinya namun Riri menolak karena ada juga selain baju yg ingin dibeli Riri, kalau sudah seperti itu Ghea bisa apa,,
mereka pergi ke mall bintang lima, karena wajah Ghea dan riri cantik dan elegan membuat mata orang lain tertuju pada mereka,
mereka memasuki tempat pakaian
dan memilih-milih untuk dibeli
"**ri emang apa barang yg kamu pengen dibeli kok tadi bilangnya sambil bisik bisik?"
"hehe itu loh Ghea anu tank top aku udah pada melar kayak nya aku kurusan deh jadi mau beli yg baru lagi"
"astagah kirain apa ri kamu tuh ya kadang kadang**" (pekik Ghea sambil menepuk jidatnya)
disaat mereka memilih milih tiba tiba ada seseorang lelaki yg mengagetkan mereka
"loh ini Ghea" ( dengan suara lantang)
karena Riri kaget karena suaranya itu Riri sampai membanting tank t*p dan barang itu melayang ke muka lelaki itu
"eh maaf banget aku gak sengaja lagian ya kalo memanggil itu jangan keras keras kaget tau ih" (muka merah Riri sembari mengambil barang milik nya yg terdapat diwajah lelaki itu)
"eh kau kan yg salah kenapa salahin aku harusnya aku yg ngomel ngomel dong mana kena barang kayak beginian lagi huh" (balik ngomel ngomel)
Ghea udah gak tahan lagi sama pertengkaran mereka yg seperti anak kecil,
"heiiii udah udah kalian kayak anak kecil aja "
(sambil memegang kedua telinga mereka)
"**AW AW Ghea aku bukan kelinci tau"
"berhenti bertengkar oke**?!" (ujar Ghea sambil menatap tajam mereka)
"oke biar aku yg kenalin ,Riri dia itu Galang teman aku dan kamu Galang dia Riri teman kantor aku juga sekaligus teman nongkrong udah ya jangan berantem karena aku temannya Riri dan Galang jadi kalian juga harus temenan"
"hidih aku harus berteman sama perempuan gila ini?!"
"heii idiot berisik ya kau yang gila " (menjambak rambut Galang)
karena Ghea udah cape sama tingkah laku mereka yg kekanak Kanakan Ghea pergi meninggalkan mereka begitu saja
saat Riri dan Galang sadar mereka pakai bahan tontonan pengunjung lain mereka juga tersadar bahwa Ghea sudah pergi
"udah ya aku mau nyusul Ghea kau pergi sana cih" (sambil meledek Galang dengan menjulurkan lidah)
"dasar kamu ular berbisa awas ya"
mereka menyusul Ghea dan mengsejajarkan langkah mereka dengan Ghea
"**oh iya Ghea udah lama banget kita nggak makan makan dirumah kamu aku kangen banget sama Tante Andin dan Boby loh sekali kali kita makan makan dong"
"iya nanti ya, ri kmu juga nanti ikut ya**, tapi ingat ya kalian jangan berantem lagi aku udah kayak bawa anak yg bertengkar tuh tadi"
"iya iya janji deh" (kalimat yg sama antara Riri dan Galang)
walau begitu Galang dan Riri berusaha jaga sikap karena demi Ghea ,Galang pun pamit pada Ghea karena dia sudah harus pulang untuk bekerja ganti ship
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments